PSSI Sebut Ada Program Jangka Panjang yang Harus Dikerjakan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia

SURYA.co.id | SURABAYA - Posisi Shin Tae-yong dipastikan aman kendati Timnas Indonesia nanti gagal juara Piala AFF 2020. Pelatih asal Korea Selatan (Korsel) ini baru menyelesaikan kontrak bersama skuad Garuda pada 2023.

Shin Tae-yong di Timnas Indoensia memiliki durasi kontrak selama 4 tahun terhitung sejak 2019 lalu.

Kdatangan Shin Tae-yong dinilai memberikan pengaruh positif terhadap permainan dan mentalitas Timnas Indonesia.

Hal tersebut diungkap Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Ia menilai Shin Tae-yong mampu menjalankan tugasnya secara baik dengan hasil Evan Dimas dkk menembus final Piala AFF 2020.

Awalnya, timnas Indonesia berhasil lolos dari babak penyisihan grup yang berisi tim-tim kuat seperti Vietnam dan Malaysia.

Setelah itu, Skuad Garuda sukses membenamkan tim tuan rumah Singapura di babak semifinal sebelum menantang Thailand di final Piala AFF 2020.

Setelah Piala AFF 2020 berakhir, Shin Tae-yong tetap mendapatkan evaluasi terlepas dari hasil apa pun yang diraih timnas Indonesia.

"Evaluasi itu bukan mengganti tetapi mendalami lagi apa yang sudah dilakukan untuk kita me-mapping atau mencari akar permasalahan," kata Mochamad Iriawan dikutip dari BolaSport.com.

"Kenapa kok menang, kenapa kok kalah, itu wajar, saya juga akan mempertanggungjawabkan program kerja saya ke pemberi suara, itu namanya evaluasi kinerja Ketum," jelas dia.

Iwan Bule, sapaan akrab Iriawan, menambahkan Shin Tae-yong sudah membangkitkan sepak bola Indonesia dari keterpurukan.

Shin Tae-yong sebenarnya tinggal selangkah lagi menciptakan prestasi perdananya bersama Indonesia di Piala AFF 2020.

Namun, seperti diketahui, peluang timnas Indonesia menyabet gelar juara Piala AFF menipis usai dihajar empat gol tanpa balas Thailand di leg pertama final.

Bagi Iwan Bule, dirinya tetap bersyukur karena target timnas Indonesia mencapai babak semifinal Piala AFF sudah tercapai.

"Nanti saat pulang dari Piala AFF, kami akan tetap evaluasi Shin Tae-yong. Artinya, menanyakan penyebab Indonesia bisa ke final, bisa menang, bisa kalah, dan sebagainya," kata Iriawan.

"Karena target dia (Shin) tadinya bukan final, masuk semifinal sudah bagus, tetapi saya sendiri minta ke final dan kalau bisa juara lebih baik."

"Hal ini supaya anak-anak semakin bersemangat membawa Indonesia meraih prestasi lebih tinggi dan memang terbukti demikian," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Iwan Bule juga mengungkapkan bahwa ada program panjang yang bakal dikerjakan PSSI bersama Shin Tae-yong di masa mendatang.

Dia menyadari bahwa meningkatkan kualitas timnas tidak bisa dilakukan oleh Shin Tae-yong secara instan.

"Shin Tae-yong dikontrak 4 tahun dengan diperpanjang setiap tahun. Itu ada program yang berkesinambungan, yang tidak serta merta membangun timnas secara instan," jelas Iwan Bule.

"Shin Tae-yong bukan pesulap, dia pelatih, jadi tidak mungkin secara instan bisa melakukannya, apalagi musim lalu tidak ada kompetisi," pungkasnya.