Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Pembunuh Ibu dan Anak di Subang Sengaja Beri Kesaksian Berbeda Agar Terbagi Kubu? Ini Kata dr Hastry
Pembunuh di Subang kemungkinan para pelakunya sengaja menyetting dengan membuat kubu-kubuan dan memberikan saksi yang berbeda-beda dan berubah-ubah?
Salah satunya yakni profil merokoknya.
"Ada orang merokok berbeda-beda. Dari mereknya, cara pegangnya dan dari sisa rokoknya. Kita lihat dan kita profil semua.
KIta amati waktu dia ditanya-tanya, dikasih rokok," ungkapnya.
Menurut dr Hastry, meski pelak berusaha menghilangkan proifil-nya, hal itu akan susah sekali karena sudah menjadi kebiasaan.
"kebiasaan itu susa,. tak diduga," katanya.
Menurutnya, dengan mengetahui kebiasaannya maka akan langsung mengerucut.
"Ada bukti, ada rekamannya, dibandingkan nanti. Dia tidak bisa mengelak lagi. Pasti dimasukkan di BAP," tukasnya.
Puntung Rokok dan Nasi Soreng

Seperti diketahui, masalah puntung rokok ini menjadi materi penting yang ditanyakan penyidik ke para saksi termasuk ke Yosef dan Danu pada Jumat (26/11/2021).
Ya, pada pemeriksaan ke-16 kalinya kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang , Yosef ditanyai pertanyaan baru terkait nasi goreng dan puntung rokok di TKP.
Selain Yosef, saksi lain yang ditanyai puntung rokok adalah Muhammad Ramdanu (21) alias Danu.
Menyusul pertanyaan nasi goreng dan puntung rokok, pengakuan Danu soal keluar rumah membeli nasi goreng pada pukul 3 subuh di hari kejadian kembali mencuat.
Hal ini diungkap kuasa hukum Yosef, Rohman Hidayat saat diwawancarai beberapa waktu lalu.
Rohman Hidayat mengatakan, saat pemeriksaan penyidik menunjukkan foto meja makan yang terdapat nasi goreng dan makanan lain.