Berita Surabaya

Harga Minyak Goreng Terus Melambung, Pemkot Surabaya Didesak Lakukan Ini Sebelum Emak-emak Kecewa

Emak-emak di Surabaya mengeluhkan terus melambungnya harga minyak goreng, mereka tak tahan

Penulis: Nuraini Faiq | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Nuraini Faiq
Wakil Ketua DPRD Surabaya, Laila Mufidah. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Emak-emak di Surabaya mengeluhkan terus melambungnya harga minyak goreng. Mereka tak tahan dengan tingginya harga minyak menjelang Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru). Pengeluaran disebut semakin membengkak.

"Banyak ibu-ibu curhat harga minyak goreng masih tinggi. Sementara uang belanjaan para istri-istri ini tetap. Artinya harga minyak sudah menyentuh psikologis warga," kata Laila Mufidah, pengurus DPW Perempuan Bangsa, Rabu (1/12/2021).

Jika kondisi psikologis warga terkait kenaikan harga bahan pokok itu makin terakumulasi, akan berdampak luas. Emak-emak yang biasa didapur akan berontak saat persedian minyak habis.

Kalau itu terus terjadi dan dialami semua warga, membuat para emak tidak nyaman. Wakil Ketua DPRD Surabaya itu juga mendesak agar dilakukan langkah antisipatif agar kekecewaan emak-emak tidak sampai memuncak.

"Salah satunyanya adalah, seluruh pemerintah daerah utamanya kota besar seperti Pemkot Surabaya harus menggelar operasi pasar rutin. Sebab, emak-emak juga harus penuhi uang jajan anak," kata Laila.

Bagi emak-emak karir bisa jadi tidak terlalu berdampak, tapi bagi kebanyakan emak-emak melambungnya harga minyak goreng membuat mereka terpukul. Sudah banyak emak-emak yang mengadu curhat ke Laila.

Politisi perempuan PKB ini mendesak, agar operasi pasar harus digelar dengan harga di bawah harga pasar. Tingginya harga minyak goreng harus digelontor dengan operasi pasar secara terus menerus dan harus di perkampungan.

Langkah taktis ini untuk mengembalikan psikologis warga dan emak-emak. Saat ini tidak hanya harga minyak kemasan yang terus naik. Ada yang Rp 36.000 per 2 liter. Bahkan ada yang sampai Rp 40.000.

Begitu juga Minyak goreng curah biasanya Rp 10.000 per liter kini Rp 15.000 per liter.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved