Berita Bangkalan

Niat Masuk TNI/Polri, Polres Bangkalan Sediakan Bimbingan Belajar Hadapi Ujian Tulis dan Fisik

Bhabinkamtibmas mengeluarkan inovasi dengan menyediakan Program Bimbingan Belajar untuk hadapi ujian tulis, fisik masuk TNI Polri

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Rudy Hartono
surya/ahmad faisol
Program Bimbingan Belajar inovasi Satuan Bhabinkamtibmas Polres Bangkalan untuk persiapan ujian masuk TNI/Polri. Bimbel akademik, psikologi, kesehatan, dan fisik diberikan secara gratis 

SURYA.co.id|BANGKALAN – Satuan Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bimbel) sebagai pembekalan siswa yang ingin mendaftarkan diri menjadi anggota TNI/Polri.

Kepala Satuan Bhabinkamtibmas Polres Bangkalan, AKP Bahrudi mengungkapkan, Program Bimbel tersebut sejatinya sudah dimulai sejak 2018 dengan pembekalan akademik, fisik, psikologi, dan kesehatan jasmani.

“Gratis. Tidak ada tarif,” tegas Bahrudi ketika dihubungi Surya.co.id melalui sambungan seluler, Kamis (6/1/2022).

Ia menjelaskan, Program Bimbel tersebut merupakan inovasi Bhabinkamtibmas untuk masyarakat Bangkalan yang anaknya ingin mendaftar sebagai Bintara Polri maupun Tamtama Angkatan Laut.

“Animo masyarakat untuk mendaftar anggota TNI/Polri masih minim, karena itu kami ingin mendongkrak itu. Masyarakat masih,” pungkas mantan Kapolsek Labang itu.

Stigma masuk Polri membutuhkan biaya ratusan juta awalnya memang menjadi buah pikiran Aria Slamet. Itu setelah putranya, Andre Pratama pada 29 Desember 2021 dinyatakan lulus dengan nilai tinggi bahkan rangking 1 se Jawa Timur.

Bagi Slamet, uang ratusan juta sulit didapatkan dengan hanya mengandalkan gaji profesi sebagai montir sepeda motor. Perasaannya semakin remuk ketika dirinya mendapatkan telepon dari seseorang yang mengaku sebagai anggota Polda Jatim . 

“Ia bilang meskipun anak saya lulus dengan nilai tinggi sekalipun, kalau tidak ada uang anak saya pasti tidak diterima,” ungkap Slamet.

Begini percakapan si penelpon yang direkam Slamet, ‘Ada kuota di Jawa Timur, beda-beda bro, soalnya begini jangan sampai kamu menyesal karena anakmu tidak ada yang pegang, kalau tidak ada yang pegang anakmu akan digugurkan. Mulai sekarang kamu yang serius, masalah uang belakangan kan, kalau ada kepastian dari mu akan ku sampaikan’

Usai mendapatkan informasi tersebut, tanpa berpikir panjang Slamet bergegas menuju Mapolres Bangkalan untuk menemui Bhabinkamtibmas Desa Sembilangan, Kecamatan Kota, Bripda Herlambang Wahyu Anafis Satriatama.

“Saya syok karena cita-cita anak saya sejak kecil ingin menjadi anggota Polri. Awalnya saya bingung karena menurut informasi yang berkembang, kalau daftar polisi harus bayar ratusan juta dan mempunyai ‘orang dalam’. “Alhamdulillah semua informasi itu tidak benar,” pungkasnya.

Program Bimbingan Belajar inovasi Satuan Bhabinkamtibmas Polres Bangkalan dengan pembekalan akademik, psikologi, kesehatan, dan fisik
Program Bimbingan Belajar inovasi Satuan Bhabinkamtibmas Polres Bangkalan dengan pembekalan akademik, psikologi, kesehatan, dan fisik (surya/ahmad faisol)

Sementara Kapolres Bangkalan, AKBP Alith Alarino mengimbau masyarakat tidak mudah percaya dengan informasi terkait rekrutmen anggota Polri maupun TNI harus membayar dengan tarif-tarif tertentu. 

“Rekrutmen Polri sudah menerapkan prinsip BETAH; Bersih, Transparan, Akuntabel, dan Humanis. Kalaupun ada yang menawarkan jasa bisa mengurus untuk masuk dan lolos menjadi anggota Polri dengan tarif tertentu, saya imbau masyarakat agar tidak mempercayai,” tegas Alith kepada Surya.co.id.

Ia menjelaskan, Bimbel Sat Bhabinkamtibmas itu merupakan upaya Polri mempersiapkan sedini mungkin masyarakat yang ingin mendaftarkan diri sebagai anggota Polri maupun TNI. Mulai dari fisik, kesehatan, akademik, dan psikologi.

“Sekali tidak ada pungutan dalam rekrutmen. Kalaupun ada itu adalah oknum dan dimohon untuk tidak mempercayai itu, jangan terkecoh tawaran. Diterima atau tidak menjadi anggota Polri tergantung pada kesiapan pribadi masing-masing, siap secara fisik, kesehatan, akademik, dan secara psikologi,” pungkas perwira menengah kelahiran Surabaya itu.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved