Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

UPDATE KASUS SUBANG, Ini Ladang Uang Baru Yoris setelah Yayasan Vakum dan Kabar Pemeriksaan Lanjutan

Sebelum ada pembunuhan yang menewaskan ibu dan adiknya, Yoris bekerja sebagai ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarganya. 

Editor: Musahadah
Kolase Kompas TV
Yanti Jubaedah dan suaminya, Yoris Raja Amanullah yang kini banting stir di usaha tekstil. Yoris menantikan kejelasan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

SURYA.CO.ID - Hidup Yoris Raja Amanullah berubah drastis setelah kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Yoris Raja Amanullah adalah anak sulung korban pembunuhan Tuti Suhartini dan saudara korban Amalia Mustika Ratu.

Sebelum ada pembunuhan yang menewaskan ibu dan adiknya, Yoris menjadi ketua Yayasan Bina Prestasi Nasional milik keluarganya. 

Namun, setelah kasus ini terjadi, yayasan yang membawahi SMP dan SMK milik sang ayah, Yosef Hidayah, ini justru vakum. 

Malah, kasus pembunuhan ini kerap disangkutpautkan dengan konflik di yayasan. 

Baca juga: Jelang Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Dirilis, Yoris dan Danu Dirumorkan Berseteru, Ini Faktanya

Lalu, bagaimana kehudapan Yoris setelah tak lagi mengelola yayasan? 

Ternyata, Yoris kini banting stir menjadi pengusaha tekstil. 

Hal ini terungkap dalam video terbaru yang diunggah channel youtube Yahya Mohammed,  Kamis (16/12/2021). 

Kepada Yahya, Yoris mengaku kini berjualan baju dan jaket, membuka usaha brand lokal.

“Usaha baju juga jaket, brand lokal gitu,” ungkap Yoris, dikutip Tribunjabar.id, Jumat (17/12/2021).

Yoris menjelaskan pemasaran usahanya itu dilakukan secara online di e-commerce.

Usaha Yoris ini dibantu oleh istrinya, Yanti Jubaedah.

Dijelaskan Yanti, selain online dirinya pun membuka pemesanan secara offline.

Bahkan diungkap Yoris, ia akan meluncurkan produk baru jaketnya di bulan Januari 2022 mendatang.

Yoris menceritakan usaha baju brand lokal miliknya itu sudah ia jalankan saat ia menjalankan yayasan.

Namun, karena operasi yayasan tak dibuka sementara karena terkait kasus, Yoris kini lebih fokus menjalankan usaha baju tersebut.

Sejak ditetapkan menjadi saksi dalam penyidikan kasus Subang itu, Yoris sebelumnya adalah pengelola yayasan.

Ia menjabat sebagai pengelola yayasan Sekolah Bina Prestasi Nasional, di Kecamatan Serangpanjang, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Selain Yoris, kedua korban kasus Subang, Tuti dan Amalia juga menjabat sebagai Bendahara dan Sekretaris Yayasan.

Adapun jabatan Yosef diungkap Yoris sebagai pengawas dari yayasan tersebut.

Simak video selengkapnya

Sementara itu terkait dengan kelanjutan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini, hingga kini penyidik belum mengagendakan pemeriksaan Yoris maupun Danu lagi. 

Hal ini diungkapkan Okta, salah satu tim pengacara Yoris dan Danu saat dikonfirmasi youtuber Heri Susanto. 

"(Danu dan Yoris) belum ada panggilan lagi, tunggu pihak kepolisian gimana kelanjutannya.

Sampai saat ini belum ada kelanjutannya," kaya Okta. 

Okta juga belum bisa memastikan apakah Yoris dan Danu akan dipanggil lagi oleh penyidik karena itu kewenangan sepenuhnay pihak kepolisian. 

PIhaknya selama ini hanya menjaga komunikasi baik dengan penyidik. 

Bantah Berseteru dengan Danu 

Yoris dan Danu didampingi pengacara Achmad Taufan Soedirjo untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.
Yoris dan Danu didampingi pengacara Achmad Taufan Soedirjo untuk mengungkap kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang. (channel youtube heri susanto)

Sementara itu, menjelang tersangka pembunuhan ibu dan anak di Subang dirilis polisi, muncul rumor perseteruan antara Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Danu alias Danu. 

Yoris Raja Amanullah adalah anak korban Tuti Suhartini dan kakak korban Amalia Mustika Ratu.

Sementara Danu adalah keponakan Tuti atau sepupu Amel. 

Keduanya menjadi saksi penting dalam kasus pembunuhan yang akan berjalan empat bulan besok (18/12/2021). 

Kapolda Jabar Irjen Sutisna baru-baru ini mengungkapkan dalam waktu dekat pihaknya akan segera merilis nama-nama tersangka. 

Baca juga: Yosef Masih Dicurigai Meski Sudah Disumpah Pakai Al Quran di Kasus Subang, 3 Hal Ini Jadi Sorotan

Seiring pernyataan Kapolda ini muncul rumor kalau Yoris dan Danu sudah tidak sejalan. 

Rumor ini muncul karena akhir-akhir ini keduanya jarang bersama. 

Yoris lebih banyak mengurung diri di rumah, sementara Danu banyak tampil di channel youtube bersama sejumlha youtuber lokal Subang.

Benarkah Yoris dan Yosef berseteru?

Terkait hal ini youtuber Heri Susanto langsung mengonfirmasikan hal itu kepada Yoris. 

Heri yang datang ke rumah Yoris bersama Danu seolah ingin menyangkal rumor tersebut.      

Kepada Heri, Yoris mengaku tidak bisa selalu bersam-sama denagn Danu karena harus menjalani aktivitas nya sendiri. 

"Kita harus menjalani aktivitas, nafkahi anak istri. harus cukup untuk istirahat," kata Yoris. 

Menurut Yoris, sampai saat ini dia dan Danu masih tetap denagn harapan yang sama. 

"Dalam hal ini, saya, kang Heri, Danu. tetap sama untuk penuntasan kasus ini," katanya. 

Yoris menyambut antusias pernyataan Kapolda yang ingin segera mengungkap kasus ini. 

"Pak kapolda udah mau merilis, mudah-mudahan secepatnya pelaku bisa tertangkap atau gimana," katanya. 

Menambahkan pernyataan Yoris, Danu juga memastikan bahwa hubungan Yoris dan ayahnya, Yosef HIdayah juga tetap terjalin balik. 

"Kita tidak ada kubu-kubuan. Bagaimanapun juga tidak ada bekas anak, tetap baik-baik saja. 

Selama ini semuanya juga kan xsebagai saksi. 

Yang namanya papa, juga sayang dengan keluarga. 

Danu juga tidak ada masalah dengan yoris. Semua baik-baik saja," tukas Heri.

Lihat video selengkapnya

Sebelumnya, saat dihubungi Tribun Jabar (grup surya.co.id), Yoris berharap tersangka kasus ini sudah bisa dirilis sebelum sang adik, Amalia Mustika Ratu genap berulang tahun besok (18/12/2021).   

Yoris, kakak Amalia mengaku sedih jika mengingat permintaan yang kini tak mungkin terlaksana tersebut.

Yoris mengatakan, sebelum Amalia ditemukan meninggal dunia secara tak wajar pada 18 Agustus 2021 lalu itu, ia sempat meminta akan berlibur bersama keluarga di momen ulang tahunnya pada 18 Desember 2021 mendatang.

"Amalia pernah minta pengen liburan bareng keluarga di Bandung di momen ulang tahunnya terus ngajak tahun baruan bareng," ucap Yoris kepada TribunJabar.id saat dihubungi melalui sambungan seluler, Kamis (16/12/2021).

Permintaan dari sang adik tercinta itu, membuat Yoris terus terbayang-bayang karena tidak bisa memenuhinya.

"Sedih kalau mengingat hal itu, sudah tidak akan bisa terjadi, saya hanya bisa mendoakan saja," katanya.

Ya, pada 18 Desember 2021 mendatang menjadi momen paling berharga di kasus Subang.

Pasalnya Amalia akan berulang tahun.

Sementara itu, kasus kematian Amalia bersama dengan sang ibunda Tuti Suhartini (55) sudah memasuki hari ke-121.

Namun, kasus tersebut masih juga belum terungkap oleh pihak kepolisian.

Sebelumnya, Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana pun dengan tegas menyatakan pelaku pembunuhan kasus Subang segera diumumkan kepada publik pada waktu dekat.

Yoris pun meminta kepada Kapolda Jabar Irjen Pol Suntana untuk segera mengakhiri kasus dengan cara mengumumkan kepada publik dalam waktu dekat ini.

"Ya untuk harapan mah masih yah cepet terungkap, Pak Kapolda Jabar supaya cepat merilis siapa pelakunya tersangkanya gitu," ucap Yoris.

Dengan sudah terungkapnya kasus kematian dari Tuti Suhartini (55) serta Amalia Mustika Ratu (23) itu, Yoris bersama keluarga lainnya akan merasa tenang dan tidak terlalu berlarut-larut dalam kesedihan.

"Kalo sudah terungkap, kita bersama keluarga tentu senang dan merasa tenang, kasian mamah dan Amalia," katanya.

Sementara itu, kasus kematian Amalia dan sang ibunda Tuti sudah memasuki hari ke-121. Namun, kasus

Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Kabar Terbaru Yoris dan Istrinya, Sempat Sakit Ternyata Punya Kesibukan, Tunggu Pelaku Diungkap

Ikuti berita tentang pembunuhan ibu dan anak di Subang berikut ini. >>>

Sumber: Tribun Jabar
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved