Berita Situbondo
Bapak dan Anak yang Jatuh Ke Jurang di Gunung Ringgit Situbondo, Disebut Berasal dari Tanggul Jember
Satu korban tersangkut di pohon dan sudah dievakuasi petugas SAR, sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian
Penulis: Izi Hartono | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, SITUBONDO - Bapak dan anak yang jatuh dari Gunung Ringgit, Dusun Carron, Desa Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo, disebut merupakan warga Desa Darungan, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.
Mereka diketahui bernama Nimo (35) dan anak kandungnya bernama Wagil berusia 7 tahun.
Salah satu anggota rombongan, Solihin mengaku, dirinya mendapat kabar terjadinya peristiwa adanya anggota rombongan yang jatuh dari atas petilasan Raden Condrokusumo itu, setelah dikabari teman rombongannya yang ikut ke puncak gunung.
"Saya dapat kabar itu sekitar jam 08.00 WIB," ujar Solihin kepada SURYA.CO.ID, Jumat (29/10/2021).
Solihin mengaku, dirinya bersama rombongannya berangkat dari Tanggul, Jember, dengan menggunakan dua unit mobil pada pukul 07.00 WIB.
Setibanya di Dusun Carron, rombongan langsung berziarah ke makam yang ada di bukit sebelah utara jalan Pantura Situbondo.
"Tadi pagi setelah salat Subuh 10 orang rombongan naik ke atas asta atau petilasan yang di atas gunung, " katanya.
Ia menjelaskan, dirinya mendapat kabar jika anggota rombongan yang jatuh itu karena berusaha menyelamatkan anaknya yang mau jatuh ke jurang.
"Mungkin saat menolong terpeleset, sehingga ikut jatuh ke jurang," jelasnya.
Solihin juga mengaku, sebelumnya dirinya sudah sering kali naik ke petilasan, namun sekarang tidak ikut naik ziarah ke petilasan itu.
"Kalau saya sudah tujuh kali naik, tapi sekarang tidak. Karena khawatir tidak nutut untuk menunaikan salat Jumatan.
Baca juga: Anak yang Jatuh ke Jurang di Gunung Ringgit Situbondo Sudah Diketemukan, Sang Ayah Masih Dicari
Baca juga: Hendak Naik ke Petilasan di Gunung Ringgit Situbondo, Bapak dan Anak Jatuh ke Jurang
Baca juga: Petugas Kesulitan Temukan Warga Jember yang Jatuh ke Jurang di Wilayah Gunung Ringgit Situbondo
Ketua BPBD Situbondo, Zainul Arifin mengatakan, saat ini petugas SAR gabungan telah menemukan dan berhasil mengevaluasi korban yang tersangkut di pohon.
"Kondisi korban ditemukan dalam kondisi selamat dan mengalami luka-luka. Sedangkan satu korban lainnya masih dalam pencarian," kata Zainul Arifin.