Pelatih Persela Perketat Protokol Kesehatan Setelah 5 Pemain Arema Positif Covid-19 di Bali

SURYA.CO,ID, GIANYAR - Penularan Covid-19 yang diketahui terjadi pada lima pemain Arema FC membuat Persela Lamongan waspada. Bahkan Pelatih Persela, Jafri Sastra memperketat protokol kesehatan pada timnya menjalani latihan masa jeda internasional di Bali.

Belum lama ini lima pemain Arema FC terdeteksi positif Covid-19 saat berada di Bali, seperti disampaikan oleh Gubernur Bali, I Wayan Koster. Dan para pemain itu sudah absen membela Arema FC di laga terakhir menghadapi PSIS Semarang di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar,Senin (17/1/2022) lalu.

"Sudah ada protokol kesehatannya dari tim Covid, PSSI dan LIB, ya ikuti saja dengan sangat disiplin," ungkap Jafri Sastra pada surya.co.id, Minggu (23/1/2022).

Jafri meyakini manajemen Arema FC pasti sudah menerapkan protokol kesehatan ketat. Tapi tetap saja pemain mereka positif Covid-19. Hal ini menjadi tanda bahwa penyebaran virus ini terjadi dari banyak cara.

Absennya pemain akibat positif Covid-19 akan sangat merugikan tim, apalagi misalnya dirasakan oleh Persela yang saat ini masih terus membutuhkan tambahan poin untuk keluar dari zona degradasi.

Laskar Joko Tingkir terus menggenjot evaluasi tim untuk meraih kemenangan perdana usai 11 laga terakhir puasa kemenangan. "Waktu sedikit jeda ini kami manfaatkan buat membenahi tim. Mulai set pieces, teknik dan taktik," jelas pelatih asal Padang itu.

Termasuk soal konsentrasi di akhir laga yang belakangan menjadi persoalan genting. Tiga laga terakhir gawang Persela selalu kebobolan di menit-menit akhir laga

Ujian terdekat adalah saat Persela hadapi Persiraja Banda Aceh. Saat ini Persela masih terdampar di peringkat ke-17, atau satu strip di atas Persiraja di dasar klasemen. "Setiap sesi latihan selalu ada simulasi untuk tetap fokus dan konsentrasi dalam mengantisipasi serangan dari tim lawan sepanjang laga," pungkasnya. ****