Berita Madiun
PT INKA Madiun Dipercaya Bangun Wisata Kereta Gantung di Pagar Alam Sumatera Selatan
Rencana pembangunan kereta gantung (cable car) di area wisata perkebunan teh gunung Dempo.
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Titis Jati Permata
SURYA.CO.ID, MADIUN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pagar Alam, Provinsi Sumatera Selatan menggandeng PT INKA (Persero) Madiun dalam rencana pembangunan kereta gantung (cable car) di area wisata perkebunan teh gunung Dempo.
Dalam proyek ini, PT INKA akan melakukan studi kelayakan sistem transportasi serta pembangunan sarana kereta gantung.
Dalam keterangan tertulis, Senior Manager Departemen Pengembangan Bisnis PT INKA (Persero), Apoleus Karo-Karo mengemukakan bahwa transportasi wisata kereta gantung merupakan alat transportasi berbasis kabel.
Kabel tersebut yang akan mengangkut ruang kabin yang biasa disebut gondola.
Model transportasi ini, menurut Apoleus biasanya memang digunakan di area pegunungan, pusat tambang dan area wisata, untuk kepentingan penghubung satu titik objek dengan objek lain.
Baca juga: Namanya Dicatut untuk Minta Uang Lewat WA, Wawali Kota Blitar Tjutjuk Sunario : Itu Tidak Benar
"Untuk jenis kabin biasanya menggunakan gondola berkapasitas 4 sampai 12 penumpang. Kereta gantung nantinya dapat digunakan untuk menikmati pemandangan ke segala arah," jelas Apoleous.
Sementara itu, Wali Kota Pagar Alam, Alpian Maskoni optimis, dengan kehadiran PT INKA (Persero) ke Pagar Alam bisa merealisasikan rencana pembangunan cable car pertama di Sumatera Selatan.
"Jika pembangunan kereta gantung dapat terealisasi, tentunya akan sejalan dengan visi Kota Pagar Alam yang terus berkomitmen sebagai kota kunjungan wisata terdepan di Sumatera Selatan," papar Alpian.
Pelaku Tabrak Lari Maut di Madiun Berusaha Menghilangkan Jejak Barang Bukti, Begini Aksinya |
![]() |
---|
Tabrak Lari di Madiun, Pengendara Sepeda Motor Meninggal dan Sempat Terseret Mobil Sejauh 200 Meter |
![]() |
---|
Dikabari Rumah Terbakar Saat Ditinggal Bekerja, Warga Madiun Langsung Pingsan |
![]() |
---|
Tiga Warga Kota Madiun Jadi Korban Penikaman Orang Tak Dikenal |
![]() |
---|
227 CJH Kabupaten Madiun Masuk Kategori Lansia, Kemenag Tambah Petugas Kesehatan |
![]() |
---|