Surya Militer

Mirip Koptu Julian, Prajurit TNI AD ini Batal Diberangkatan Jenderal Andika Perkasa Tugas ke Papua

Mirip Koptu Julian, Prajurit TNI AD ini Batal Diberangkatan Jenderal Andika Perkasa Tugas ke Papua supaya bisa rawat anaknya.

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Adrianus Adhi
Youtube TNI AD
Kopda Akhid, prajurit TNI yang batal diberangkatkan Jenderal Andika Perkasa supaya bisa rawat anaknya. 

SURYA.co.id - Keputusan Jenderal Andika Perkasa memindah tugaskan prajurit TNI AD, Koptu Julian Mandatjan, baru-baru ini cukup menjadi sorotan.

Koptu Julian dipindah tugas dengan tujuan supaya lebih mudah merawat anaknya yang berkebutuhan khusus.

Perlu diketahui, keputusan humanis Jenderal Andika Perkasa bukan sekali ini terjadi.

Sebelumnya calon Panglima TNI tersebut pernah batal memberangkatkan seorang prajurit TNI AD yang akan bertugas di Papua.

Alasannya supaya si prajurit bisa fokus merawat anaknya yang berkebutuhan khusus.

Baca juga: Sosok Koptu Julian Prajurit TNI AD yang Dipindah Tugas Jenderal Andika Perkasa agar Bisa Rawat Anak

Melansir dari sebuah tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa membatalkan keberangkatan beberapa prajuritnya karena memiliki anak berkebutuhan khusus.

Padahal, para prajurit itu sudah siap berangkat untuk bertugas ke Papua.⁣⁣⁣⁣⁣

Momen ini terjadi saat Jenderal Andika Perkasa beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana, Ibu Hetty Andika Perkasa mengunjungi Batalyon Infanteri Raider 400/ Banteng Raider Kodam IV/ Diponegoro.

Kedatangan Kasad berkaitan dengan melihat kondisi pengadaan baru rumah prajurit tamtama yang harus lebih bagus dari pengadaan sebelumnya.⁣⁣⁣⁣⁣

Selain itu Jenderal Andika Perkasa juga memberikan arahan kepada seluruh prajurit Yonif R 400/BR yang akan berangkat untuk tugas bela negara.⁣⁣⁣⁣⁣

“Semuanya sudah siap ya, ini adalah tugas negara dan merupakan kehormatan untuk Yonif R 400/BR.

Saya bangga kepada rekan-rekan semua. Kalian tidak perlu takut justru tugas ini akan membuat kita menjadi lebih matang lagi,” tegas Jenderal Andika Perkasa.

Ibu Hetty Andika Perkasa juga berkesempatan untuk berbicara dengan keluarga prajurit yang akan bertugas.

Di antara dari mereka ada yang memiliki anak berkebutuhan khusus sehingga membuat Jenderal Andika Perkasa membatalkan keberangkatan mereka dengan mengganti personel.⁣⁣⁣⁣⁣

“Kayla, Shakira. Papa kalian tidak akan om izinkan untuk berangkat, papa kalian akan tetap disini agar bisa bersama kalian terus,” ungkap Jenderal Andika Perkasa.⁣⁣⁣⁣⁣

Seluruh prajurit diharapkan dapat menjalankan tugas bela negara ini sebaik-baiknya, ambil banyak pelajaran sehingga bisa menjadi pengetahuan baru dan menambah pengalaman.

Menurut pantauan SURYA.co.id, kolom komentar youtube dibanjiri pernyataan netizen yang mengaku terharu dengan keputusan Jenderal Andika Perkasa.

Berikut sejumlah komentar netizen:

"terharu...bangga punya bapak Kasad dan ibu ketum yang punya pengertian..empathi...simpati..berhati emas..dan mulia..semoga sehat selalu..bisa berkarya..dan selalu di jaga dan di rahmati allah SWT"

"Meweekk iniii...tapii saluttt, udha ga bs berkata lagi sama Jenderal yang satu ini.. Semangatt Pak Andika"

"Terharu aku jendral .inilah pemimpin yg bisa merasakan perasaan bawahan".

Berikut videonya: LINK

Prajurit TNI AD Dipindah Tugas Jenderal Andika Perkasa agar Bisa Rawat Anak

Sosok Koptu Julian Prajurit TNI AD yang Dipindah Tugas Jenderal Andika Perkasa.
Sosok Koptu Julian Prajurit TNI AD yang Dipindah Tugas Jenderal Andika Perkasa. (Youtube TNI AD)

Dalam video terbaru di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa langsung pindah tugaskan prajurit TNI AD, supaya bisa merawat anaknya yang disabilitas.

Ia adalah Koptu Julian Mandatjan, yang anaknya menderita menderita Global Delayed Development.

Supaya bisa merawat sang anak, Jenderal Andika Perkasa langsung memindah tugaskan Koptu Julian Mandatjan.

Diketahui, Jenderal Andika Perkasa beserta Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Ibu Hetty Andika Perkasa ke Yonif 527/BY.

Kasad dan Ketum Persit KCK berkesempatan untuk menjenguk anak dari prajurit Yonif 527/BY yang mengalami disabilitas.

Akhila Azahra, merupakan anak dari Koptu Julian Mandatjan.

Akhila berusia 8 tahun dan menderita Global Delayed Development yang membuat pertumbuhan akhila tidak seperti anak se-usianya.

Akhila mengalami perlambatan pertumbuhan sejak usia 4 tahun.

Kasad dan Ketum Persit KCK kemudian memberikan bantuan agar Akhila dapat dirujuk ke RSPAD untuk mendapatkan pemeriksaan yang lebih lengkap.

Jenderal Andika Perkasa juga memerintahkan Koptu Julian Mandatjan untuk lebih fokus merawat Akhila dengan terapi, dan memberikan Koptu Julian Mandatjan penugasan di wilayah agar dapat lebih mudah merawat dan menjaga Akhila.

“Terus mungkin ya kita pindah saja ke Kodim Lumajang saja.

Jadi biar tidak usah ikut tugas, tugasnya kan juga nanti kan terganggu juga ya, oke Oli, Ya bu? Harus kuat untuk Akhila ya, saya titip dinas luar, hanya yang dinas terapi harus utama,” ujar Kasad, melansir dari channel youtube TNI AD.

Setelah itu, Kasad dan Ketum Persit KCK juga berkesempatan menjenguk Samuel Putra Hidayat, anak berusia 11 tahun putra dari Kopda Hidayatus Sobri.

Samuel mengalami tuna rungu dan tuna wicara sejak lahir.

Kasad lalu memerintahkan untuk Samuel agar bisa dirujuk ke RSPAD, untuk menjalani pemeriksaan yang lebih lengkap dengan dokter-dokter berpengalaman.

“Nanti dokter penanggung jawab ya dokter penanggung jawab itu nanti akan dihubungi nanti kita ajak ke RSPAD.

Di RSPAD biar diperiksa oleh dokter yang paling senior yang bidangnya THT pokoknya nanti disana biar dapat pemeriksaan yang paling lengkap,” jelas Kasad. 

Berikut video selengkapnya: LINK

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved