Berita Lamongan

Petugas Gabungan Ingatkan Prokes Pengunjung WBL dan Maharani Zoo Kabupaten Lamongan

Memberikan pemahaman bagi pengunjung lokasi wisata yang abai tidak menaati protokol kesehatan.

Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/hanif manshuri
Petugas gabungan TNI Polri, dan Satpol PP bagi-bagi masker bagi pengunjung lokasi wisata WBL dan Maharani Zoo, Sabtu (1/1/2021) 

SURYA.CO.ID, LAMONGAN - Petugas gabungan di lokasi wisata ekstra ketat memelototi pengunjung Wisata Bahari Lamongan (WBL), Maharani Zoo dan Gao di hari libur Tahun Baru 2022, Sabtu (1/1/2022).

Sejak turun kendaraan rombongan maupun kendaraan pribadi, di jalan daendels depan WBL, termasuk pengunjung yang hendak pintu gerbang WBL sudah dilirik petugas gabungan.

Polisi tidak bermaksud mencurigai mereka akan berbuat jahat, namun memberikan pemahaman bagi pengunjung yang abai tidak menaati Prokes.

"Terkait protokol kesehatan, kami tidak akan pernah melonggarkan, " kata Kapolsek Paciran, Iptu Achmat Purnomo, Sabtu (1/1/2022).

Pihaknya tidak memberikan sanksi bagi mereka yang kedapatan tidak menaati Prokes, seperti tidak memakai masker ataupun memakai masker, tapi tidak semestinya.

Baca juga: Ditutup saat Libur Tahun Baru, Pengunjung Kawasan Wisata Makam Bung Karno Kota Blitar Kecele

Petugas, kata Purnomo, memberikan pemahaman sekaligus memberi masker.

"Ini patroli cipta kondisi, dan kita juga bagi-bagi masker untuk pengunjung WBL dan Goa Maharani," katanya.

Purnomo menambahkan, wilayah Paciran menjadi perhatiannya karena sebagai konsentrasi massa yang ingin berwisata.

Di Paciran, ada tempat wisata WBL, Maharani Zoo dan juga lokasi wisata religi Sunan Drajat.

Lokasi tersebut setiap liburan banyak dikunjungi wisatawan dan menjadi pilihan baik dari dalam maupun luar kota Lamongan.

"Harus ekstra dengan menjaga Prokes secara ketat, agar tidak ada penyebaran virus Covid-19 klaster wisatawan," kata Purnomo.

Menaati Prokes menjadi kewajiban bersama. Dan Purnomo bersyukur tidak banyak ditemukan pengunjung yang abai.

Rata-rata memakai masker, namun ada saja yang memakai masker tidak benar. Diletakkan di dagu dan juga ada yang dilepas.

"Itu menjadi tugas kita untuk mengingatkannya," kata Purnomo.

Pihaknya juga mengimbau pada pengunjung untuk memanfaatkan keberadaan hand sanitizer dan sarana tempat cuci tangan yang ada di lokasi wisata.

BACA BERITA LAMONGAN LAINNYA

  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved