Meski Kini Bahagia Dinikahi Bule Eropa, Ani Mantan TKW Blitar Tak Lupakan Teman-teman Seperjuangan
Meski kini telah bahagia menjadi istri bule Eropa, Ani ternyata tak melupakan teman-teman seperjuangannya.
Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Statusnya hanya pekerja wanita di luar negeri membuatnya hanya ingin menjadi tour guide dan sekolah ke perguruan tinggi lagi.
Apalagi, selama menjadi TKW, dia mengaku tak berhasil karena tak bisa membawa uang segebol maupun membangun rumah besar.
Namun, nasib mujur diterima Ani ketika berkenalan dengan bule Eropa bernama Jurg.
Kehidupan baru mantan TKW asal Blitar tersebut pernah ia bagikan melalui media sosial dan sempat viral.
Kini, Ani dan suami bulenya tinggal di Australia dan tetap langgeng hingga pernikahan mereka berjalan delapan tahun lamanya.
Kisah pernikahannya dengan bule bernama Jurg asal Eropa tepatnya Switzerland, ia sampaikan melalui kanal YouTubenya, Ani Ibu RT d Australia.
Awalnya, ia menceritakan awal mula dirinya menjadi seorang TKW di Singapura dan bercita-cita menjadi pemandu wisata.
Awalnya wanita asal Blitar ini sama sekali tidak bermimpi untuk memiliki jodoh warga negara asing.
Ia hanya ingin meraih mimpinya menjadi pemandu wisata atau tour guide dan ingin sekolah di perguruan tinggi.
"Kayaknya seru, jadi gak ada saya memikirkan nanti saya nikah sama bule, bule Amerika, bule Australia, bule Eropa mana aja tuh gak pernah ada pikiran sedikit pun," jelas Ani.
"Tapi cita-cita saya tuh dari kecil tu pengen jadi pemandu wisata, simple tapi susah, nah itu alasan utama saya memutuskan untuk kerja ke luar negeri karena pengen banget sekolah sampai perguruan tinggi biar jadi pemandu wisata yang bisa keliling dunia," ujar Ani.
Hingga akhirnya setelah lulus SMP, Ani lantas bekerja sebagai TKW di Singapura untuk mencari nafkah.
Ia juga mengatakan jika masih kecil dan tidak tahu apa-apa kemudian umurnya pun dituakan sebagai syarat ke luar negeri saat itu.
Ternyata Ani tidak sukses bekerja di Singapura, ia mangatakan jika dirinya tidak membawa uang.
Ani kemudian memberanikan diri untuk mencoba nasib lagi dan memutuskan ke Hongkong.