Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Bocoran Kasus Pembunuhan di Subang Meleset, Kades Jalancagak Minta Maaf Seusai Sebut Saksi Terakhir

Prediksi Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim bahwa ada saksi kasus pembunuhan ibu dan anak yang akan ditahan pada Jumat (19/11/2021) ternyata mel

Editor: Musahadah
Tangkap Layar Kanal Youtube Indra Zainal Chanel
Kades Jalancagak, Indra Zainal Alim dan Yosef Hidayah. Foto kanan : Yoris Raja Amanullah sebagai ahli waris tunggal dari korban pembunuhan ibu dan anak di Subang. 

SURYA.CO.ID, SUBANG - Prediksi Kepala Desa Jalancagak Indra Zainal Alim bahwa ada saksi kasus pembunuhan ibu dan anak yang dipanggil dan tidak diperbolehkan pulang pada Jumat (19/11/2021) ternyata meleset. 

Hingga Sabtu (20/11/2021) pagi, penyidik tidak memanggil saksi untuk diperiksa dan tidak ada satu pun yang ditahan. 

Saksi Yoris Raja Amanullah dan Muhammad Ramdanu bahkan tengah santai di rumah. 

Kuasa hukum Yoris  dan Danu mengatakan, sejauh ini pihaknya masih belum mendapatkan undangan apapun dari pihak kepolisian perihal pemeriksaan tambahan.

"Kami sebagai Kuasa Hukum Yoris dan Danu tetap menunggu konfirmasi resmi dari penyidik, dan pagi tadi kami sdh konfirmasi ke penyidik dan disampaikan bahwa hari ini belum ada panggilan untuk Klien kami, kita tidak cari cari info kemana mana," ucap Taufan kepada Tribunjabar.id melalui pesan singkat whatsapp, Jumat (19/11/2021).

Baca juga: 2 Benda Ini Bisa Jadi Petunjuk Penting Ungkap Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Menurut ia, dengan beredarnya kabar bahwa terdapat saksi yang akan diperiksa untuk yang terakhir kalinya, lebih baik masyarakat untuk tetap menantikan kabar resminya.

 "Kalo kami boleh usul kepada seluruh masyarakat Indonesia khususnya masyarakat subang kita tunggu saja info valid dari kepolisian," katanya.

"Kami yakin Penyidik Polres Subang sudah sangat bekerja keras dgn disupport dari Polda dan Mabes Polri untuk selesaikan kasus ini, jadi jgn terlalu kita panik dengan berita2 konten sebelum Kepolisian secara resmi menyampaikan hasil kerja kerasnya," ujarnya.

Di bagian lain, Indra Zainal Alim langsung meminta maaf setelah prediksinya meleset. 

Dia menyebut sumber yang membocorkan itu memang bisa dipercaya atau tidak. 

"Saya mohon maaf karena saya pun mendapatkan inforamsi tersebut dari sumber yang bisa dipercaya/tidak bisa dipercaya.

Tidak ada niatan buat prank atau buat gaduh kepada netizen," kata Indra.

Indra menduga, melesetnya prediksi dia kemungkinan karena polisi mengundurkan rencana itu atau bahkan belum yakin sehingga belum bisa melakukan hal-hal tersebut. 

Meski begitu, Indra tetap bertekat akan memberikan informasi sekecil apapun kepada masyarakat.  

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved