Vanessa Angel Kecelakaan
UPDATE Nasib Sopir Vanessa Angel yang Sudah Diinterogasi Polisi, Alasan Ngantuk Diragukan Roy Suryo
Berikut ini fakta terbaru dari Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24), sopir Vanessa Angel yang mengakibatkan kecelakaan maut di Jalan tol Jombang-M
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut ini fakta terbaru dari Tubagus Muhammad Joddy Pramas Setya (24), sopir Vanessa Angel yang mengakibatkan kecelakaan maut di Jalan tol Jombang-Mojokerto, Kamis (4/11/2021).
Tubagus Joddy selamat dalam kecelakaan yang merenggut nyawa Vanessa Angel dan suaminya, Febri Andriansyah.
Dia hanya mengalami luka ringan berupa lecet pada beberapa bagian tubuhnya.
Kabid Kedokteran dan Kesehatan (Dokkes) Polda Jatim Kombes Pol dr Erwin Zainul Hakim mengungkapkan, berdasarkan hasil rekap medis awal. Tubagus sempat mengalami kondisi syok pascainsiden, akibat benturan-benturan yang terjadi pada saat kejadian.
Oleh karena itu, dr Erwin mengatakan, korban masih membutuhkan waktu untuk istirahat dalam rangka pemulihan kesehatan.
Baca juga: Siska Lorensa, ART Vanessa Angel yang Selamat ternyata Baru 2 Tahun Bekerja. ini Curhat Keluarganya
Hal itu, dilakukan, sebelum pada akhirnya Tubagus harus menjalani serangkaian pemeriksaan untuk kepentingan penyidikan kasus kecelakaan tunggal tersebut.
"Sehingga kalau sudah siap. Maka akan merekam semua lagi apa yang dialami toh," ujarnya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (5/11/2021).
Meskipun secara hasil observasi awal hanya ditemukan luka-luka ringan berupa lecet. Pihak medis tetap harus memastikan kondisi dan status kesehatan korban secara holistik, agar memastikan tidak ada gangguan organ tubuh bagian dalam.
Pihak medis RS Bhayangkara Surabaya memiliki serangkaian prosedur screening kesehatan untuk memastikan kondisi korban Tubagus pascakecelakaan.
Caranya, dengan menerapkan masa observasi medis 2x24 jam, pascainsiden. Tujuannya, mendeteksi kondisi gangguan fisiologi tubuh yang muncul diakibatkan benturan.
Biasanya, hal itu tampak dari munculnya gejala tak wajar berupa rasa nyeri atau muntah-muntah tanpa sebab, yang dapat diasumsikan sebagai indikasi gegar otak, atau pendarahan di otak.
"Kemudian kami melakukan CT scan, untuk memastikan tidak ada darah atau sumbatan atau gumpalan," jelasnya.
dr Erwin memperkirakan, proses observasi terhadap korban Tubagus, tidak lebih dari dua hari.
Namun, berbeda lagi prediksi waktu pemulihannya jika terdapat gejala yang cenderung pada mengarah pada aspek psikologi.
"Enggak sampai seminggu. Karena basic dasarnya selepas 2 hari ok, biasanya hari ke-3. Kecuali punya masalah psikis, soalnya trauma," pungkasnya.
Negarif Narkoba
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan, sopir mobil telah dilakukan proses tes urin.
Hasilnya, Joddy negatif menggunakan narkotika jenis apapun.
Dengan kondisi ini, polisi akhirnya penyidik Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jombang mulai menginterogasi Joddy, pada Jumat (5/11/2021) malam.
Menurut Gatot keputusan untuk mengintrogasi tersebut, telah didasarkan pada hasil analisis pihak kedokteran di RS Bhayangkara.
Artinya, kondisi Tubagus, dalam keadaan stabil dan terbilang memungkinkan untuk dilakukan proses penggalian informasi dengan metode wawancara.
Gatot menegaskan, proses interogasi yang bersifat awal tersebut, tetap akan dilakukan di RS Bhayangkara Surabaya. Dan tetap dengan pengawasan pihak medis dari RS Bhayangkara Surabaya.
Manakala dibutuhkan penggalian informasi lebih dalam terkait insiden tersebut. Gatot mengatakan, proses interogasi lanjutan akan dilakukan di Mapolres Jombang.
"Diinterogasi di sini, pemeriksaan lengkap lanjutan di Polres Jombang," pungkasnya.
Sahabat Vanessa Angel, Tom Liwafa tidak menampik jika Joddy, sopir mobil tersebut, pada Jumat (5/11/2021) sudah dimintai sejumlah keterangan oleh pihak kepolisian.
Hanya saja, ia mengaku enggan merinci beberapa bagian informasi yang dirasa bukan menjadi kewenangan dari dirinya.
"Karena cukup sensitif saya enggak bisa menjelaskan, mungkin dari pihak kepolisan yang bisa jelaskan," ujar Crazy Rich Surabaya ini di depan Lobby RS Bhayangkara Surabaya, Jumat (5/11/2021).
Namun, perihal kondisi kesehatan dari Joddy, pada hari ke-2 pascainsiden. Tom mengungkapkan, kondisi Joddy terbilang stabil karena hanya mengalami luka ringan berupa lecet pada kulit di beberapa bagian tubuh.
"Kondisi joddy, kalau kita lihat ada luka ringan, tapi kalau secara luka berat sih tidak," pungkas Tom.
Alasan Joddy Diragukan Roy Suryo
Pakar Telematika dan Informatika, Roy Suryo mengatakan cukup meragukan pengakuan sopir mobil Vanessa Angel, Tubagus Joddy, bahwa ia mengantuk sehingga kecelakaan terjadi dan merenggut nyawa Vanessa beserta suaminya Bibi Ardiansyah.
Roy memiliki alasan tersendiri mengapa ia meragukan pengakuan sopir mobil Vanessa itu.
Seperti diketahui kecelakaan maut di jalan tol Nganjuk arah Surabaya menewaskan aktris Vanessa Angel dan suaminya Febri Ardiansyah alia Bibi.
Kendaraan yang ditumpangi Vanessa dan suaminya menghajar beton pembatas kiri ruas tol hingga terpelanting dan berputar berhenti di lajur cepat.
Dalam foto yang banyak beredar luas di media sosial, mobil Vanessa hancur di bagian sebelah kiri yang menyebabkan adanya korban meninggal terlempar hingga ke jalan.
Roy menjelaskan Tubagus Joddy, sopir mobil yang ditumpangi Vanessa Angel sempat mengunggah video di akun Instastory atau Instagram Storynya, sebelum kecelakaan terjadi.
Namun belakangan Instastory itu dihapus oleh Tubagus Joddy, menyusul pengakuannya bahwa ia mengantuk saat mengendarai mobil yang ditumpangi Vanessa dan suaminya Bibi Ardiansyah serta anak mereka dan pengasuhnya.
Roy Suryo mengatakan dibalik musibah Vanessa Angel di Tol Km 672, ia banyak dikonfirmasi terkait Instastory sopir Vanessa yang dihapus.
"Saya banyak dikonfirmasi Insta-Story sopirnya, Tb Joddy yang sudah dihapus. Instastory ini dibuat di Km 555, 117, sebelum kecelakaan sekitar jam 11.52. Bila kecelakaan terjadi jam 12.36, artinya kecepatan Pajero kurang lebih 159 km/jam. Tapi biarlah TAA Polisi yang menganalisisnya," kata Roy kepada Wartakotalive.com, Kamis malam.
"Kecepatan 159 km/jam itu rata2 dalam 44 Km, artinya bisa jadi sesekali mencapai kecepatan jauh lebih cepat dari itu, sekitar 180 km /jam atau bahkan lebih, sampai 200 km/jam," tambah Roy.
Artinya kata dia kemungkinan besar mobil sangat ngebut saat kejadian.
Karena sangat ngebut itulah dan sopir mengaku mengantuk, menurut Roy sangat tidak sinkron. Sehingga Tubagus menghapus Instastorynya.
"Makanya dihapus oleh yang bersangkutan. Dengan kecepatan setinggi itu, wajarkah yang bersangkutan mengantuk? Sebab mengantuk biasanya melambat kecepatannya. Mungkin lebih tepat yang bersangkutan fatiq atau lelah atau bahkan Main HP," kata Roy.
Sebelumnya diberitakan sopir mobil maut yang ditumpangi artis Vanessa Angel dan suaminya Bibi Ardiansyah akan segera diperiksa polisi.
Kasat PJR Ditlantas Polda Jatim AKBP Dwi Sumrahadi mengatakan bahwa Tubagus Joddy, sopir mobil yang ditumpangi Vanessa Angel itu, akan diperiksa sesegera mungkin.
"Nanti dari Polres Jombang khususnya dari Unit Laka akan diambil keterangan," jelas Dwi saat dihubungi Kamis (4/11/2021).
Bahkan kata Dwi, tak menutup kemungkinan Dwi akan diperiksa Kamis malam ini juga.
Sebelumnya diketahui bahwa sopir Vannesa Angel, Tubagus Joddy selamat dalam kecelakaan maut tersebut.
Beredar video story Tubagus sebelum kecelakaan yang menewaskan Vanessa dan Bibi.
Dalam video terlihat bahwa Tubagus sibuk bermain handphone saat tengah mengendarai mobil yang ditumpangi Vanessa serta suami dan anaknya.
Bahkan dalam story terlihat kecepatan mobil mencapai 190 km/jam. (Warta Kota)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/surabaya/foto/bank/originals/biodata-tubagus-joddy-sopir-vanessa-angel-yang-mengaku-ngantuk-saat-nyetir-potensi-jadi-tersangka.jpg)