Solusi untuk Pasangan yang Ingin Punya Bayi Kembar Hingga Pilih Jenis Kelamin Anak

In vitro fertilization (IVF) atau program bayi tabung menjadi solusi bagi para pasangan yang mengalami kendala infertilitas.

Penulis: Luthfi Husnika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID/Luthfi Husnika
Dokter spesialis kandungan Morula IVF Surabaya, dr Benediktus Arifin MPH SpOG (K) FICS saat acara HUT ke-9 Morula Surabaya, Minggu (28/11/2021). 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - In vitro fertilization (IVF) atau program bayi tabung menjadi solusi bagi para pasangan yang mengalami kendala infertilitas. Biasanya, pasangan memilih bayi tabung setelah melakukan berbagai program hamil baik alami maupun inseminasi buatan.

Bayi tabung kerap menjadi pilihan terakhir para pasangan setelah berjuang sekian lama dalam memperoleh momongan. Namun faktanya, program bayi tabung bukanlah opsi terakhir untuk seseorang memiliki momongan. Program IVF juga bisa dilakukan untuk pasangan yang mendambakan bayi kembar.

"Pasangan terutama yang baru menikah sangat bisa melakukan program IVF atau bayi tabung ini. Jangan dinilai bayi tabung adalah program hamil opsi terakhir. Bahkan, pasangan bisa merencanakan mereka hendak punya momongan berapa dengan program ini," ujar dr Benediktus Arifin MPH SpOG (K) FICS, dokter spesialis kandungan Morula IVF Surabaya, Minggu (28/11/2021).

Dokter Ben, sapaan akrabnya, mengatakan, pasangan bisa datang ke klinik atau rumah sakit yang melayani program bayi tabung sejak tahun pertama menikah dan merencanakan kehamilan.

Lewat bayi tabung, mereka (para pasangan) tak hanya bisa merencanakan kapan ingin memulai program hamil, namun juga bisa membuat rencana untuk memiliki bayi kembar.

"Pada dasarnya program bayi tabung ini fungsinya membantu para pasangan memperoleh momongan. Tidak hanya pasien dengan masalah fertilitas, tapi juga pasangan normal yang misal ingin mengatur jarak kehamilan antar satu anak dan anak lainnya, atau juga pasangan yang pengin punya bayi kembar 2 atau 3, bisa," papar dr Ben.

Saat melakukan prosedur bayi tabung, tim dokter akan mengambil sel telur terbaik untuk kemudian dibuahi. Setelah embrio terbentuk, akan ditanam ke dalam rahim pasien perempuan.

Menariknya, dalam satu kali tindakan bisa didapatkan beberapa embrio sekaligus. Embrio dengan kualitas terbaik akan ditanam dalam rahim. Bahkan tak menutup kemungkinan seseorang bisa memiliki beberapa embrio baik sekaligus.

"Beberapa pasangan kemudian memutuskan untuk menanamkan dua embrio sekaligus untuk mendapatkan bayi kembar. Bahkan ada juga yang langsung kembar 3. Karena memang kualitas embrionya baik semua dan pasangan menginginkan beberapa anak sekaligus," dr Ben memaparkan.

Menurut dr Beni, juga ada beberapa pasangan yang memilih menyimpan embrio mereka yang lain untuk ditanam di kemudian hari. Sehingga pasangan tak perlu melakukan prosedur IVF dari awal jika ingin hamil lagi.

Baca juga: Fakta Menarik Soal Bayi Tabung, Embrio Calon Bayi Bisa Disimpan Frozen Sampai Puluhan Tahun

Selain untuk mendapatkan bayi kembar, dr Ben melanjutkan, program bayi tabung sebenarnya dilakukan untuk mendapatkan embrio terbaik dari pasangan. Beberapa embrio akan dibandingkan dan dilihat kualitasnya sebelum ditanam ke rahim.

"Bisa kembar karena tadi melalui pemilihan embrio sebelum ditanamkan ke rahim. Bisa juga memilih jenis kelamin tertentu melalui prosedur bayi tabung. Kadang ada pasangan yang ingin anak pertama berjenis kelamin tertentu. Lewat program ini bisa direalisasi," tutup dr Ben.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    berita POPULER

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved