Berita Tulungagung
Bupati Tulungagung Targetkan Tujuh Hari untuk Buka Akses Lingkar Waduk Sekitar Ranu Gumbolo
Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo memastikan akses ke lokasi wisata Ranu Gumbolo bisa segera dituntaskan.
Penulis: David Yohanes | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, TULUNGAGUNG - Bupati Tulungagung, Maryoto Birowo melihat akses ke lokasi wisata Ranu Gumbolo yang masih tertutup material longsor, Senin (22/11/2021).
Bupati memastikan, proses pemulihan akses wisata dan jalur perlintasan warga bisa segera dituntaskan.
Saat orang nomor satu di Pemkab Tulungagung ini tiba, alat berat masih bekerja di jalur lingkar Waduk Wonorejo Desa Mulyosari, Kecamatan Pagerwojo.
“Jalan ini harus kami buka. Di sini pemkab bekerja sama dengan Perhutani dan PJT (Perum Jasa Tirta),” ujar Maryoto.
Saat ini ada dua alat berat yang bekerja di lokasi.
Menurut Maryoto, setidaknya tujuh hari ke depan akses ini sudah bisa dilalui kembali.
Setelah itu akan direncanakan proses perbaikan jalan yang rusak tergerus longsor.
“Yang penting bisa dilewati dulu. Perbaikannya akan menyusul,” tegas Maryoto.
Meski demikian, Maryoto mengaku masih mengantisipasi longsor susulan. Sebab tebing di sisi jalan masih labil dan berpotensi longsor jika ada hujan deras lagi.
Sebelumnya ada sekitar 12 titik longsor, namun yang bervolume besar ada sekitar 5 titik.
“Tiga titik (besar) sudah berhasil dibuka. Ini titik keempat sedang dikerjakan, nanti menyusul titik kelima,” terang Maryoto.
Dua alat berat dianggap cukup, karena alat berat lainnya tengah digunakan di daerah rawan bencana lainnya. Di antaranya melakukan normalisasi saluran pencegah banjir.
Khusus untuk longsor akan menjadi perhatian selama musim penghujan ini.
Apalagi prediksi dari BMKG puncak musim penghujan terjadi Desember 2021 hingga Januari 2022.
Berita Tulungagung
pembukaan akses sekitar Ranu Gumbolo
Maryoto Birowo
longsor di tulungagung
Ranu Gumbolo
Waduk Wonorejo
Kecamatan Pagerwojo
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pembebasan Lahan JLS Sine-Pucanglaban Berlanjut, 20 Bidang Tanah Sudah Diumumkan Tanpa Sanggahan |
![]() |
---|
LWP NU Gencarkan Wakaf Uang di Tulungagung, Potensinya Secara Nasional Rp 180 Triliun per Tahun |
![]() |
---|
Penjualan Gas 3 KG di Tulungagung Tak Tepat Sasaran, Ada Orang Kaya Ikut Menikmati |
![]() |
---|
Panitia Pengadaan Tanah Tol Kediri-Tulungagung Terbentuk, Warga Terdampak Diminta Pasang Patok |
![]() |
---|
Pria Tua Bangka di Tulungagung Tega Memangsa Putri Tiri Selama 4 Tahun, Berdalih Untuk Buang Sial |
![]() |
---|