Surya Militer

Kehebatan Rantis P6 ATAV yang Dibanggakan Jenderal Andika Perkasa, Desainnya Turut Libatkan KASAD

Inilah kehebatan kendaraan taktis (rantis) P6 ATAV yang dibanggakan oleh Jenderal Andika Perkasa.

Youtube TNI AD
Sejumlah Rantis P6 ATAV yang didatangkan Jenderal Andika Perkasa di Mabes AD. 

Penulis: Putra Dewangga Candra Seta | Editor: Musahadah

SURYA.co.id - Inilah kehebatan kendaraan taktis ( rantis) P6 ATAV yang dibanggakan oleh Jenderal Andika Perkasa.

Bahkan, rantis yang baru saja diterima TNI AD tersebut melibatkan Jenderal Andika Perkasa untuk desainnya.

Melansir dari tayangan di channel youtube TNI AD, Jenderal Andika Perkasa baru saja mendatangkan kendaraan taktis militer yang salah satunya adalah P6 ATAV.

Karena turut terlibat dalam desain dan pembuatan, wajar kalau Jenderal Andika Perkasa begitu membanggakannya.

Baca juga: Sosok Ezi Siswa SMP yang Cita-citanya Bikin Jenderal Andika Perkasa Terkejut hingga Panggil Danrem

"Saya pastikan dalam hal teknologi, teknologi yang terbaru.

Kemudian dalam hal pemilihan desain, tidak mudah. Karena ada mitra yang harus bolak-balik gitu karena harus dikoreksi, direvisi. Bolak-balik mungkin minimal 10 kali," ucap Jenderal Andika Perkasa dalam video di kanal YouTube TNI AD.

"Jadi kami tidak menerima begitu saja konsep. Tapi kita refine, perhalus lagi, perhalus lagi," tambahnya.

Desain P6 ATAV memang cukup mencolok dan khas dengan sentuhan modern minimalis yang unik.

"Dengan desain yang modern seperti ini pasti akan menciptakan rasa bangga dan percaya diri bagi prajurit. Itu sangat penting karena dalam setiap tugas apa pun, perlu rasa percaya diri," ucap Taufiq R. Abdullah, anggota Komisi 1 DPR RI yang ikut mencoba P6 ATAV.

Berikut video selengkapnya: LINK

Spesifikasi dan kehebatan kendaraan taktis P6 Atav

Kendaraan Taktis P6 Atav yang Diterima Yontaifib 2 Marinir Surabaya. Spesifikasi dan kehebatannya diulas di artikel ini
Kendaraan Taktis P6 Atav yang Diterima Yontaifib 2 Marinir Surabaya. Spesifikasi dan kehebatannya diulas di artikel ini (KOMPAS.com/Kristian Erdianto)

P6 Atav merupakan rantis buatan PT Sentra Surya Ekajaya (SSE).

Menurut mantan Wartawan Militer, Atmadji Sumarkidjo, kendaraan taktis ini juga telah dipakai oleh sejumlah pasukan khusus untuk menaruh senjata mesin berat, roket dan sebagainya.

Sementara itu, empat ban P6 sanggup menahan terjangan proyektil.

"Zaman sebelumnya, selalu pakai kendaraan JIP buatan luar negeri.

Sekarang dalam rangka mengedepankan buatan dalam negeri, maka Panglima TNI percaya buatan dalam negeri ini bisa dan cukup representatif untuk membawa Presiden memeriksa pasukan.

Terbukti cukup handal kendaran tempur taktis segala medan," ucapnya ketika diwawancarai di Kompas TV, saat Live HUT ke-72 TNI, Kamis (5/10/2017).

Melalui akunnya di twitter Pusat Penerangan TNI, @Puspen_TNI memperkenalkan kendaraan tersebut.

"Inilah Kendaraan yg Akan di gunakan Presiden RI Joko Widodo saat Inspeksi Pasukan." Demikian tulis Puspen TNI sembari memposting foto kendaran taktis yang siap disupiri seorang Kowad dari satuan Paspampres.

Dalam penjelasan berikutnya ketika menjawab pertanyaan nitizen yang bertanya merk dan dibuat dimana kendaraan taktis tersebut, Puspen TNI menjawab, "P6 ATAV (2016), buatan PT. SSE Banten. Saat ini TNI punya 18 unit."

Mengutip Kompas.com 13 Agustus 2017 lalu, dijelaskan P6 ATAV merupakan salah satu kendaraan taktis serbu milik Satuan Detasemen Bravo (Satbravo 90) Paskhas TNI AU.

Kendaraan ini juga pernah dipamerkan saat HUT ke-71 TNI AU di Halim Perdanakusuma, Minggu (9/4/2017).

Sebagai kendaraan serbu, P6-ATAV dilengkapi dudukan untuk senjata, mulai dari upper gun mounting dan side gun mounting.

Sementara itu, empat ban P6 sanggup menahan terjangan proyektil.

P6 ATAV menggunakan transmisi otomatis dengan dilengkapi kapasitas tangki bahan bakar sebesar 120 liter.

Saat kondisi bahan bakar penuh, P6 ATAV sanggup melaju sejauh 500 km.

Kecepatan maksimum mencapai 120 kilometer per jam di kondisi jalan mulus.

Dengan bobot hanya sekitar 2 ton, kendaraan ini bisa dibawa menggunakan Hercules atau digantung ke helikopter berat.

Selain P6 ATAV, dipamerkan juga kendaraan tempur lainnya seperti kendaraan Angkut Personel Sedang (APS) Anoa 2 dan Komodo buatan PT Pindad.

Melansir dari WIkipedia, bentuk dasarnya P6 menyerupai P3, tetapi dengan bagian badan yang lebih lebar dan lebih rendah.

P6 menggunakan rangka tubular dan body terbuka tanpa pintu dan kaca pelindung.

Material penyusunnya terbuat dari baja kelas tinggi dan dual aluminium.

Kendaraan luar negeri yang mempunyai bentuk serupa adalah Light Strike Vehicle (Singapura) dan General Dynamics Flyer.

Rantis P6 mempunyai 3 titik untuk memasang senjata, biasanya yang digunakan adalah senapan mesin 7,62 mm.

Dudukan senjatanya berada di bagian atas, samping kiri dan samping kanan.

Nantinya, dudukan ini bisa dipasang misil anti tank, misil anti serangan udara, dan minigun.

P6 ATAV hanya mempunyai proteksi baja ringan untuk memastikan ringannya bobot kendaraan dan kelincahannya.

Untuk dimensinya, P6 ATAV mempunyai panjang 4,6 m, lebar 2,3 m, dan tinggi 1,5 m.

Untuk mesinnya, menggunakan mesin turbo diesel 4 silinder berkapasitas 2300 cc.

Kekuatannya 142 HP pada 3400 RPM. Sama seperti Flyer, mesinnya diletakkan di belakang.

Sebagai kendaraan off-road, P6 menggunakan suspensi independen, dan derek di bagian depannya.

Meskipun berpelindung ringan, P6 menggunakan ban run flat dan transmisi otomatis.

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved