Berita Bangkalan

Pembunuh Warga Bangkalan Diibekuk di Cikarang, Cemburu Istri Sirinya Berada di Rumah Kos Korban

Keberadaan WS pun akhirnya ditemukan di sebuah rumah kos di kawasan Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan.

Penulis: Ahmad Faisol | Editor: Deddy Humana
surya/ahmad faisol
Pelaku pembunuhan, IG (23), warga Dusun Narokan, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh dihadirkan dalam rilis kasus di Polres Bangkalan, Jumat (24/12/2021). 

SURYA.CO.ID, BANGKALAN – Pembunuhan terhadap FC (21), seorang pemuda asal Dusun Demangan, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh. dua pekan lalu, akhirnya diungkap jajaran Satreskrim Polres Bangkalan.

Itu setelah pelaku pembunuhan yaitu IG (23), warga Dusun Narokan, Kelurahan Tunjung, Kecamatan Burneh dibekuk di tempat persembunyiannya di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (23/12/2021) sekitar pukul 14.00 WIB.

Dan ketika dibekuk polisi, IG sedang bersama istri sirinya, WS (23). IG kabur bersama WS setelah menghabisi FC akibat dipicu rasa cemburu pada Sabtu (11/12/2021) silam.

Dan FC memang seperti menjadi korban karena berada di tempat yang salah bersam WS, yang merupakan istri siri IG. IG membunuh FC di sebuah rumah kos di kawasan Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan sekitar pukul 21.45 WIB.

“Motif pembunuhan itu dipicu rasa cemburu, hubungan tersangka IG dan WS berstatus nikah siri dan tidak dilengkapi dengan surat nikah,” ungkap Kasatreskrim Polres Bangkalan, AKP Sigit Nursiyo Dwiyugo dalam Siaran Pers di polres, Jumat (24/12/2021).

Sigit menjelaskan, pertikaian hingga pembacokan dilakukan tersangka IG terhadap korban FC di dalam kamar kos. Tersangka membacok korban dengan menggunakan senjata tajam jenis pisau sebanyak tiga kali.

“Bacokan pertama mengenai bagian kepala korban, kedua mengenai perut, dan bacokan terakhir mengenai tangan. Korban sempat keluar kamar kos untuk meminta pertolongan warga,” jelas Sigit.

Kejadian itu sampai mengagetkan para pengunjung sebuah kafe di kawasan Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, karena FC mendadak muncul dan berlari meminta pertolongan, Sabtu (11/12/2021) sekitar pukul 21.45 WIB. Ia pun ambruk, tewas bersimbah darah dengan posisi tubuh telentang karena telah dianiaya IG memakai senjata tajam.

“Setelah melakukan pembunuhan, tersangka IG kabur mengajak WS yang sebelumnya ditemukan bersama korban di dalam rumah kos,” terang Sigit, tanpa menjelaskan detail apa hubungan antara korban FC dengan WS,

Beberapa jam sebelum peristiwa itu, IG memang sedang mencari WS, istri sirinya. IF lantas menyuruh rekannya berinisial CY untuk mencari keberadaan WS, yang pergi tdari rumah kosnya di Surabaya.

Keberadaan WS pun akhirnya ditemukan di sebuah rumah kos di kawasan Jalan RA Kartini, Kelurahan Kraton, Kota Bangkalan. Di rumah kos itu, WS ternyata bersama korban FC pada pukul 21.00 WIB.

Mendengar keberadaan WS di rumah korbab, tersangka IG pun tersulut api cemburu. Ia bergegas menuju TKP dengan membawa sebilah pisau dengan maksud menghabisi FC.

“Usai melakukan pembunuhan, tersangka IG kabur bersama WS dari dalam rumah kos tersebut. Hingga akhirnya kami menangkap IG di Cikarang,” pungkas Sigit didampingi Kasi Humas Polres Bangkalan, Iptu Sucipto.

Dari peristiwa tersebut, Satreskrim Polres Bangkalan mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakain korban, ponsel milik korban, dua sepeda motor Yamaha Vixion, dan selongsong pisau.

Tersangka IG terancam hukuman pidana selama 15 tahun penjara, sebagaimana diatur dalam Pasal 338 KUHP Subsider Pasal 351 Ayat (3) KUHP tentang penganiayaan hingga menyebabkan kematian. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved