Mobile Legends
Hasil Playoff MPL Season 8: Dramatis! Onic Esports Jadi Juara Usai Kalahkan RRQ Hoshi di Grand Final
Berikut Hasil Playoff MPL Season 8, Onic esports berhasil jadi juara usai menumbangkan RRQ Hoshi di laga sengit dengan skor 4-3, Senin (25/10/2021).
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Adrianus Adhi
Surya.co.id, - Berikut Hasil Playoff MPL Season 8, Onic esports berhasil jadi juara usai menumbangkan RRQ Hoshi di laga sengit dengan skor 4-3, Senin (25/10/2021).
Onic esports berhasil kembali menjadi jawara MPL Indonesia.
Kepastian ini setelah Sanz cs berhasil menggulung RRQ Hoshi di babak grand final dengan skor 4-3.
Baca juga: Hasil Playoff MPL Season 8: EVOS Legends Pulang, Onic Tantang RRQ Hoshi di Grand Final
Pertandingan yang berjalan menegangkan dan saling berbalas poin itu akhirnya berhasil dimenangkan oleh Onic dengan momentum yang dramatis.
Kemenangan ini menjadi gelar MPL Indonesia yang kedua bagi Onic esports.

Sebelumnya, Onic pernah menjadi jawara pada MPL Season 3 silam.
Setelah menjuarai MPL Season 8 ini, Onic bakal mewakili Indonesia menuju ke M3 World Championship yang akan diselenggarakan Desember mendatang.
Tak hanya Onic, RRQ Hoshi yang menjadi runner up juga akan mengikuti turnamen bergengsi Piala Dunia MLBB tersebut.
Ketinggalan permainanannya? Berikut SURYA.co,id merangkum jalannya permainan RRQ Hoshi vs Onic esports di babak Grand Final MPL Season 8.
Jalannya Permainan
Di permainan pertama, Onic esports berhasil mendominasi jalannya pertandingan.
Sanz yang menggunakan YSS seakan tak terbendung.
RRQ Hoshi yang bermain defensif sembari menunggu momentum comeback gagal untuk bisa membalikkan keadaan.
Bahkan, Sanz berhasil mendapatkan SAVAGE sebelum mengakhiri permainan pertama.
Skor 0-1 untuk keunggulan si Raja Langit.
RRQ Hoshi yang ketinggalan satu poin tak mau ketinggalan lebih jauh.
Dengan permainan agresif sejak menit pertama, Alberttt Cs berusaha untuk bisa mengakhiri permainan secepat mungkin.
Sayangnya, kehadiran hero late game seperti Aldous di kubu Onic berhasil menyusahkan RRQ Hoshi.

Permainan terus diulur hingga diatas 20 menit berjalannya waktu.
Onic yang diuntungkan dengan komposisi hero akhirnya mendapatkan momentum saat berhasil menculi dua pemain RRQ di lane bawah.
Dengan keunggulan 3 vs 5, Onic mengamankan lord dan berhasil mengakhiri permainan kedua.
Skor 0-2 masih untuk keunggulan Onic esports.
Tertinggal dua poin membuat RRQ Hoshi menunjukkan kekuatannya di permainan ketiga.
Alberttt yang memakai Karina berhasil mendapatkan poin kill demi kill dan melakukan snowballing.
Sedangkan XINNN yang menggunakan Karrie menunjukkan permainan apiknya saat beradu melawan Aldous di goldlane.
Unggul di menit pertama, RRQ Hoshi dengan rapi mampu memastikan poin perdana mereka di babak grand final.
Skor 1-2, masih untuk keunggulan Onic.
Permainan ketiga membuat poin penting harus diamankan oleh Onic esports.
Tim besutan Mars kembali membuka kartu baru untuk memenangkan poin penting ini yaitu Cecilion.
Cecilion yang digunakan oleh Drian berhasil tak terpick off sama sekali dan mengumpulan stack yang dibutuhkan.
Makin banyak stack, Cecilion berhasil menjadi kunci kemenangan Onic di poin ketiga.
Skor 1-3, Onic membutuhkan satu poin lagi untuk bisa meraih gelar juara MPL Season 8.
RRQ Hoshi berhasil bangkit dari ketertinggalan telak ini.
DI permainan keempat, Lancelot Alberttt berhasil tampil tajam dan membunuh pemain Onic satu persatu.
Penampilan apik dari Uranus R7 pun tak bisa tertakedown oleh para pemain Onic.
Sedangkan Sanz yang menggunakan Karina justru tampil kurang optimal dan harus mati berkali-kali.
RRQ Hoshi memperkecil ketertinggalan menjadi 3-2.
Alberttt Cs seakan menunjukkan mental juara pada permainan keenam.
Sempat tertinggal di awal, Alberttt yang kembali dipercaya menggunakan Lancelot berhasil tampil beringas,
Sanz juga berkali-kali melakukan overcommit untuk mendapatkan pemain RRQ Hoshi yang terlihat offside.
Walhasil, RRQ Hoshi menyamakan kedudukan menjadi 3-3.
Pertandingan berlanjut di permainan penentuan.
Kedua tim bermain habis-habisanuntuk poin terakhir.
Onic esports dominan pada menit-menit awal, namun RRQ Hoshi berhasil membalikkan keadaan di mid game.
RRQ Hoshi yang memegang kendali pertandingan melakukan blunder fatal di lane bawah.
Dengan apik, Onic berhasil mengakapitalisasi kesalahan RRQ Hoshi dengan membunuh empat hero lawan.
Sanz cs pun langsung melakukan straight push dan mengakhiri permainan dengan skor 4-3 untuk keunggulan Onic.
Draft dan Susunan Pemain
Game 1
RRQ Hoshi: Alberttt (Paquito), Clay (Lunox), Xinn (Alice), R7 (Balmond), VYNNN (Ruby)
Onic esports: SANZ (YSS), Drian (Pharsa) Kiboy (Eudora), CW (Aldous) Butsss (Esmeralda)
Game 2
RRQ Hoshi: Alberttt (Paquito), Clay (Lilya), Xinn (Karrie), R7 (Esmeralda), VYNNN (Hylos)
Onic esports: SANZ (Nathan), Drian (Pharsa) Kiboy (Jawhead), CW (Aldous) Butsss (Yu Zhong)
Game 3
RRQ Hoshi: Alberttt (Karina), Clay (Pharsa), Xinn (Claude), R7 (Paquito), VYNNN (Ruby)
Onic esports: SANZ (Granger), Drian (Change) Kiboy (Mathilda), CW (Brody) Butsss (Esmeralda)
Game 4
RRQ Hoshi: Alberttt (Benedetta), Clay (Pharsa), Xinn (Clint), R7 (Phoveus), VYNNN (Mathilda)
Onic esports: SANZ (YSS), Drian (Cecilion) Kiboy (Rafaela), CW (Paquito) Butsss (Hylos)
Game 5
RRQ Hoshi: Alberttt (Lancelot), Clay (Pharsa), Xinn (Aldous), R7 (Uranus), VYNNN (Kaja)
Onic esports: SANZ (Karina), Drian (Barats) Kiboy (Mathilda), CW (Esmeralda) Butsss (Balmond)
Game 6
RRQ Hoshi: Alberttt (Lancelot), Clay (Change), Xinn (Clint), R7 (Uranus), VYNNN (Mathilda)
Onic esports: SANZ (Paquito), Drian (Brody) Kiboy (Ruby), CW (Pharsa) Butsss (Khaled)
Game 7
RRQ Hoshi: Alberttt (Karina), Clay (Change), Xinn (Brody), R7 (Uranus), VYNNN (Mathilda)
Onic esports: SANZ (Nathan), Drian (Paquito) Kiboy (Selena), CW (Popol) Butsss (Benedetta)