Berita Surabaya

Wali Murid dan Siswa SD di Surabaya Antusias Ikuti Vaksinasi Covid-19 Demi Bisa Segera PTM

Siswa maupun wali murid di Surabaya antusias menyambut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Bobby Constantine Koloway
Siswa SDN 1 Kaliasin Surabaya antusias menyambut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun yang mulai digelar Rabu (15/12/2021) ini. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Siswa maupun wali murid di Surabaya antusias menyambut pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk anak berusia 6-11 tahun yang mulai digelar Rabu, (15/12/2021). Mereka berharap Pembelajaran Tatap Muka (PTM) bisa segera dilakukan, khususnya bagi kelas 1-5 SD.

"Disuntik nggak sakit. Saya hari ini mau vaksin karena ingin segera masuk sekolah (PTM)," kata siswa kelas IV SDN Kaliasin I, M Hillal, di sela acara vaksinasi.

Hilal bersama ratusan siswa lainnya di sekolah tersebut melaksanakan vaksinasi Covid-19. Mereka berangkat ke sekolah dengan diantar orang tua masing-masing.

Gesta Prastiwi, salah seorang wali murid yang ikut datang untuk mengantarkan anaknya vaksinasi pun antusias. Ia mengakui, anaknya sudah rindu dengan suasana sekolah.

Dengan telah divaksin, pihaknya pun tak khawatir berlebihan dengan Covid-19.
"Semoga bisa kembali PTM, sekalipun belum setiap hari," kata Gesta.

Ia pun percaya, bahwa vaksin terhadap anaknya tak akan menimbulkan gejala Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) berlebihan.

"Saya kan juga sudah vaksinasi. Jadi, nggak khawatir," katanya.

Saat ini, PTM di Surabaya memang telah dilaksanakan. Namun, terbatas bagi jenjang SMA, SMP dan SD kelas VI.

Sedangkan bagi siswa kelas 1-5 Sekolah Dasar, Pemkot Surabaya masih berhati-hati. Hingga saat ini, pemkot masih melaksanakan pembelajaran secara daring untuk jenjang ini.

Dengan adanya vaksinasi bagi jenjang usia 6-11 tahun, Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi rencananya akan membuka kelas 1-5 SD. Kewajiban telah divaksin tersebut menjadi syaratnya.

"Untuk tatap muka kami sarankan yang sudah vaksin, sehingga kita sama-sama menjaga Surabaya. Jadi, Surabaya tetap terjaga dari Covid-19," kata Cak Eri dikonfirmasi terpisah.

Dinas Pendidikan Surabaya rencananya akan membuat aturan turunan terkait PTM kelas 1-5 SD ini. Imbauan dari Cak Eri tersebut juga diharapkan bisa meningkatkan kesadaran orang tua agar memperbolehkan anaknya ikut vaksin.

"Seusai dengan perintah Pak Wali, kami tinggal menindaklanjuti. Harapannya, banyak anak kita yang segera vaksin. Sebab, selama ini ada beberapa orang tua masih belum mengizinkan anaknya vaksin," kata Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Supomo.

Pihaknya juga akan meminta masukan dari sejumlah pihak.

Halaman
12
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved