Biodata Ernest Suami Nirina Zubir yang Dirawat di Rumah Sakit saat Istri Memperjuangkan Aset Ibunya

SURYA.CO.ID, JAKARTA - Berikut ini profil dan biodata Ernest Fardiyan Syarif alias Ernest Coklat, suami Nirina Zubir yang kini dirawat di rumah sakit,

Ernest Coklat terbaring sakit saat sang istri Nirina Zubir kini tengah memperjuangkan aset milik ibunya senilai Rp 17 miliar yang dikuasai mantan asisten rumah tangganya, Riri Khasmita. 

Kabar sakitnya personil band Coklat ini  diketahui dari video unggahan Instagram Nirina Zubir, Sabtu (20/11/2021). 

Di video pertama tampak Nirina menjenguk sang ayah yang juga sakit. 

Setelah itu dia menjenguk suaminya. 

Baca juga: Alasan Riri Khasmita Berani Ambil Aset Milik Ibunda Nirina Zubir, Bukan Hanya Motif Cari Keuntungan

"Swamikuw juga masuk RS. Minta doa cepat pemulihan tuk @ernest_cokelat ya teman2," tulis Nirina di akun @nirinazubir_.

"Thank you for holding on ya swamikuw," imbuh Nirina.

Ernest terlihat tersenyum ke arah kamera, sementara di tangannya terlihat terpasang selang infus.

Nirina menulis kembali pesan penyemangat untuk dirinya sendiri saat ini yang sedang dihadapkan pada cobaan bertubi-tubi.

"Kuuat!! Kuaat!! Kuaaat!! Walau cobaan datang bertubi-tubi," tulis Nirina.

"I will stay strong for you," imbuhnya dalam video yang memperlihatkan kondisi suaminya.

Sampai saat ini belum diketahui sakit apa yang sedang diderita Ernest.

Profil dan biodata suami Nirina Zubir

Ernest Fardiyan Syarif lahir 9 Januari 1979) adalah seorang musisi dan pemain gitar (gitaris) grup musik Cokelat.

Ernest adalah  saudara kandung dari personel band Cokelat lainnya yang juga bermain gitar, Edwin Marshal Syarif.

Rumah tangga Nirina Zubir dan gitaris band Cokelat tersebut memang jauh dari gosip miring dan keluarga mereka tetap terlihat harmonis.

Berikut Kompas.com rangkum keharmonisan Nirina dan Ernest.

Awal bertemu di MTV Getar Cinta

Keduanya bertemu saat Nirina Zubir masih menjadi VJ MTV dan Ernest sebagai personel band Cokelat.

Saat menjadi pembawa acara dan bintang tamunya ada Cokelat, Nirina merasa percikkan cinta sudah mulai terasa di hatinya.

Pasalnya, saat acara tersebut, Nirina Zubir salah tingkah hingga kerap melakukan kesalahan.

“Sebenarnya setelah gue pikir-pikir, God work's in the funny way karena waktu episode itu. Coba ada rekamannya, gue salah mulu. Kayak enggak tahu kenapa, gue enggak naksir tapi enggak tahu kenapa gue kayak salah mulu,” kata Nirina malu-malu.

Ernest nge-fans Nirina

Tak disangka, ternyata Ernest mengakui bahwa dia sudah menjadi penggemar sang istri sejak lama.

“Saya udah nge-fans sama dia udah lama. Semenjak dia jadi VJ, kan saya memang additonal tuh di Cokelat beberapa kali sering lihat. Terus MTV Asia Awards saya udah merhatiin dia,” ujar Ernest.

 Setelah pertemuan mereka pada tahun 2003, Nirina Zubir dan Ernest tidak pernah bertemu sama sekali.

Hingga pada 2007, mereka akhirnya bertemu di Bali dengan pasangannya masing-masing.

Namun, saat itu Ernest memberanikan diri untuk meminta nomor telepon kepada Nirina Zubir.

Setelah dapat nomor telepon, Ernest dan Nirina pun saling ngobrol lebih jauh. Bahkan, mereka sempat nonton bareng.

Sampai suatu ketika, Ernest bercerita pada Nirina bahwa telah putus dengan kekasihnya karena perbedaan agama.

Kemudian, hubungan mereka berlanjut hingga ke jenjang pernikahan pada tahun 2009.

Masalah pertama dalam pernikahan

Setelah menikah dengan Ernest Cokelat, Nirina Zubir hamil anak pertama.

Namun, kehamilan pertama Nirina harus melewati masa-masa sulit karena di dekat rahimnya didapati ada miom atau kista.

Hingga saat lahir, anak pertama Nirina, Zivara Ruciragati Sjarif membutuhkan transfusi darah.

Padahal sebelumnya, Nirina Zubir tak pernah membayangkan akan menjadi seorang ibu. Mengingat sifatnya yang dahulu masih suka bermain dan bersenang-senang.

 “Pada saat itu gue punya anak, gue mikir 'ah seorang Nirina Zubir punya anak. Gue kalau jadi ibu kayak apa ya, gue kan kayak begini banget orangnya'. I dont think like little motherhood in me, it’s always about fun, fun, play, play,” ujar Nirina.

Saat Nirina hendak pulang dari rumah sakit setelah melahirkan, dokter mengabarkan bahwa ada masalah dengan bayi yang baru dilahirkannya.

Mulai dari kulit bayinya yang kuning, bilirubin tinggi, sehingga sang anak harus diobservasi lebih lama di rumah sakit.

Hal itu membuat Nirina Zubir tersadar rasanya menjadi seorang ibu.

“Di situ keibuan gue baru ke luar, di situ baru gue nangis, gue pegang sarung tanggannya dia. Gue bilang, 'oh my God, ini anak keluar dari gue. What if I lose the child, and I don’t have child, and I'm not a mother'. Baru detik itu nangis. Di situ gue kayak 'I am a mother',” ungkap Nirina.

Alami baby blues

Tak sampai di situ, ternyata Nirina Zubir mengalami baby blues setelah membawa anak pertamanya ke rumah dan mengurusnya sendiri.

Mantan VJ MTV ini mengaku, usai melahirkan, ia tak tahu menahu cara merawat bayi. Pasalnya, ia selalu dimanjakan oleh orangtuanya.

Awal-awal, presenter berusia 40 tahun ini mulai mencoba bangun kedekatan dengan memegang tubuh sang anak.

“Lu tau dong gue orang yang enggak bisa enggak ngomong kan. Gue pasti ngomong terus. Begitu ada anak, gue cuma gini doang (memandang anaknya), gue harus ngomong apa. I do that, that happens. Toel toel, 'halo, I don’t know what to do',” kata Nirina.

Saat anaknya nangis, Nirina Zubir lantas terkejut. Pasalnya, ia bingung harus melakukan apa sehingga sang anak berhenti menangis.

Akhirnya, Nirina Zubir ikut nangis bersama sang anak. Tapi, itu malah membuat tangisan sang anak makin kencang.

Oleh karenanya, Nirina Zubir terus menelepon Ernest yang kala itu sedang bekerja.

Lantaran baby blues tersebut, Nirina Zubir sempat memutuskan untuk vakum sementara dari dunia hiburan.

Keharmonisan keluarga

Nirina Zubir vakum untuk beberapa tahun, kemudian dia kembali lagi berada di dunia entertainment.

Kini, Nirina Zubir dan Ernest Cokelat punya dua anak, yakni Zivara Ruciragati Sjarif dan Elzo Jaydo Anvaya.

Pernikahan Nirina dan Ernest bahkan telah bertahan 12 tahun tanpa ada gosip miring yang beredar.

Bahkan, dua tahun yang lalu, saat ulang tahun pernikahan mereka yang ke-10 tahun, Nirina dan Ernest sempat memboyong anaknya ke Bali menggunakan sepeda.

Keduanya bersepeda dari Jakarta ke Bali sejauh 1.200 kilometer. Mereka menghabiskan waktu 12 hari untuk bersepeda dari Jakarta ke Bali. (kompas.com)