Berita Malang Raya

Jelang Natal dan Tahun Baru, Tak Ada Penyekatan di Wilayah Kota Malang

Pada masa Natal dan Tahun Baru nanti, tidak ada kegiatan penyekatan di wilayah Kota Malang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Titis Jati Permata
surya.co.id/rifky edgar
Para pengunjung dan wisatawan saat menikmati waktu akhir pekan di Alun-alun Kota Malang, Sabtu (30/10/2021). 

SURYA.CO.ID, MALANG - Jelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), Polresta Malang Kota telah melakukan beberapa langkah persiapan.

Kapolresta Malang Kota, AKBP Budi Hermanto mengatakan pada Nataru nanti, tidak ada kegiatan penyekatan di wilayah Kota Malang.

"Pada saat nataru, pastinya kita tidak melakukan penyekatan, sesuai dengan yang diperintahkan Presiden maupun dari Mabes Polri. Tetapi, kita akan memperkuat dalam hal patroli skala besar. Artinya, patroli skala besar ini akan memberikan imbauan kepada masyarakat," ujarnya, Rabu (1/12/2021).

Pria yang akrab disapa BuHer ini menjelaskan, patroli skala besar itu akan memberikan beberapa tahapan imbauan kepada masyarakat.

"Tahapan yang pertama, memberikan imbauan sosialisasi penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Lalu yang kedua, imbauan vaksinasi, dan yang ketiga imbauan pelaksanaan protokol kesehatan (prokes) seperti menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan membatasi kegiatan," terangnya.

Dirinya mengungkapkan, setelah pelaksanaan tahapan imbauan dan sosialisasi, barulah pihaknya melakukan upaya tegas.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Sambut Baik SIER Masuk Holding Danareksa, Optimistis Deviden Meningkat

"Upaya tegas itu, artinya teguran ataupun tindakan terhadap tempat-tempat seperti restoran, kafe, hotel, mal, dan tempat-tempat keramaian yang tidak patuh terhadap penggunaan aplikasi PeduliLindungi," jelasnya.

Dalam kesempatan tersebut, BuHer juga menyampaikan jumlah personil Polresta Malang Kota yang akan dikerahkan dalam pengamanan Nataru 2021.

"Kurang lebih, sekitar 300 personil akan kami turunkan (di masa Nataru). Kami juga melibatkan teman-teman TNI, Pemkot Malang serta komunitas. Beberapa komunitas seperti contoh Aremania, Pemuda Pancasila, Senkom, dan persatuan lintas agama juga ingin terlibat di dalam pengamanan. Sedangkan untuk jumlah pos pengamanan yang disiapkan, masih akan kami hitung untuk efektif dan efisiensinya," tandasnya.

BACA BERITA MALANG RAYA LAINNYA

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved