Berita Surabaya
Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) 2022 Resmi Dibuka, Pendaftaran Hingga 18 Maret
Pendaftaran jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) resmi dibuka secara daring, Senin (3/1/2022).
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: irwan sy
Berita Surabaya
SURYA.co.id | SURABAYA - Pendaftaran jalur Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri (SNMPN) resmi dibuka secara daring, Senin (3/1/2022).
Pendaftaran ini dibuka hingga 18 Maret 2022 bagi siswa yang lulus tahun ini.
Sama seperti tahun sebelumnya, SNMPN tahun 2022 merupakan seleksi Jalur undangan yang diperuntukkan bagi calon peserta atau siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan diploma 3 atau D3 di Politeknik Negeri seluruh wilayah Indonesia.
Sementara, jenjang Sarjana Terapan akan melakukan seleksi bersama-sama di Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN yang diselenggarakan oleh Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi atau LTMPT.
Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi, Beny Bandanadjaja mengungkapkan jalur SNMPN ini diperuntukkan bagi siswa sekolah yang akan melanjutkan pendidikan di Politeknik dan Politani Negeri di seluruh wilayah Indonesia.
Pelaksanaannya dilakukan secara serentak melalui seleksi portofolio prestasi akademik dan non-akademik.
"Sedangkan potret prestasi dilakukan selama siswa mengikuti pendidikan di Sekolah Lanjutan Tingkat Atas," ungkapnyadalam peluncuran SNMPN 2022 secara daring.
Ia melanjutkan siswa yang mendaftarkan jalur SNMPN tidak dipungut biaya sepeserpun.
Di samping itu, jalur SNMPN ini juga terbuka bagi calon peserta yang berasal dari keluarga ekonomi lemah.
"Calon peserta atau siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu dapat mengajukan Beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah untuk jalur ini," jabarnya.
Beni melanjutkan, untuk pendaftaran jalur ini, sekolah cukup membuka laman https://snmpn.politeknik.or.id.
Setelah mendaftarkan diri, sekolah akan menerima username dan password untuk login dan merekomendasikan juga mendaftarkan siswa-siswa terbaiknya.
Selanjutnya, para calon peserta yang telah direkomendasikan oleh sekolah akan diberikan usemame dan password yang dapat digunakan untuk memasukkan data secara online.
Benny berpesan siswa diharapkan cermat dalam memilih program studi yang ada di Politeknik tujuan.
Sebab, proses yang berjalan di perguruan tinggi membutuhkan input yang sesuai, baik dari sisi pendidikan maupun keahlian.
“Jangan salah pilih prodi, karena proses yang berjalan di perguruan tinggi membutuhkan input yang sesuai, baik dari sisi pendidikan maupun keahlian. Ada banyak prodi favorit, namun kembali lagi bahwa proses yang berjalan ini akan membentuk karakteristik lulusan yang sesuai dengan minat dan bakat. Bukan sekedar yang penting kuliah,” tegasnya.
Menurutnya, selama ini, SNMPN menjadi jalur alternatif untuk melanjutkan ke Perguruan Tinggi Vokasi Politeknik.
Meski jumlah pendaftar tahun lalu menurun, bukan berarti jalur ini kurang diminati oleh masyarakat.
Berdasarkan data jumlah pendaftar SNMPN di tahun 2020 kemarin, terdapat sebanyak 214.507 siswa yang bergabung untuk 2 jalur pilihan program saat itu, yaitu D3 dan Sarjana Terapan.
Namun di tahun 2021 pendaftarnya turun 128.547 siswa tetapi hanya ada 1 jalur pilihan program D3 saja.
Untuk yang Sarjana Terapan jalurnya bergabung dengan seleksi LTMPT.
Dikatakan Ketua Forum Direktur Politeknik Negeri Se-Indonesia (FDPNI), Ahmad Taqwa penurunan peminatan program Sarjana Terapan merupakan hal yang wajar.
Pasalnya, program tersebut tidak bisa bergabung lagi di jalur SNMPN.
"Siswa yang ingin mendaftar program Sarjana Terapan dipersilahkan ikut seleksinya LTMPT, yaitu SNMPTN dan SBMPTN. Jadi bisa dikatakan, jika jalur SNMPN ini masih diminati dan bahkan untuk gabung ke Politeknik masyarakat bisa memanfaatkan beberapa jalur seleksi sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa,” jelasnya.
Justru Ahmad Taqwa berpesan jika para pendaftar tahun ini harus lebih jeli dalam memilih program studi yang dituju.
“Ada beberapa program studi di Politeknik yang sedang bermigrasi dari D3 ke Sarjana Terapan (D4). Oleh karena itu, siswa yang ingin mendaftarkan diri, perlu melakukan cek prodi pilihannya. Intinya lebih jeli lagi dalam mengambil keputusan pilihan prodinya,” pungkasnya.