Siapa Petinggi TNI yang Bisiki AHY Bahwa Moeldoko Bisa Membeli Hukum? Panglima TNI Mau Dikonfirmasi

Terbaru, AHY mengungkap adanya senior dia di TNI yang menyebut Moeldoko akan menghalalkan segala cara, termasuk membeli hukum. 

Editor: Musahadah
youtube Akbar Faizal Uncensored
Muhammad Rahmad, jubur kubu Moeldoko yang meminta AHY mengklarifikasi siapa petinggi TNI yang menyebut Moeldoko bisa membeli hukum. 

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Polemik di tubuh Partai Demokrat antara kubu Agus Harimurti Yudhoyono dan kubu Moeldoko kian meruncing.

Terbaru, AHY mengungkap adanya senior dia di TNI yang menyebut Moeldoko akan menghalalkan segala cara, termasuk membeli hukum. 

Sosok senior AHY di TNI ini kemudian dikembangkan oleh kubu Moeldoko

Bahkan kubu Moeldoko akan mengklarifikasi hal ini kepada Panglima TNI. 

Seperti diketahui, AHY dalam konferensi pers di DPP Partai Demokrat, Jakarta pada Rabu (24/11/2021) mengapresiasi seluruh pihak atas ditolaknya Kubu Moeldoko oleh Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang ditujukan kepada Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham).

Baca juga: Demokrat AHY Kokoh, Gugatan Moeldoko Ditolak Lagi: Kebenaran & Keadilan Berdiri Tegak di Negeri Ini

Menurutnya, putusan itu merupakan tanda kemenangan rakyat.

Namun, AHY juga mengetahui bahwa Moeldoko tidak akan berhenti sampai keinginannya tercapai.

"Saya pribadi sempat diberi peringatan oleh senior-senior saya di TNI. “KSP Moeldoko akan melakukan langkah apapun, bahkan menghalalkan segala cara. Termasuk upaya yang senior saya katakana, upaya membeli hukum,” kata AHY

"Tapi kami semua yakin, hukum akan tetap tegak, hukum tidak akan bisa dibeli, selama kita berjuang di atas kebenaran itu. Selama kebenaran yang diperjuangankan itu mendapatkan dukungan rakyat dan ridha dari Tuhan Yang Maha Besar," katanya.

Itulah yang menurut AHY tidak dimiliki oleh Moeldoko dan orang-orang yang berusaha menjerumuskannya ke dalam jurang kehancuran.

"Bukan hanya saya pribadi yang berusaha untuk memahami mengapa KSP Moeldoko yang juga sebenarnya adalah senior saya di TNI ini, mudah dijerumuskan oleh orang-orang yang mabuk kekuasaan tetapi banyak senior-seniornya juga yang mempertanyakan hal itu," katanya.

"Saya serahkan kepada KSP Moeldoko sendiri untuk menjawabnya. Bagi kami, keputusan hukum ini adalah wake-up call bagi para perusak demokrasi," katanya.

 "Jangan ada lagi niat sedikit pun, bagi siapapun, bahkan meski mereka sedang berada di kursi kekuasaan, untuk mengambil alih kepemimpinan sebuah partai politik melalui upaya KLB illegal," pungkas AHY.

Kubu Moeldoko Akan Minta Konfirmasi Panglima TNI

Juru bicara DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad. Foto kanan : Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Konflik Partai Demokrat masih terus berlanjut.
Juru bicara DPP Partai Demokrat KLB Deli Serdang Muhammad Rahmad. Foto kanan : Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani. Konflik Partai Demokrat masih terus berlanjut. (Kolase tangkapan layar/Tribunnews.com)
Halaman
123
Sumber: Tribunnews
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved