Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

TERBARU KASUS SUBANG, Danu Tak Sudi Balik ke Yayasan Yosef, Pengacara Beri Balasan Menohok ke Rohman

Terbaru, Muhammad Ramdanu alias Danu tak mau lagi kembali bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipimpin Yoris Raja Amanullah.

Editor: Musahadah
kolase instagram rohman hidayat dan youtube heri susanto
Yoris cabut kuasa dari ATS Law Firm dan bergabung dengan pengacara Yosef. Terbaru, Danu tak sudi balik bekerja ke yayasan Yosef. 

SURYA.CO.ID - Berikut ini kabar terbaru kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang hingga Senin (3/1/2022). 

Terbaru, Muhammad Ramdanu alias Danu tak mau lagi kembali bekerja di Yayasan Bina Prestasi Nasional yang dipimpin Yoris Raja Amanullah

Danu yang belum lama ini pisah kongsi dengan Yoris ternyata sudah berancang-ancang untuk bekerja di tempat lain. 

Adalah Achmad Taufan Soedirjo, pimpinan ATS Law Firm yang bakal menampung Danu setelah kasus hukum yang dialaminya selesai. 

Bahkan, Taufan menyampaikan itu secara terbuka di depan kolega dan keluarga besar Danu. 

"Danu ke depan harus tambah sukses.

Gak usah berpikir kerja di yayasan. Kamu harus maju, kamu harus berdiri sendiri. Kamy harus punya dunia sendiri untuk ke depan lebih maju dan sukses," tegas Taufan dikutip dari channel youtube Heri Susanto, Senin (3/1/2022). 

Baca juga: DEMI ALLAH, Sumpah Danu setelah Disudutkan Pengacara Yosef dan Yoris, Berikut Update Kasus Subang

Pernyataan Taufan itu langsung diamini Danu dengan mengucap kata setuju. 

Danu mengaku sangat senang mendapat tawaran pekerjaan dari Taufan. 

"Alhamdulillah senang sekali, Pak Taufan sudah mendampingi danu saat ini. InsyaAllah siap," ucapnya. 

Danu mengaku sudah tidak kepikiran bekerja kembali ke yayasan milik Yosef

"Sudah tidak pengen ke yayasan lagi. Sudah bulat," katanya. 

Terkait alasannya, saksi kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu ini menjawab klise.

"Pengen cari pengalaman yang baru," tegasnya. 

Sementara itu, Taufan mengakui bahwa Danu adalah sosok yang baik hati dan polos, 

Dia juga meyakini Danu tidak terlibat dalam pembunuhan itu karena semua pengakuan Danu serta blue print kasus ini sudah disimpan di kantornya.

Dia siap membuka jika polisi sudah menetapkan tersangka kasus ini.  

Taufan bahkan menduga pelaku pembunuhan ini dari orang lain dan ada orang yang menyuruh serta otak pelaku. 

"Siapa aktor intelektual pelaku. Motif pembunuhan apa, apakah dendam, kekuasaan atau materi.

Kita serahkan semua pada kepolisian, kita dukung polisi, kita bantu polisi," ungkapnya. 

Balasan Menohok untuk Pengacara Yosef dan Yoris

Pernyataan kuasa hukum Yoris dan Yosef yang mengarahkan sosok di sketsa kepada Danu dibalas menohok oleh Achmad Taufan Soedirjo

Sebelumnya, Rohman mengungkapkan bahwa pelaku kasus perampasan nyawa ibu dan anak di Subang di antara 69 saksi yang sudah diperiksa pihak kepolisian.

"Saya berpendapat bahwa sketsa wajah terduga pelaku yang dirilis Polda Jabar ada saksi yang cocok dari saksi yang diperiksa berlarut-larut serta yang memberikan keterangan yang berubah-ubah," ucap Rohman kepada TribunJabar.id belum lama ini.

Menurut Rohman, ia berpendapat terkait dengan sketsa wajah terduga pelaku yang masih berada dilingkaran 69 saksi ini sesuai dengan fakta-fakta yang sudah lalui sejauh ini dari kasus tersebut.

 "Jadi begini, saya berpendapat berdasarkan fakta-fakta yang ada kemudian saksi-saksi yang berada disekitar saya melihat identifikasi sketsa itu yang disampaikan oleh Polda saya meyakini itu sudah berhubungan dengan saksi-saksi," katanya.

Statemen Rohman ini langsung terarah ke Danu, mengingat selama ini Danu lah yang paling sering diperiksa dalam kasus ini. 

Taufan menyerukan untuk tidak membuat drama dalam kasus ini. 

"Kang Rohman seakan-akan menuduh klien saya.

Polda sudah menyampaikan tentang sketsa dan mempunyai ciri-ciri.

Kalau Danu dari awal disinyalir melakukan hal ini, sangat mudah polda untuk menetapkan Danu sebagai tersangka, sangat mudah polda untuks segera menangkap Danu," urai Taufan. 

Menurut Taufan, statemen Rohman itu bukan statemen seseorang yang memiliki kepribadian yang baik.

"Bukan steateamen seorang epngacara yang bisa menjaga situasi dan keprofesionalisme sebagai advokat. Karena status danu masih saksi," sindirnya.

Taufan pun mengingatkan kepada Yosef, Yoris dan tim kuasa hukumnya untuk bisa sama-sama kita menahan diri.

"Jangan sampai menyampaikan statenen yang emnuduh ke orang lain.

Saya tidak menuduh pak yosef dan yoris. Kami hanya berpedoman keterangan dan bukti-bukti yang disampaikan ke kepolisian," tegasnya

Danu Menangis

Muhammad Ramdanu bersumpah tidak terlibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Taufan sindir statemen kuasa hukum Yoris dan Yosef yang telah menyindir Danu.
Muhammad Ramdanu bersumpah tidak terlibat kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. Taufan sindir statemen kuasa hukum Yoris dan Yosef yang telah menyindir Danu. (kolase youtube freddy sudaryanto sport/tribun jabar)

Terkait tudingan pengacara Yosef dan Yoris ini, Danu pun langsung bersumpah. 

"Itu seolah menyudutkan saya. Dewi Allah saya tidak melakukannya, demi Allah dan Rosulallah," katanya dalam pernyataan yang dirilis  di channel youtube Freddy Sudaryanto Sport, Senin (3/12/2021).

Terkait hal ini, Danu menyerahkan sepenuhnya kepada Allah.

"Saya serahkan saja kepada Allah, biar Allah yang menentukan.

Dia berharap tim kuasa hukum yang dikomando Achman Taufan Soedirjo bisa terus mengawalnya karena dia merasa ketakutan setelah disudutkan.

"Terima kasih mendampingi danu smapai sejauh ini. Terus kawal danu sampai selesai ya pak. Danu juga merasa ketakutan mengenai kasus ini. Tiada pertolongan selain pak Taufan," katanya. 

Achmad Taufan Soedirjo mengakui, Danu sempat down ketika Yoris mencabut kuasanya. 

"Malamnya telpons saya mencurahkan isi hatinya. Dia menangis tersedu-sedu sama saya," katanya. 

Menurut Taufan, kejadian Danu terpukul setelah Yoris mencabut kuasa bukan karena dia merasa kesepian, tapi dia merasa tidak enak kepada Taufan dan tim yang telah membantunya cuma-cuma.

"Ternyata Danu punya etika yang luar biasa.

Perasaan Danu pada saat kami kuasa hukum mearsa didzolimi, hati Danu tergerak.

Dia berkali-kali meminta maaf kepada saya.

Pada malam itu saya sampaikan ke Danu, ini kejadian biasa, tapi Allah yang mengatur," terang Taufan. 

Menurut Taufan, dengan keluarnya Yoris, dia justru semakin bisa lebih konsentrasi mengawal Danu sampai kasusnya selesai. 

"Bahkan kami akan emngawal Danu sampai menjadi sukses.

Saya kepengen Danu punya kemandirian dan punya kegiatan yang bisa membanggakan orangtua karena tekat hidup Danu luar biasa," ungkap Taufan.  

Lihat video selengkapnya 

Ciri-ciri Pembunuh di Subang

Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jawa Barat, Kombes Pol Yani Sudarto, mengaku sudah membuat sketsa terduga pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang.

"Kami sudah melakukan langkah memeriksa saksi potensial dengan mendapatkan sketsa wajah dari terduga yang potensial dalam kasus tersebut, sketsa wajah ini hasil dari tim Inafis Bareskrim," ujar Kombes Pol Yani Sudarto, di Polda Jabar dikutip dari TribunJabar, Rabu (29/12/2021).

Mulai dari pemeriksaan puluhan saksi, olah TKP olah tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak lima kali, kemudian autopsi dua kali.

"Pemeriksaan saksi-saksi total sudah 69 saksi,15 di antaranya saksi dari keluarga, 11 saksi yang saat itu melintas dan 32 saksi untuk menetukan alibi, sedangkan 11 saksi lainnya tidak berhubungan dengan peristiwa, tapi diambil keterangannya," katanya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemeriksaan saksi ahli sebanyak tujuh orang, termasuk melakukan analisa CCTV.

"Analisa CCTV kurang lebih 40-50 titik yang diambil sepanjang 50 kilo meter," katanya.

Sketsa tersebut dibuat dalam posisi menyamping dan membelakangi.

Dari samping, terduga pelaku itu terlihat wajah terduga pelaku memiliki dagu lancip dengan bentuk muka oval.

Berikut ini perincian identifikasi sketsa wajah pelaku :

Nama: Mr X

Jenis Kelamin: laki-laki

Usia: 30 tahun

Bentuk muka: Oval

Bentuk dagu: Lancip

Warna rambut: hitam

Hidung: lurus

Bentuk badan: sedang

Warna kulit: putih bersih

Informasi lain: Memakai kemeja kotak-kotak hitam garis putih.  (Tribun Jabar/Berbagai sumber)

>>>> Update berita terbaru pembunuhan ibu dan anak di Subang

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved