Berita Sidoarjo

Kabur ke NTB Usai Terlibat Pengeroyokan di GOR Sidoarjo, Korban Tewas Gara-Gara Goda Penjaga Warung

Dari sana VL langsung dibawa ke Sidoarjo. Dan sampai saat ini, pelaku penganiayaan itu masih menjalani pemeriksaan.

Penulis: M Taufik | Editor: Deddy Humana
SURYA.CO.ID/M Taufik
Tiga pelaku pengeroyokan di kawasan GOR Sidoarjo saat diamankan di Polresta Sidoarjo, Selasa (26/10/2021). 

SURYA.CO.ID, SIDOARJO - VL, salah satu pelaku pengeroyokan yang mengakibatkan korbannya meninggal dunia dalam kejadian di kompleks GOR Sidoarjo, tertangkap setelah beberapa minggu berstatus buronan polisi. Tidak tanggung-tanggung, pemuda ini bersembunyi di Nusa Tenggara Barat (NTB) agar tidak tertangkap.

Tetapi berkat kejelian jajaran Polresta Sidoarjo, persembunyian pelalu terungkap dan ia bisa digelandang petugas. "Kami buru sampai di NTB," kata Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, AKP Oscar Stefanus Setja, Minggu (21/11/2021).

Dari sana VL langsung dibawa ke Sidoarjo. Dan sampai saat ini, pelaku penganiayaan itu masih menjalani pemeriksaan. "Masih didalami. Apa perannya dalam peristiwa itu, dan siapa saja yang terkait dalam kejadian tersebut," lanjut Oscar.

Dengan tertangkapnya VL, berarti sudah ada empat pelaku yang diamankan petugas Polresta Sidoarjo. Sebelumnya tidak lama setelah kejadian, polisi menangkap WPR, DM, dan ABP. Jika sebelumnya ada tiga pelaku yang masuk daftar pencarian orang (DPO), sekarang tinggal dua orang berinisial P dan A.

Peristiwa berdarah di kawasan GOR Sidoarjo itu terjadi 23 Oktober lalu. Tiga orang pemuda menjadi korban pengeroyokan sekelompok pemuda lain gara-gara menggoda seorang penjaga warung di kawasan itu.

Korban diketahui bernama Heri Prasetyo, Steven, dan Kusno Ardianyah. Peristiwa bermula saat ketiganya nongkrong di Warung Mbak Ayu yang berada di sekitaran GOR Sidoarjo, Minggu sekitar pukul 02.30 WIB.

Di warung sebelahnya, ada VL dan WPR yang juga sedang nongkrong. Keduanya sempat tersinggung ketika melihat Kusno menggoda penjaga warung ini karena gadis penjaga warung yang digoda itu merupakan pacar VL.

Dari sana terjadi cekcok mulut antarpemuda tersebut. Suasana semakin panas karena Kusno dan rekan-rekannya ketika itu baru mengonsumsi minuman keras. Bahkan sempat terjadi saling dorong di antara mereka.

WPR kemudian meninggalkan lokasi sambil mengancam akan kembali. Dan tak lama berselang, ia bersama sejumlah temannya mengendarai sepeda motor datang di lokasi. Tanpa basa-basi, mereka langsung memukuli Heri Prasetyo dan dua rekannya.

Beberapa pelaku memukuli korban menggunakan tangan kosong, beberapa pelaku lain juga menghajar korban dengan kayu dan gitar hingga ketiganya babak-belur. Para korban pun sempat berusaha kabur.

Heri Prasetyo berhasil kabur dengan memanjat tembok GOR. Namun, Kusno dan Steven yang kabur dengan cara berlari malah berhasil tertangkap oleh para pelaku. Keduanya dibawa masuk kembali ke kawasan GOR, tepatnya di depan area kolam renang.

Di sana mereka dipukuli dan ditendangi beramai-ramai. Termasuk dipukul menggunakan kayu hingga mengalami luka parah. Korban sempat dibawa ke rumah sakit oleh warga yang menolongnya, namun korban Kusno tidak terselamatkan. Pemuda ini meninggal dalam perawatan di rumah sakit akibat pengeroyokan tersebut. ****

Sumber: Surya
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved