Berita Sumenep Madura

Kronologi Janda Asal Sumenep Ditiduri Kades 1 Bulan, Kini Menyesal Setelah Ditinggal Tanpa Alasan

Seorang janda asal Sumenep, Madura menjadi bahan pembicaraan. Itu setelah kehidupannya dibuat tak menentu oleh seorang kepala desa

Penulis: Ali Hafidz Syahbana | Editor: Adrianus Adhi
sosok.id
Ilustrasi Pernikahan 

SURYA.co.id - Seorang janda asal Sumenep, Madura menjadi bahan pembicaraan. Itu setelah kehidupannya dibuat tak menentu oleh seorang kepala desa.

Diketahui, selama sebulan ia memberikan nafkah batin kepada sang kades, lantaran ngaku sudah menjadi istri siri. Tapi setelah itu, sang kades pergi meninggalkannya tanpa alasan yang jelas.

Seorang janda berusia 29 tahun mengaku dinikahi secara diam-diam atau siri oleh oknum kepala desa (Kades) di Kabupaten Sumenep, Madura.

Namun, si oknum kepala desa berinisial A itu tidak memberikan kepastian dan harapannya setelah janda berinisial YN ditiduri kurang lebih selama satu bulan.

Kepada TribunJatim.com (SURYA.co.id grup) YN mengaku oknum kades itu pernah memberikan harapannya itu juga berasal dari wilayah yang sama dengannya.

Baca juga: Kronologi Imigran Palestina Kabur dari Rudenim Pasuruan, Sempat Berkelahi Lawan Petugas

Baca juga: Setahun Menjanda, Presenter Cantik Ini Trauma Berat Bolak Balik ke Dokter Jiwa, Kini Niat Nikah Lagi

Dengan wajah rasa kecewa dwn kepala menunduk, YN mengaku dinikahi oknum kades berinisial A pada tanggal 4 Oktober 2021 di luar Madura.

"Akad nikah saya dengan dia berlangsung di Surabaya dan kepada salah satu ustad disana (Surabaya)," kata YN dengan suara serak, Minggu (2/1/2022).

Ditanya posisi di mana ia menikah saat itu, YN mengaku lupa tempat melangsungkan akad nikahnya, tapi yang jelas di Surabaya.

"Namun, memori proses pernikahan tetap diabadikan, kalau foto saat akad nikah masih ada di Hp," tuturnya.

Tidak hanya berupa foto kata dia, bahkan video saat pernikahan juga tetap diabadikan. "Video surat keterangan jika sudah nikah saya juga ada, tapi kalau suratnya ada di dia (A)," katanya.

Sebelummya, pernikahan diam-diam bersama oknum kades itu sempat tidak mendapat restu orangtuanya. Selang beberapa waktu kemudian, YN berupaya agar pernikahannya mendapat restu orangtuanya.

"Setelah disetujui, ya malah ditinggalkan tanpa ada alasan," katanya.

Memang katanya, sempat riuh dan jadi perbincangan masyarakat. Namun A sempat mengelak (tidak mengakui pernikahan) dan megatakan (kabar pernikahan) hanya fitnah," responnya gitu.

YN tetap menginginkan katanya, agar oknum Kades berinisial A itu harus segera bertanggungjawab.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved