Head to Head, Kiai Said Berebut Kursi Ketum PBNU Melawan Gus Yahya

Dua kiai akhirnya resmi menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Mereka adalah KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf usai menyatakan kesanggupannya maju sebagai Ketum PBNU, dan suasana penghitungan suara untuk menentukan bakal calon Ketum PBNU. 

SURYA.CO.ID, LAMPUNG - Dua kiai akhirnya resmi menjadi calon Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Mereka adalah KH Said Aqil Siradj dan KH Yahya Cholil Staquf.

Keduanya mendapatkan suara terbanyak dalam pemungutan suara untuk menentukan bakal calon Ketua PBNU.

Sang petahana KH Said Aqil Siradj mendapatkan 203 suara, sedangkan KH Yahya Cholil Staquf mendapatkan 327. Keduanya menyatakan kesanggupan di hadapan peserta Muktamar NU ke-34.

"Dengan ini, saya nyatakan siap untuk maju sebagai Ketum PBNU," kata KH Yahya Cholil Staquf yang disambut tepuk tangan pendukungnya.

Hal yang sama juga disampaikan KH Said Aqil Siradj. Dia menyampaikan kesanggupannya untuk kembali maju sebagai Ketum PBNU.

"Bismillah, apapun hasilnya harus diterima dengan ikhlas dan legowo. Dengan ini saya siap maju sebagai Ketum PBNU," kata Said Aqil.

Sekedar informasi, dalam pemungutan suara ini ada 552 suara muktamirin. Ada beberapa usulan calon Ketum PBNU yang dituliskan para peserta muktamar.

Yang tertinggi, muktamirin menghendaki KH Yahya Cholil Staquf dengan 327 suara. Urutan kedua, KH Said Aqil Siradj dengan 203 suara.

Usulan ketiga, KH As'ad Said Ali dengan 17 suara. Usulan keempat, KH Marzuki Mustamar dengan dua suara, Gunawan dengan satu suara.

Ada juga usulan KH Said Staquf dengan satu suara dan pilihan kosong tanpa ada nama satu suara. Total 552 suara terkumpul.

Saat ini, keduanya resmi bertarung untuk memperebutkan kursi Ketum PBNU dengan masa khidmat tahun 2021 - 2026.

Sesaat lagi, proses pemungutan suara untuk pemilihan Ketum PBNU akan dilaksanakan. Hingga berita ini diturunkan, panitia sedang mempersiapkan segalanya.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved