Ubaya Mulai Gelar Vaksinasi Covid-19 Booster Lewat Drive Thru, Begini Cara Pendaftarannya

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Universitas Surabaya (Ubaya) menggelar booster vaksinasi Moderna di Sentra Vaksinasi Covid-19, Lapangan Parkir Kampus II Ubaya Tenggilis dengan metode drive-thru.

Kerjasama antara Ubaya dan Halodoc dan Pemerintah Kota Surabaya mulai dilakukan sejak Senin (24/1/2022).

Dengan target 1000 dosis per hari vaksinasi ini dilakukan selama 10 hari, mulai dari jam 08:00-15:00 WIB.

Dinny Arianti, Satgas Cegah Covid-19 Ubaya mengungkapkan vaksinasi ini terbuka untuk umum dengan beberapa ketentuan.

Baca juga: Dipromosikan Wapres RI, Bupati Morowali Utara Pelajari Pelayanan Publik Banyuwangi

Yaitu sudah mendapat tiket ke-3 di aplikasi Peduli Lindungi, sudah mendapat vaksin dosis 1 dan 2 (D1 & D2) AstraZeneca.

Kemudian sudah berjalan waktu 6 bulan sejak vaksinasi dosis kedua dan memiliki KTP Nasional

“Untuk Pendaftaran dapat dilakukan di aplikasi Halodoc. Cepatnya bisa klik https://bit.ly/boostersby . Sebelum menuju ke tempat vaksin, disarankan sudah makan terlebih dahulu,” urainya, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Hampers Imlek untuk Hantaran Spesial, Ada Paket Ayam Kanton Hingga Marmer Cake

Untuk vaksin saat ini, Dinny mengungkapkan hanya booster vaksin Moderna saja yang disediakan.

Pihaknya juga masih menunggu alokasi dari pemerintah pusat, khususnya untuk yang D1 dan D2 sinovac.

Rektor Ubaya, Benny Lianto mengatakan proses percepatan vaksin ini penting untuk dilakukan.

Dan telah mendapat asesmen dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, dan pemerintah setempat.

“Metode drive-thru ini dipilih karena ada ketersediaan lahan yang ideal, sehingga proses vaksin dilaksanakan dengan cepat, nyaman, dan tidak ada antrean orang. Ini juga salah satu bentuk misi Ubaya yakni caring community, yang berarti Ubaya harus peduli untuk masyarakat khususnya di masa pandemi,” paparnya.

Baca juga: Peringati Hari Bhakti Imigrasi (HBI) ke-72, Imigrasi Launching M-Paspor dan E-Cekal

Pada kesempatan yang sama, Benny pun menjelaskan bahwa walaupun pemerintah memiliki support yang tinggi terhadap cakupan vaksinasi di masyarakat bukan menjadi alasan untuk abaikan protokol kesehatan.

Ia mengingatkan masyarakat untuk harus tetap menjaga protokol kesehatan.

“Mendapat vaksin saja tidak cukup. Harus tetap menjaga kesehatan dengan baik, dan semoga masyarakat dalam keadaan baik dan sehat,” ucapnya.

BACA BERITA SURABAYA LAINNYA