Berita Lumajang

Relokasi Hunian Baru Penyintas Semeru Mulai Dibangun

Tim Satgas penangananan bencana erupsi Gunung Semeru sudah tiga minggu meratakan tanah lahan relokasi hunian baru

Penulis: Tony Hermawan | Editor: Rudy Hartono
surya/toni hermawan
Bupati Lumajang Thoriqul meletakan batu pertama di lahan relokasi hunian baru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro, Jumat (31/12/2021). 

SURYA.co.id | LUMAJANG - Tim Satgas penangananan bencana erupsi Gunung Semeru sudah tiga minggu meratakan tanah lahan relokasi hunian baru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Lahan seluas 81 hektar kini sudah mulai dibangun. Itu ditandai dengan peletakan batu oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.

Dalam site plannya, pembangunan hunian baru ini akan dibagi dua tahap. Ada 2.000 rumah yang akan berdiri. Namun, untuk tahap pertama akan dibangun sekitar 1.500 unit.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, ukuran hunian baru ini seluruhnya dibuat seragam. Baik ukuran maupun desain. Tiap warga akan menerima total lahan seluas 14x10 meter.

Akan tetapi, masing-masing rumah tidak akan langsung dibangun secara menyeluruh. Warga akan dibangunkan hunian sementara ukuran 4,8 x 6 meter. Ini dimaksudkan agar warga bisa segera menempati rumah dan meninggalkan posko pengungsian.

"Untuk sementara kita bangun hunian sementara ini dengan anggaran 15.700.000 per unit," kata Bupati Thoriqul Haq.

Selain hunian, perkampungan baru ini nantinya juga akan dilengkapi tempat fasilitas umum, seperti lapangan olahraga, rumah ibadah, dan pendukung lainnya. Rencananya, pembangunan hunian baru ini ditarget selesai dalam jangka waktu 3 bulan ke depan.

"Pembagunan ini akan dimaksimalkan. Saya hari ini bersama Forkopimda dan seluruh donatur serta relawan memulai pembangunan agar semua warga yang terdampak segera memiliki tempat tinggal," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved