2 Oknum TNI yang Bantu Rachel Vennya Kabur Punya Tugas Masing-masing, Terencana Sejak di Bandara

SURYA.CO.ID - Ternyata 2 oknum TNI yang ikut membantu Rachel Vennya kabur dari karantina di Wisma Atlet punya tugas masing-masing.

Rencana itu bahkan sudah disusun sejak Rachel Vennya tiba di bandara Soekarno-Hatta setelah pulang dari New York.

Peran kedua oknum TNI tersebut dikatakan langsung oleh Kapendam Jaya Kolonel Arh Herwin BS.

Baca juga: Arti Nopol RFS di Mobil Rachel Vennya saat Lakukan Pemeriksaan Disorot, Ancaman Hukuman Bisa Tambah

Penyelidikan itu tentunya sebagai buntut ramainya kasus sang selebgram yang kabur dari karantina di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara pada akhir September lalu.

Oknum tersebut diketahui pula sebagai pihak yang menyarankan agar Rachel tak menjalani karantina sesuai regulasi.

"Jadi kalau secara pengakuannya yang bersangkutan membantu RV untuk tidak menginap di karantina. Dia dibantu supaya tak menjalani karantina sesuai regulasi," kata Herwin saat ditemui di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (24/10/2021).

Dikutip dari Tribun Wow dalam artikel "Terungkap Peran Masing-masing 2 Oknum TNI yang Bantu Rachel Vennya Kabur, Begini Nasib Mereka Kini", oknum TNI itu diketahui berinisial FS dan IG. FS sendiri diketahui membantu proses karantina Rachel setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Sementara IG, diketahui membantu kaburnya Rachel dari Wisma Atlet Pademangan, Jakarta Utara agar tak menjalani karantina selama 5 hari.

Meski sudah diperiksa, kedua oknum itu mengaku tak ada upaya suap dari Rachel agar bisa lolos dari karantina.

"Sementara pengakuannya ini tidak ada upaya suap," ujar Herwin.

Meski begitu, Rachel sempat mengaku dalam sebuah podcast di YouTube Boy William bahwa ia tidak pernah melakukan karantina usai bepergian dari luar negeri.

Namun, faktanya nama Rachel Vennya tercatat pernah masuk di Wisma Atlet Pademangan.

"Kalau hasil dari pengecekan di absensinya kan sempet masuk. Kalau di absensinya saya liat itu sempat masuk 3 hari," kata Herwin.

Akibatnya, dua oknum TNI ini telah dikembalikan ke satuannya.