Persebaya Surabaya
Update Transfer Persebaya Liga 1 2021, Gelandang Bajul Ijo Angkatan Rachmat Irianto Resmi Pamit
Persebaya Surabaya sedang memantau tujuh pemain muda lokal di masa jendela bursa tranfer pemain di BRI Liga 1 2021
SURYA.co.id - Persebaya Surabaya sedang memantau tujuh pemain muda lokal di masa jendela bursa tranfer pemain di BRI Liga 1 2021. Pelatih Persebaya Aji Santoso ingin mendapatkan pemain lokal berkualiats asli produk kompetisi inetrnal.
Pemain muda lokal akan dipantau dan akan diputuskan layak masuk tim Persebaya untuk bermaian BRI Liga 1 2021 putaran kedua atau tidak.
Menurut rencana, Aji Santoso bakal memberi keputusan terkait pemain muda untuk diambil atau tidak pada pekan ini.
Sejatinya Persebaya sduah mendatangkan lima pemain muda saat sesi latihan di lapangan ABC Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Senin (13/12/2021).
Kelima pemain yang diberi kesempatan mencicipi latihan dan unjuk kemampuan bersama Persebaya, yakni Afizal Danilo, lham Akbar Prasetyo, Mochammad Jiddan, Muhammad Rafi, dan Mahardika.
Setelah mendatangkan lima pemain muda tersebut, Persebaya kembali mendatangkan dua pemain U-18 gabung dalam latihan Bajul Ijo.
Kedua pemain yang dipanggil Persebaya, yakni Muhammad Akrom dan Rafli Arrasyid yang berasal dari Persebaya U-18 yang berkomeptisi di Elite Pro Academy (EPA) 2021.
Baca Juga : Persebaya Surabaya Tekad Cetak Banyak Pemain Nasional, Ini Komitmen Klub Anggota
Baca Juga : Update Transfer Persebaya Surabaya: Bajol Ijo Dapat Striker Muda Top Skor, Ini Ambisi Aji Santoso
Baca Juga : Harga Taisei Marukawa Melambung 4 Kali Lipat Berkat Tampil Fenomenal di Persebaya Surabaya
"Benar saya yang minta pribadi. Saya ingin melihat kemampuannya. Saya dengar dia bagus. Kalau oke, kenapa tidak (bergabung)," ungkap Aji Santoso.
Sehingga ada tujuh pemain muda yang dipantau kemampuannya. Mereka merupakan pilar utama tim Persebaya U-18 yang berhasil meraih peringkat ketiga EPA Liga 1 U-18 2021.
Aji Santoso menuturkan, dirinya tidak menutup kemungkinan akan mempromosikan pemain yang dianggap layak bisa bergabung tim senior.
Jika ada pemain dipromosikan, maka hal itu akan mempertegas bahwa Persebaya menjadi tim dengan rata-rata usai termuda di putaran kedua Liga 1 2021.
Sebelumnya, tim berjulukan Bajul Ijo ini menjadi tim termuda kedua setelah Barito Putera dengan rata-rata pemain berusia 24,7 tahun.
Apakah Persebaya hanya akan mengandalkan pemain muda dalam upaya meraih prestasi pada musim ini?
Aji Santoso mengatakan bahwa dirinya memang sengaja mempersiapkan pemain muda sejak dini.
Hal ini merupakan tabungan masa depan klub yang mana ditargetkan tahun 2024 nanti, pemain jebolan kompetisi internal dan tim junior akan menjadi tulang punggung Persebaya.
"Mereka pemain muda potensial dengan postur bagus. Tetapi, sebagai pemain muda harus lebih banyak diarahkan bagaimana bermain sepak bola yang benar," sebut Aji dikutip dari laman klub.
"Nanti pada 2024, pemain dari internal klub akan punya nilai lebih besar. Saya yakin anak yang main sepak bola di Surabaya selalu ingin bermain untuk Persebaya. Impian itu yang ingin saya wujudkan," ucap Aji.
Di tengah-tengah mendatangkan dan memantau pemain muda, Persebaya dipastikan kehilangan gelandang lokal potensialnya.
Muhammad Kemaluddin secara resmi keluar alias pamit dari skuad Bajul Ijo. Ia pun tidak akan menjadi bagian dari Persebaya di lanjutan BRI Liga 1 2021 putaran kedua.
Muhammad Kemaluddin pamit meninggalkan Persebaya melalui unggahan di akun instagram miliknya tiga hari lalu.
"Saya mohon ijin pamit, Matur Sembah Nuwun Persebaya," tulis Kemaluddin di instagram miliknya.
Kemaluddin barus saja menyelesikan masa peminjamannya di tim PS Hizbul Wathan (PSHW) yang bermain di kompetisi Liga 2 2021.
Ia bersama Zulfikar Akhmad dipinjamkan oleh Persebaya jelang kompetisi Liga 2 bergulir pada November lalu.
PS Hizbul Wathan (PSHW) sendiri gagal menuai hasil bagus di Liga 2 2021. Mereka justru degredasi ke Liga 3 apda musim berikutnya.
Setelah PSHW menyelesikan kompetisi Liga 2 2020, sejatinya Muhammad Kamaludin dan Zulfikar Akhmad kembali ke Persebaya.
Muhammad Kamaludin dan Zulfikar Akhmad sebenarnya merupakan talenta berbakat hasil binaan Bajol Ijo.
Keduanya berperan besar membawa Persebaya U-20 menjuarai Elite Pro Academy (EPA) 2019 lalu.
Kemaluddin dan Zulfikar bahu-membahu bersama Rachmat Irianto, Rizky Ridho, Erando Ari, Andhika Ramadhani, M Supriyadi, dan Koko Ari Araya menjuarai EPA 2019 yang diarsiteki Uston Nawawi.

Berkat perfoma gemilang itulah Aji Santoso kepincut mempromsikan Kamaludin dan Zulfikar ke tim senior.
Namun sayang, saat ini skuad Persebaya juga banyak diisi pemain-pemain muda yang berkualitas dan berlabel timnas Indonesia.
Kamaludin dan Zulfikar dinilai masih belum cukup selevel dengan permainan rekan-rekan setimnya.
Apalagi stok pemain tengah Persebaya saat ini diisi pemain-pemain seperti Rendi Irwan, Alwi Slamat, Hambali Tholib, M Hidayat hingga Ady Setiawan.
Pemain Antusias
Kondisi tim Persebaya terus positif di tengah persiapan menatap Seri 4 Liga 1 2021 yang akan bergulir awal Januari 2021 mendatang.
Disampaikan asisten pelatih Persebaya, Mustaqim, pemain mengikuti latihan dengan antusias meski menu yang diberikan berat.
"Saya lihat anak-anak gembira, itu yang kami apresiasi, artinya meski latihan sedikit berat mereka menikmati," ungkap Mustaqim usai latihan tim, Jumat (17/12/2021).
Apalagi menu latihan yang diberikan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Termasuk latihan hari ini yang tidak dipimpin pelatih kepala, Aji Santoso karena keperluan keluarga.
"Suasana seperti ini yang kami harap dipertahankan, dan anak-anak saya lihat walaupun latihan luar biasa panas mereka menikmati dan senang," tambahnya.
Karena jeda menuju ke seri 4 masih cukup lama. Di dalam sesi latihan yang digelar, Persebaya sedang memantau 7 pemain muda U-18 dari Persebaya junior dan tim kompetisi internal.
Pemain muda tersebut akan dipantau hingga pekan ini untuk mewujudkan impian pelatih Persebaya, Aji Santoso, musim 2023 skuad lokal Persebaya diperkuat pemain jebolan Persebaya junior atau tim kompetisi internal Persebaya.
"Coach Aji ngomong memang hanya minggu-minggu ini, tapi ada dua pemain yang baru, tergantung nanti head coach," jelas Mustaqim.
"Sekiranya ada pemain yang tetap dipertahankan, akan mengikuti seterusnya. Artinya ketika pemain yang tidak masuk kriteria untuk sementara kembali ke klub masing-masing," pungkasnya.