Muktamar NU ke 34

Ada Puluhan Peserta Liar Terdeteksi Masuk Arena Muktamar NU ke-34 di Lampung, Modusnya Begini

Muktamar NU ke-34 yang digelar di Lampung pada 22 - 23 Desember 2021, diduga kuat diikuti oleh sejumlah peserta liar.

Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Galih Lintartika
Sidang pleno agenda LPJ PBNU masa khidmat 2016 - 2021. 

SURYA.CO.ID, PASURUAN - Muktamar NU ke-34 yang digelar di Lampung pada 22 - 23 Desember 2021, diduga kuat diikuti oleh sejumlah peserta liar.

Peserta 'siluman' itu diduga sudah memasuki arena Muktamar NU ke-34. Ada puluhan peserta yang terdeteksi peserta siluman.

Modusnya, semuanya mengatasnamakan cabang dan wilayah. Beberapa di antaranya, bahkan mencatut cabang Luar Negeri.

Keberadaan peserta siluman itu dikonfirmasi langsung Dr Asad Isma dan Dr Jafar Ahmad, peserta Muktamar NU dari Provinsi Jambi.

"Saya sebagai peserta dari Provinsi Jambi berharap masalah peserta siluman ini dibereskan. Jangan sampai mencoreng kewibawaan Muktamar," ujar Dr Asad Isma.

Mereka yang tak berhak menjadi peserta, lanjut Dr Asad, jangan dipaksa masuk gelanggang. Itu, kata dia, merupakan pelanggaran terhadap AD/ART.

Muktamar NU, yang sudah dimulai sejak Rabu kemarin itu harus dihentikan sementara. Para peserta meminta masalah keabsahan peserta Muktamar dibereskan.

"Ada sekitar 39 peserta yang disinyalir tidak sah. Tapi, mereka sudah masuk arena Muktamar NU," tegas Asad.

Peserta lain asal Provinsi Jambi, Dr Jafar Ahmad menduga SK 39 peserta ilegal itu terlalu dipaksakan oleh panitia.

Seharusnya, utusan cabang atau wilayah yang mengikuti agenda Muktamar itu harus menunjukkan SK dari 4 pimpinan PBNU. SK yang dimaksud, mesti diteken oleh Rois Am, Khatib Am, Ketua Tanfidziyah dan Sekretaris.

"Peserta itu harus jelas dan terverifikasi. Masalahnya, peserta yang tidak jelas itu sudah terlanjur masuk dalam Muktamar. Ini harus diklirkan dulu. Jangan sampai menimbulkan polemik karena melanggar AD/ART," jelas Dr Jafar Ahmad.

Mantan Ketua Ansor Kabupaten Kerinci itu mengaku, tidak tahu persis kenapa orang-orang yang peserta siluman bisa masuk.

Ia menyebut ada dua kemungkinan, bisa karena verifikasi yang tidak tuntas. Atau karena unsur kesengajaan dengan memalsukan tanda tangan 4 pimpinan puncak NU.

"Kami ingin semua peserta yang masuk Muktamar NU adalah sah dan legal. Kami minta ini dibereskan dulu, supaya tidak timbul persoalan," paparnya.

Jadi, ia meminta panitia untuk memastikan keabsahan peserta, harus diverifikasi dulu satu per satu agar Muktamar berjalan lancar.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved