Berita Bangkalan
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Pertama Kali Makan Sate di Madura : Dagingnya Lebih Tebal
Ini pertama kali makan di sini, lebih enak, irisan dagingnya lebih gemuk. Kalau (sate) di Jawa Barat (irisan daging) tipis-tipis.
Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Kesederhanaan dari dua pejabat negara; Gubernur Jawa Barat, H Mochamad Ridwal Kamil dan Bupati Bangkalan, R Abdul Latif Amin Imron (Ra Latif) tergambar ketika keduanya menikmati sate ayam dan kambing milik PKL di parkiran wisata religi Pesarean Syaikhona Mohammad Kholil, Desa Martasajah, Kecamatan/Kabupaten Bangkalan, Kamis (20/1/2022).
Kehadiran Ridwan dan Ra Latif duduk di kursi PKL menyedot perhatian masyarakat dan para pengunjung wisata religi Pesarean Syaikhona Kholil.
Bahkan beberapa masyarakat meminta foto selfie hingga mengabadikan keduanya dengan rekaman video ponselnya.
Bagi Ridwan, menyantap sate dari para penjual asal Madura yang merantau di Jawa Barat menjadi hal biasa.
Namun menikmati langsung sajian sate dari PKL di Madura baru pertama kali ia rasakan. Mereka memilih minuman jeruk hangat dan air mineral.
Baca juga: Saat Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Ziarah ke Pesarean Mbah Kholil di Kabupaten Bangkalan
“Ini pertama kali makan di sini, lebih enak, irisan dagingnya lebih gemuk. Kalau (sate) di Jawa Barat (irisan daging) tipis-tipis. Tetapi lontong dan bumbu kecapnya sama, khas,” ungkap Ridwan disambut senyum Ra Latif.
Ridwan beserta rombongan tiba di wisata religi Pesarean Syaikhona Mohammad Kholil Ngobrol sekitar pukul 08.00 WIB.
Di tengah menikmati sate ayam dan sate daging kambing, keduanya sedikit menyelipkan obrolan tentang politik, sejarah singkat dan usulan gelar pahlawan nasional Syaikhona Kholil, hingga pengelolaan wisata religi.
Menurut Ridwan, penataan wisata religi di Indonesia termasuk di Jawa Barat sedang dikonsep secara serius untuk memberikan rasa nyaman dan aman kepada para pengunjung atau para peziarah.
Warga Jawa Barat, lanjutnya, pada bulan-bulan bagus seperti momen Maulid Nabi berdatangan ke Pesarean Syaikhona Kholil dengan menggunakan 5 bus hingga 10 bus.
Baca juga: Dinas KUKMP Tuban Cek Harga Minyak Goreng, Masih Ada yang Belum Turun Rp 14 Ribu/Liter
“Termasuk penataan para PKL sehingga mendapat barokah. Kami pernah menghitung, wisata religi itu nilai ekonominya tinggi sekali. Orang datang ke sini seperti saya ini, beli makanan, minuman, dan pernak-pernik dikailkan ribuan (orang). Laku kan UMKM nya,” pungkas Ridwan.
Rombongan kemudian bertolak menuju Pendapa Agung.
Didampingi Ra Latif, Ridwan bersilaturahim dan berdiskusi dengan sejumlah ulama tentang pondok pesantren hingga program-program keagamaan.
“Murni ingin berziarah, beliau (Ridwan) juga ingin mengenal sejarah singkat Syaikhona Kholil. Bahkan Pak Gubernur Ridwan mendukung gelar pahlawan nasional segera disematkan kepada Syaikhona Kholil,” singkat Ra Latif.
Rokok Ilegal Dibasmi Tetapi Home Industry Marak, Kiai Makki : Faktanya, Masyarakat Tersejahterakan |
![]() |
---|
Agar Warga Bangkalan Tak Ikut Edarkan Rokok Haram, Satpol PP dan Bea Cukai Madura Geber Sosialisasi |
![]() |
---|
Terbiasa Bertempur, 5 Personel Kodim 0829 Bangkalan Tetap Kaget Temukan Ular 3 Meter di Kap Mobil |
![]() |
---|
Penjualan Paksa Tutup Meter Listrik Terjadi di Bangkalan, PLN Tegaskan Warga Harus Berani Menolak |
![]() |
---|
Salah Injak Pedal Gas, Sopir dan Mobil Datsun Go Nyemplung di Pesisir Selat Madura Bangkalan |
![]() |
---|