Mayangsari Banjir Pujian saat Kumpul Bareng Geng Kepompong, Ini Potret dan Kabar Terbarunya

SURYA.CO.ID - Baru-baru ini, Mayangsari memamerkan potret bersama geng sosialitanya, Geng Kepompong. 

Melalui unggahan Instagram, Mayangsari tampak modis mengenakan kemeja motif bunga dipadukan celana kulot warna hitam. 

Istri Bambang Trihatmodjo ini juga menenteng tas branded warna ungu. 

Dari unggahan itu pula diketahui bahwa Mayangsari tengah mengadakan arisan bersama Geng Kepompong.

Acara yang diselenggarakan di sebuah restoran itu rupanya baru terselenggarakan kembali setelah 2 tahun vakum akibat pandemi Covid-19 melanda Indonesia. 

Hal ini diketahui dari kolom keterangan yang ditulis Mayangsari. 

"Akhirnya Arisan Kepompong berkibar lagi stlh 2th break krn pandemi..Sehat2 semua kesayangan," tulisnya. 

Unggahan Mayangsari pun menuai berbagai reaksi dari penggemar. Tak sedikit yang memuji kecantikan Mayangsari, ada pula yang justru kagum pada keakraban antar anggota Geng Kepompong.

aullyaits_me: Masha Allah awet muda semuanya cantik cantik

arintajihan: Alhamdulillah bs silaturahmi lg.. sehat ² jg mba mayang bu ketu 

f.hidayati_nashafa: sehat n bahagia selalu mb mayang

Penasaran dengan potret Mayangsari dan Geng Kepompong? Berikut foto-fotonya.

Kabar Terbaru Mayangsari

Kabar terbaru Mayangsari sempat terlihat dari video terbaru yang diunggah di akun Youtube pribadinya. 

Saat itu Mayangsari berkunjung ke rumah Yuni Shara. 

Ia tampak sehat dan wajahnya pun bahagia karena tak sabar bertemu sahabat lamanya.

"Halo, saya lagi ada di jalan. Saat ini saya mau ketemu sahabat lama saya, teman saya lama banget. Dulu kita sering ketemu di panggung," ujarnya.

Biodata Mayangsari

Wanita bernama lengkap Agustina Mayangasari ini lahir di Purwokerto, 23 Agustus 1971. 

Mayangsari memulai karier menyanyi sekira tahun 1990an.

Kala itu, Mayangsari rilis album perdana bertajuk Gairah. Namun, album perdananya kurang sukses di pasaran.

Tahun 1991, Mayangsari kembali merilis album Selamat Malam Cinta.

Saat inilah nama Mayangsari mulai dikenal.

Karier Mayangsari kian gemilang setelah merilis album ketiga berjudul Pita pada tahun 1992.

Kemudian disusul album lain, di antaranya Agenda (1993), Biarkan Saja (1994), Rasa Cintaku (1995), Beri Kesempatan (1996).

Harus Malam Ini (1997), Tiada Lagi (1998), dan Kusalah Menilai (1999).

Sekira tahun 2005, Mayangsari kembali merilis album berjudul Repackage yang berisi 12 tembang yang terdiri dari 10 lagu-lagu lawas dan dua tembang baru.

Selain lagu-lagu pop, Mayangsari ternyata jago nyinden dan menyanyikan lagu-lagu Jawa.

Bakat seni yang dimiliki Mayangsari ternyata turun dari kedua orangtuanya yang juga seorang dalang dan pesinden. 

Ayahnya, Ki Dalang Sugito Purbocarito, adalah dalang sedangkan ibunya, Larasatun, yang memiliki nama panggilan Nyi Woro Cengkir Gading adalah pesinden.