Laka Maut di Nganjuk; Truk Oleng Karena Sopir Mengantuk, Pengendara Motor pun Diseruduk

SURYA.CO.ID, NGANJUK - Kelalaian manusia atau human error masih menjadi penyebab utama kecelakaan lalu lintas. Seperti kecelakaan maut yang melibatkan truk Isuzu nopol B 9224 TCD dengan sepeda motor Honda Supra nopol AG 6028 BV di jalan raya Desa Bungur, Kecamatan Sukomoro, Kabupaten Nganjuk, Rabu (22/12/2021).

Truk yang oleng menjadi tidak terkendali saat melaju sehingga menabrak sepeda motor yang dikendarai Wahyudi Suwantoro (44), warga Desa Tugurejo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. Akibatnya, wahyudi meninggal di lokasi kejadian.

Kanitlaka Satlantas Polres Nganjuk, Iptu Sugino menjelaskan, kecelakaan berawal saat truk yang dikemudikan, M Arifin (28), warga Desa Soca, Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi melaju dari arah Barat ke Timur di jalan raya Desa Bungur dengan kecepatan sedang.

Ketika sampai di TKP, pengemudi diduga mengantuk sehingga laju kendaraannya oleng ke kanan. "Dan saat itu, dari arah berlawanan melaju sepeda motor yang dikendarai Wahyudi Suwantoro," kata Sugino.

Karena ada truk melaju dari arah berlawanan di lajur yang salah, pengendara motor kaget namun terlambat menghindar. Maka benturan antara truk dan sepeda motor tidak terhindarkan.

Motor sampai terpental dan pengendaranya mengalami luka di kepala sehingga meninggal seketika. Sedangkan truk dan pengemudinya tidak mengalami luka.

"Benturan antara kedua kendaraan tersebut didengar warga sekitar yang langsung datang ke lokasi dan melapor ke Satlantas Polres Nganjuk," ucap Sugino.

Petugas Satlantas Polres Nganjuk langsung melakukan evakuasi korban ke rumah sakit. Sedangkan pengemudi truk, truk dan sepeda motor diamankan untuk proses lebih lanjut.

Dari peristiwa kecelakaan tersebut, tambah Sugino, disimpulkan akibat kurang hati-hatinya pengemudi truk karena mengantuk sehingga laju kendaraan oleng ke kanan.

"Kerugian materi dari kecelakaan tersebut kami perkirakan Rp 2 juta. Dan kami imbau pengendara untuk selalu hati-hati dan waspada ketika mengemudi. Silakan beristirahat dahulu apabila dalam kondisi mengantuk untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," tutur Sugino. ****