Berita Surabaya
Eri Cahyadi Targetkan Percepatan Bantuan Modal UMKM di Surabaya, Jangan Sampai Pinjam di Pinjol
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menargetkan percepatan bantuan permodalan bagi pelaku UMKM di Surabaya.
Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi menargetkan percepatan bantuan permodalan bagi pelaku UMKM di Surabaya. Cak Eri tak ingin para UMKM justru terjebak dalam pinjaman online (pinjol).
Hal ini disampaikan Cak Eri kala mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Surabaya, Senin (1/11/2021).
"UMKM kita yang butuh modal atau startup kita yang baru tumbuh, bisa kami support," kata Cak Eri.
"Jangan sampai ketika mereka ini butuh modal, pinjam di tempat yang salah seperti pinjol (pinjaman online) yang tidak berlisensi (ilegal). Akhirnya, utangnya semakin banyak," imbuhnya.
Acara ini juga dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Regional IV Provinsi Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi, Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kantor Wilayah IV Jatim serta beberapa lembaga perbankan dan jasa keuangan lainnya.
Cak Eri yang juga menjadi Pengarah I TPAKD Surabaya menyampaikan, bahwa TPAKD mendukung percepatan pergerakan ekonomi di Kota Surabaya. Baik itu, melalui kemudahan akses bantuan permodalan, maupun pendampingan bagi pelaku usaha, khususnya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).
Susunan TPAKD diisi OJK, Bank Indonesia, lembaga perbankan hingga lembaga jasa keuangan.
"Kehadiran TPAKD ini sangat tepat, karena di waktu pergerakan ekonomi kita mulai menggeliat, tim ini hadir," ungkap Cak Eri.
Di kesempatan ini, Cak Eri juga meluncurkan program Pinjaman UMKM Surabaya Pasti Tangguh (Puspita). Program dari BUMD Pemkot Surabaya, PT BPR Surya Artha Utama (SAU) ini akan menyalurkan bantuan kepada UMKM.
Pelaku UMKM dapat mengajukan kredit atau pinjaman modal usaha dengan bunga ringan, sekitar 3 persen saja.
"Tujuan kami adalah menciptakan pahlawan-pahlawan ekonomi baru," terangnya.
Bagi Cak Eri, pahlawan ekonomi adalah kelompok yang ketika usahanya menjadi besar, dapat mengajak masyarakat lainnya bergabung.
"Pemerintah melalui TPAKD siap mendukung penuh sehingga menjadi besar," jelasnya.
"Saya selalu katakan, membangun sebuah kota itu tidak bisa dengan kekuatan sendiri. Tetapi bagaimana kolaborasi," papar dia.
Kepala OJK Regional IV Jawa Timur, Bambang Mukti Riyadi bersama Bank Indonesia maupun lembaga jasa keuangan lainnya siap mendukung Pemkot Surabaya.
Melalui TPAKD ini, Bambang mengaku optimis keuangan di Kota Surabaya akan lebih meningkat.
TPAKD juga bergerak di bidang edukasi dan literasi kepada masyarakat. Sebab, di Jatim saat ini indeks literasi atau tingkat pahamnya masyarakat baru sekitar 48,9 persen, sekalipun indeks inklusi keuangan sudah mencapai 87,96 persen.
"Ini bisa menjadi potensi masalah. Ketika orang memanfaatkan sesuatu tidak paham, termasuk di produk keuangan. Nah, ini merupakan salah satu garapan (tugas) dari TPAKD ke depan," pungkasnya.
Berita Surabaya
bantuan modal UMKM di Surabaya
pinjaman online (pinjol)
pinjol ilegal
Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD)
TPAKD Kota Surabaya
UMKM di Surabaya
Bambang Mukti Riyadi
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Gara-gara Oli Forklift Bocor, Pengendara Berjatuhan di Jalan Joyoboyo Surabaya |
![]() |
---|
Digelar Jelang Imlek, Penonton Barongsai dan Leang Leong Membludak di Alun-alun Surabaya |
![]() |
---|
Dalam Semalam Dua Kecelakaan Terjadi di Surabaya, Mobil Tabrak Pagar Pembatas Hingga Pos Polisi |
![]() |
---|
KSPB Ubaya Buat Imlek Room, Kenalkan Makna Ornamen dan Nuansa Kebersamaan Imlek |
![]() |
---|
Pemprov Jatim Turunkan Tim ke Ponorogo Tangani Tingginya Angka Dispensasi Nikah Dini |
![]() |
---|