Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
2 Rahasia Besar Danu di Kasus Subang Belum Terkuak Tuntas, Taufan: Kenapa Orang Sipil Dibawa ke TKP?
Dua rahasia besar Muhammad Ramdanu alias Danu terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap tuntas. Kuasa hukum meminta polisi mendalaminy
SURYA.CO.ID - Dua rahasia besar Muhammad Ramdanu alias Danu terkait pembunuhan ibu dan anak di Subang belum terungkap tuntas.
Karena itu, hari ini, Selasa (2/11/2021) Danu yang menjadi saksi kunci kasus pembunuhan Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu akan menjalani pemeriksaan kembali di Polres Subang.
Dua rahasia besar Danu itu adalah tentang kejadian di malam pembunuhan, tanggal 18 Agustus 2021 dan sehari setelahnya.
Dalam wawancara bersama youtuber KI Anom, Danu mengungkapkan saat kejadian dia sempat melintas di depan lokasi kejadian sekitar pukul 03.00 WIB untuk membeli nasi goreng.
Saat itu dia melihat sosok laki-laki dan perempuan berusia sekitar 25 tahun berada di dekat TKP pembunuhan.
Kemudian, sehari setelahnya, tanggal 19 Agustus 2021, Danu diperintah Yoris, anak korban Tuti Suhartini untuk mengatasi lokasi kejadian.
Saat itu, Danu melihat seorang yang dianggapnya polisi tengah masuk ke TKP membawa kunci rumah.
Sosok itu sempat difoto lalu dilaporkan Danu ke Yoris.
Saat itu Danu juga sempat mengaku diperintah sosok itu untuk membersihkan kamar mandi di lokasi kejadian.
Dua kejadian itu yang kini terus digali polisi dalam pemeriksaan marathon sejak Jumat (29/10/2021).
Bahkan orangtua Danu juga dikonfrontir untuk memastikan keberadaan Danu di hari pembunuhan.
Terkait hal ini, kuasa hukum Danu, Achmad Taufan Soedirjo mengungkapkan, berharap bagian-bagian ini lah yang perlu didalami polisi.
"Kami berharap ada beberapa bagian, terkait saudara Danu di hari kejadian. (Danu) masuk ke rumah perlu diselidiki polisi. Masuk ke rumah jam berapa, bersama siapa dan lain-lain," kata Taufan.
Sementara terkait kejadian tanggal 19 Agustus, Taufan berharap polisi bisa menggali lebih jauh terkait keberadaan Danu di TKP dan orang yang menyuruhnya menguras bak mandi.