Sikap Persebaya Surabaya Usai 5 Pemainnya Dipanggil Timnas Indonesia untuk Lawan Timor Leste

SURYA.co.id | SURABAYA - Persebaya Surabaya menjadi tim penyumbang pemain terbanyak ke Timnas Indonesia yang disiapkan tampil di FIFA Matchday lawan Timor Leste, 24 dan 27 Januari 2022.

Persebaya Surabaya menyumbangkan lima pemainnya ke Timnas Indonesia untuk FIFA Matchday lawan Timor Leste.

Kelima pemain Persebaya Surabaya yang dipanggil pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong, yakni kiper Erando Ari, bek Rizky Rido dan tiga pemain gelandangnya, Rachmat Irianto, Ricky Kambuaya dan Marselino Ferdinan.

Marselino Ferdinan menjadi pemain baru yang dipanggil untuk membela Timnas Indonesia di FIFA Matchday. Pemain berusia 17 tahun itu memang tampil impresif bersama Bajul Ijo di BRI Liga 1 2021-2022.

Dipanggilnya lima pemain ke Timnas Indonesia membuat Perseaya Surabaya langsung bereaksi.

Pelatih Persebaya, Aji Santoso mengaku pusing dengan keputusan PSSI memanggil 5 pemain didikannya membela skuad Garuda guna menjalani pemusatan latihan terhitung 19-27 Januari 2022 mendatang.

Masa rehat Liga 1 di jeda internasional tidak disambut gembira oleh semua pelatih.

Salah satunya Pelatih Persebaya, Aji Santoso yang buka suara terkait rehat di jeda internasional.

Aji Santoso mengeluhkan soal jadwal Liga setelah jeda internasional.

Untuk jadwal uji coba internasional sendiri bakal dijadwalkan pada tanggal 24 dan 27 Januari 2022.

Sementara jadwal Persebaya berikutnya di Liga 1 bakal dilangsungkan pada 28 Februari 2022 yang rencananya digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali melawan PSS Sleman.

Tentu situasi tersebut bakal memberatkan Persebaya yang sudah kehilangan lima pemain andalannya.

Apalagi Persebaya merupakan salah satu kandidat juara Liga 1 musim ini, sehingga tim bakal menggunakan seluruh tenaga terbaiknya untuk itu.

"Sudah resmi lima pemain kami dipanggil timnas," kata Aji Santoso.

"Tentunya saya sampaikan dari awal kalau sambil sama-sama menguntungkan ya pertandingan persebaya seharusnya ditunda karena kalau tanggal 27 mereka main," ujar Aji Santoso.

Aji Santoso juga meminta penjadwalan ulang pertandingan Persebaya lawan PSS Sleman, karena banyak pemainnya yang tampil untuk timnas.

"Tanggal 28 Persebaya main tentunya sangat mepet waktunya," kata Aji Santoso.

"Dan kami lima pemain yang dipanggil beda dengan tim yang lain mungkin hanya 2 maksimal 3, kami 5".

"Jadi memang kami juga mengharapkan kebijakan untuk mengambil dalam situasi seperti ini kami harus diberi ruang sedikit karena gak mungkin tanggal 27 timnas main tanggal 28 kami main sangat tidak mungkin itu.

"Pasti harus ada reschedule menurut saya biar kita sama sama fair timnas bisa memakai pemain-pemain kami secara maksimal kamipun juga seperti itu," harap pelatih asal Malang ini.

Saat ini, Persebaya berada di posisi keempat, dengan catatan 39 poin.

Arsenio Vapoort Disorot

Arsenio Valpoort, striker asing baru Persebaya menjadi sorotan saat Persebaya kalah 1-2 dari Bhayangkara FC, pada Selasa (18/1/2022) kemarin malam di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Bali, laga pekan 20 Liga 1 2021.

Pasalnya, Arsenio Valpoor yang berasal Belanda itu banyak membuang peluang emas yang seharusnya menjadi gol ke gawang Bhayangkara FC.

Masuk menggantikan Samsul Arif Munip menit 53, Arsenio Vapoort langsung mendapatkan banyak peluang yang gagal dimanfaatkan dengan baik.

"Saya melihat Arsenio Vapoort yang tidak cepat menempatkan posisi ketika bola ada di samping. Terbukti dua peluang yang seharusnya disentuh saja kalau posisi pas akan masuk karena di depan gawang free, tapi dia agak terlambat menempatkan posisi," nilai Aji Santoso.

Striker asal Belanda itu sudah diberi tiga kesempatan bermain untuk Persebaya di Liga 1 2021 ini, tiga-tiganya masuk dari bangku cadangan.

Namun dari tiga laga yang dimainkan, Arsenio Vapoort yang kini berusia 29 tahun itu belum mencetak gol.

Padahal dia didatangkan Persebaya di putaran kedua ini setelah Jose Wilkson yang saat ini membela Persela Lamongan dinilai kurang maksimal.

"Memang dia (Valpoort) belum pernah main dari awal, masih main 35-40 menit. Kami masih akan melihat ke depan seperti apa, tapi yang jelas Arsenio saya tuntut untuk segera menyesuaikan diri dengan situasi tim," tegas Aji Santoso.

Pada laga ini Persebaya sempat unggul lewat gol Taisei Marukawa menit 45+2. Bhayangkara FC bisa membalas melalui gol Melvin Place menit 72 dan Ezechiel Ndouasel menit 86.

Akibat kekalahan ini, selain gagal meraih puncak klasemen, rekor Persebaya 13 laga tanpa tersentuh kekalahan terhenti. Misi revans kekalahan 0-1 atas Bhayangkara FC di putaran pertama juga gagal terbalas.

>>Ikuti Berita Persebaya Surabaya