Berita Surabaya

Pengunjung Alun-Alun Surabaya Capai Ribuan Orang Tiap Akhir Pekan, Wajib Daftar Online untuk Datang

Saban hari, ratusan orang rela mengantre masuk ke salah satu ikonik di Alun-Alun Surabaya, yakni lokasi basement.

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: irwan sy
habibur rohman/surya.co.id
Suasana Basement Alun-Alun Surabaya yang biasa menjadi jujugan pengunjung. Di tempat ini menyajikan pemandangan pameran galeri seni. 

Wiwiek menerangkan, jadwal buka Alun – Alun Surabaya dimulai dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB.

DKKORP Kota Surabaya membatasi maksimal 100 orang tiap 30 menit.

Setelah itu, petugas akan mengarahkan para wisatawan yang ada di dalam area basement alun–alun untuk keluar.

“Petugas akan memberitahu wisatawan secara humanis tiap 30 menit," katanya.

"Kecuali untuk anak-anak yang main skateboard ya, yang diubah aturannya kan untuk yang berkunjung di area galeri seni. Setelah semua keluar, area galeri kita sterilkan selama 10 menit menggunakan desinfektan,” urainya.

Dengan pembatasan pengunjung, jaga jarak antar pengunjung bisa tetap dilakukan, sehingga akan efektif mencegah penularan Covid-19.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Alun–Alun Surabaya, juga diwajibkan untuk menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat dan scan barcode PeduliLindungi.

Kepala UPTD Museum dan Gedung Seni Balai Budaya, Saidatul Ma’munah menjelaskan, di dalam website tiketwisata.surabaya.go.id, wisatawan dibebaskan memilih jadwal kunjungan sesuai keinginan.

“Perubahan aturan ini kan hasil dari asesmen ulang setelah awal alun–alun ini dibuka. Ternyata kok membludak, jadi kita terapkan setiap setengah jam 100 orang. Pendaftarannya bebas biaya,” jelas Saidatul.

Saat ini, pihaknya juga terus melakukan sosialisasi. Sekaligus, menyempurnakan sejumlah mekanisme.

“Kendala dalam seminggu ini itu ada yang belum tahu, ada juga yang sudah booking tapi nggak datang," katanya.

"Nah, akhirnya kan mengurangi kuota. Sehingga, kalau terlambat ya harus ikut jam berikutnya. Rencananya, akan ada pendaftaran online dan offline (on the spot) gitu,” paparnya.

Bukan hanya jadwal kunjungan yang akan dievaluasi, pengunjung yang berada di luar area galeri Alun–Alun Surabaya juga diatur.

Tujuannya, agar tidak ada kerumunan berlebih dan wisatawan yang mengantre terlalu lama.

“Banyak yang antre, bahkan kalau weekend Sabtu–Minggu itu hampir 4 ribu wisatawan dari luar kota,” pungkasnya. 

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved