Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kades Jalancagak Rahasiakan Sosok Pria & Wanita Usia 25 Tahun Saat Malam Kasus Subang, Danu Kenal

Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Alim mengaku mengetahui sosok pria dan wanita usia 25-an tahun pas malam pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Editor: Iksan Fauzi
Youtube/Tribunnews
Pak Kades Jalancagak rahasiakan sosok pria dan wanita saat malam pembunuhan ibu dan anak di Subang yang dikenali Danu. 

SURYA.co.id | SUBANG - Kepala Desa Jalancagak, Indra Zaenal Alim mengaku mengetahui sosok pria dan wanita usia 25-an tahun pas malam pembunuhan ibu dan anak di Subang, Rabu (18/8/2021).

Namun, Pak Kades Indra Zaenal enggan membeberkan siapa mereka. Sebab, ia tak ingin mendahului kepolisian mengungkap kasus Subang

Indra janji akan membeberkan dua sosok tersebut setelah polisi mengungkap kasus pembunuhan di Subang tersebut.

Pengakuan Indra itu berawal dari pengakuan Ramdanu alias Danu yang menjadi salah satu saksi diperiksa oleh kepolisian. 

Pengakuan Danu itu terdapat di Youtube Ki Anom Al Aziz seperti dilansir oleh Dilansir TribunnewsBogor.com.

Saat diwawancarai di channel Youtube Ki Anom, Indra mengaku menemani Danu.

Sekadar diketahui, Indra dan Danu masih memiliki hubungan kekerabatan. Begitu juga hubungan Indra masih memiliki hubungan saudara dengan korban Tuti Suhartini, Amalia Mustika Ratu dan saksi Yosef Hidayah serta Yoris Raja Amanullah.

Danu melihat dua sosok mencurigakan jam 3 pagi di TKP pembunuhan di Subang

Pengakuan teranyar Danu ini ramai diperbincangkan di YouTube. Danu mengatakan melihat kejadian mencurigakan di malam pembunuhan Tuti dan Amalia, pada Rabu (18/8/2021) dini hari.

Di Youtube Ki Anom Al Aziz, Danu mengaku keluar rumah hendak beli nasi goreng. Saat itu, jam menunjukkan pukul 03.00 dini hari.

Tukang nasi goreng yang buka 24 jam itu terletak tak jauh dari rumah Tuti.

"Menurut kesaksian Danu, disaksikan Pak Kades dan tim, jam 3 kurang 5, dia keluar rumah," ucap Ki Anom, mengutip keterangan Danu.

"Dia keluar rumah dengan niatan ingin membeli nasi goreng karena lapar," tambah Ki Anom mengutip pengakuan Danu.

Ternyata tukang nasi gorengnya sudah tutup, sehingga Danu pun kembali pulang ke rumah.

Halaman
1234
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved