DBL Indonesia

Babak 16 Besar Honda DBL 2021 East Java Series, Kosayu-Smarihasta Jaga Gengsi Kota Malang

Slot kontestan Sweet Sixteen alias babak 16 Besar Honda DBL 2021 East Java Series di sektor putri makin menipis.

Editor: Cak Sur
Istimewa
SMA Kolese Santo Yusup Malang dan SMAN 8 Malang isi slot kontestan Sweet Sixteen alias babak 16 Besar Honda DBL 2021 East Java Series. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Slot kontestan Sweet Sixteen alias babak 16 Besar Honda DBL 2021 East Java Series di sektor putri makin menipis.

Minggu (7/10) kemarin, dua slot berhasil diisi sekaligus oleh dua tim asal Kota Malang. Yakni, SMA Kolese Santo Yusup Malang dan SMAN 8 Malang.

Tim putri SMA Kolese Santo Yusup Malang melaju mulus ke babak Sweet Sixteen setelah mengakhiri perjuangan SMA Petra 1 Surabaya dengan skor 31–16. Kosayu, sebutan SMA Kolese Santo Yusup Malang, nyaris tak terhentikan di kuarter pertama.

Permainan Kosayu sempat menurun di paruh kedua. Serangan ganas yang mereka tampilkan di babak pertama, tak lagi terlihat. Sayang momentum ini pun gagal dimanfaatkan oleh Petra 1. Mereka masih saja kewalahan untuk menembus rapatnya pertahanan Kosayu.

Menurunnya performa Kosayu di dua kuarter akhir diakui oleh sang pelatih, Prasetya Citra.

“Ini pertandingan pertama bagi mereka. Jadi masih ada rasa gugup dan kurang maksimal saat melakukan penyerangan,” ungkapnya.

Pencapaian Michelle Alvina Liem dan kawan-kawan tak membuat coach Prasetya Citra puas. Menurutnya, putri Kosayu masih jauh dari kata sempurna. Mereka terlalu sering membuang poin di game ini.

Salah satu kekurangan tim putri Kosayu adalah capaian field goals mereka yang hanya 21 persen. Bahkan, dari 41 percobaan poin, hanya 10 di antaranya yang membuahkan angka.

“Anak-anak masih banyak membuangpeluang. Sebenarnya kami bisa lebih banyak mencetak poin. Ini yang akan saya benahi soal efektivitas dan akurasi. Mengingat lawan kami selanjutnya jauh lebih berat,” ucap coach Prasetya.

Sementara itu, Violita Azzahra Lasut tampil mengesankan saat SMAN 8 Malang berjumpa SMAN 5 Surabaya di Gelora Pancasila. Dara 16 tahun ini mengantarkan Smarihasta, sebutan tim SMAN 8 Malang, memenangkan game ini dengan skor 41–27.

Violita menjadi penggawa Smarihasta dengan menit bermain terbanyak di laga ini. Dia tampil selama hampir 22 menit. Violita sekaligus pendulang angka terbanyak untuk Smarihasta. Pemilik nomor punggung 30 itu mencetak 8 poin, 1 rebound, dan 4 assist.

Akan tetapi, Smarihasta tak hanya mengandalkan Violita seorang. Skuad polesan Juni Adi Cahyanto ini diperkuat materi pemain yang merata di semua posisi. Ada Lenka Melinda Florienka dan Hilmiati Alifah yang juga tampil ciamik. Keduanya masing-masing mencetak 7 dan 6 poin.

Srikandi Smarihasta mengontrol partai ini sejak kuarter pertama. Mereka unggul 8-5. Smarihasta meningkatkan tempo permainan di kuarter kedua. Kali ini Smala, sebutan SMAN 5 Surabaya, dibikin tak berkutik. Smarihasta unggul 21-9 di jeda pertandingan.

Smarihasta tidak mengendurkan serangan di kuarter ketiga. Mereka berhasil menambah sepuluh angka serta memperbesar gap menjadi 31-11. Tak disangka, Smala Surabaya bangkit di kuarter pemungkas. Mereka lebih mendominasi pertandingan dan lebih banyak mencetak angka.

Rr Nashita Rietmadhanty Anugraha dan Irmalia Canasti menjadi motor serangan Smala di game ini. Hanya saja tim polesan Barikh Bill Kautsar itu tertinggal terlampau jauh di tiga kuarter sebelumnya. Smarihasta menutup laga ini dengan skor 41-27.

Kosayu sudah dinanti oleh SMA St Louis 1 Surabaya di babak 16 Besar nanti. Sementara itu, Smarihasta masih harus menunggu pemenang laga antara SMAN 16 Surabaya dan SMAN 2 Jember. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved