Berita Lumajang
Relokasi Hunian Baru Penyintas Semeru Mulai Dibangun
Tim Satgas penangananan bencana erupsi Gunung Semeru sudah tiga minggu meratakan tanah lahan relokasi hunian baru
Penulis: Tony Hermawan | Editor: Rudy Hartono
SURYA.co.id | LUMAJANG - Tim Satgas penangananan bencana erupsi Gunung Semeru sudah tiga minggu meratakan tanah lahan relokasi hunian baru di Desa Sumbermujur, Kecamatan Candipuro. Lahan seluas 81 hektar kini sudah mulai dibangun. Itu ditandai dengan peletakan batu oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq.
Dalam site plannya, pembangunan hunian baru ini akan dibagi dua tahap. Ada 2.000 rumah yang akan berdiri. Namun, untuk tahap pertama akan dibangun sekitar 1.500 unit.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengatakan, ukuran hunian baru ini seluruhnya dibuat seragam. Baik ukuran maupun desain. Tiap warga akan menerima total lahan seluas 14x10 meter.
Akan tetapi, masing-masing rumah tidak akan langsung dibangun secara menyeluruh. Warga akan dibangunkan hunian sementara ukuran 4,8 x 6 meter. Ini dimaksudkan agar warga bisa segera menempati rumah dan meninggalkan posko pengungsian.
"Untuk sementara kita bangun hunian sementara ini dengan anggaran 15.700.000 per unit," kata Bupati Thoriqul Haq.
Selain hunian, perkampungan baru ini nantinya juga akan dilengkapi tempat fasilitas umum, seperti lapangan olahraga, rumah ibadah, dan pendukung lainnya. Rencananya, pembangunan hunian baru ini ditarget selesai dalam jangka waktu 3 bulan ke depan.
"Pembagunan ini akan dimaksimalkan. Saya hari ini bersama Forkopimda dan seluruh donatur serta relawan memulai pembangunan agar semua warga yang terdampak segera memiliki tempat tinggal," pungkasnya.