Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Yosef Minta Satu Kesempatan Jelang 2 Bulan Pembunuhan di Subang, Ingin Jalani Hidup dengan Keluarga

Yosef mengatakan, apabila ada satu kesempatan lagi yang bisa diulang, ia ingin kembali menjalani hidup bersama keluarganya.

Penulis: Akira Tandika Paramitaningtyas | Editor: Adrianus Adhi
Tribun Jabar/Dwiky MV
Yosef Minta Satu Kesempatan Jelang 2 Bulan Pembunuhan di Subang, Ingin Jalani Hidup dengan Keluarga 

SURYA.CO.ID - Yosef mengatakan, apabila ada satu kesempatan lagi yang bisa diulang, ia ingin kembali menjalani hidup bersama keluarganya.

Pria berusia 55 tahun itu mengaku, sejak kepergian Tuti Suhartini dan Amelia Mustika Ratu, ia masih kerap memikirkan mereka di tengah-tengah aktivitasnya.

Sepanjang dia hidup bersama Tuti dan Amalia, Yosef mengaku tak pernah berkata kasar hingga memukul mereka.

Baca juga: Istri Yoris Dapat Petunjuk Pelaku Pembunuhan di Subang Lewat Mimpi, Yanti Sebut Ciri-ciri Umur

Maka, ketika Yosef tahu Tuti dan Amalia menjadi korban pembunuhan sadis, ia merasa sangat terpukul.

"Saya terus terang saja belum pernah kasar apalagi memukul, belum pernah sama sekali, jangankan mukul saya berkata kasar pun tidak pernah," ungkap Yosef, dikutip dari Tribun Wow dalam artikel "Ingin Diberikan 1 Kesempatan, Yosef Ngaku Tak Pernah Berkata Kasar hingga Pukul Korban Kasus Subang".

"Saya tuh sayang banget sama keduanya, apalagi sama Yoris (34) anak pertama saya."

"Kalo dikasih kesempatan saya tetap ingin menjalankan kehidupan saya kembali bersama keluarga saya."

Seusai jasad kedua korban ditemukan, Yosef mengaku kerap memikirkan istri dan anaknya.

Ia juga sempat memimpikan sosok Amalia, anak kesayangannya.

"Hampir setiap hari saya, tuh, terus mengingat sosok mereka berdua, istri saya, anak perempuan saya terutama. Tiap hari saya sampai melamun memikirkan mereka," ucap Yosef.

"Saya saat sedang terbaring di sofa, suka memikirkan anak saya Amalia, saya tidak menyangka sampai dengan saat ini sudah ditinggalkan mereka berdua."

Meski sudah 60 hari berlalu, Yosef berharap kasus pembunuhan Tuti dan Amalia segera terungkap.

"Jelas, harapan saya masih tidak berubah semoga pelakunya cepat terungkap saja."

Pembunuh di Subang Diduga Pemuda 24 Tahun

Meski Yoris Raja Amanullah dan Yosef Hidayah kerap diperiksa polisi terkait kasus Subang, namun, diduga ada pelaku lain yang membunuh Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.

Diduga pelaku itu bukan Yoris atau Yosef, tapi pemuda usianya antara 24-25 tahun. Petunjuk itu didapatkan dari istri Yoris, Yanti Jubaedah setelah mimpi bertemu korban Amalia. 

Baru-baru ini, dua hari secara berturut-turut, Yanti mimpi bertemu dengan Amalia. Salah satu mimpi tersebut, Amalia menunjukkan ciri-ciri terduga pelaku.

Hanya saja, proses hukum negara tidak bisa berdasarkan mimpi. Namun, apakah mimpi itu akan ditelusuri polisi untuk mengungkap pembunuh di Subang? Itu tergantung penyidik.

Hingga menjelang 60 hari setelah jasad Tuti dan Amalia ditemukan di bagasi Alphard di rumahnya pada Rabu (18/8/2021), polisi belum mengungkap tersangkanya.

Dikutip Tribunjabar.id dari tayangan Misteri Mbak Suci (15/10/2021), Yanti memberikan pengakuan dapat firasat dari mimpi tentang sosok pelaku terduga pembunuh tersebut.

Yanti menceritakan, saat mimpi bertemu Amalia dan mengobrol. Dalam mimpinya, Amalia sedang memainkan telepon genggamnya.

Lalu, Yanti bertanya kepada Amel apakah sudah memberi kabar kepada sang pacar, yang berinisial D. Amalia menjawab enggan memberi kabar ke D karena tak ingin membuat sang pacar khawatir.

“Belum teh, enggak mau ah ribet, katanya kang D suka nelponin terus. Kang D kan khawatiran,” ucap Amalia diceritakan Yanti.

lanjut Yanti, setelah Amalia berbicara dan tiba-tiba menghampirinya. Istri Yoris itu bercerita, Amalia langsung duduk di sebelahnya.

Saat Amalia duduk di sampingnya, Yanti mendadak bertanya siapa yang membunuhnya. Kata Yanti, Amalia pun menjawabnya bahwa sosok pelaku pembunuh itu usianya sekitar 24 - 25 tahun.

Setelah itu mimpi Yanti terhenti lantaran terbangun karena kaget. Yanti menjelaskan ia mendapatkan mimpi tersebut dua hari berturut-turut.

Pada hari sebelumnya tepatnya Selasa ia memimpikan Amalia yang keluar dari mobil Alphard.

Kemudian ia mengaku pada malam Rabunya, Yanti memimpikan Amalia yang memberitahukan sosok pelaku yang merampas nyawa Tuti dan Amalia.

Yanti juga menceritakan isyarat ia mimpi Amalia keluar dari mobil ia berpikir karena Amel meninggal di dalam mobil.

Hal ini juga ia ketahui dari keterangan polisi. Beberapa keterangan juga menyebutkan saat ditemukan jasad Amalia masih dalam keadaan lemas.

Ia juga menceritakan dalam mimpinya Amalia mengeluh badannya sakit dan pegal-pegal.

Selain mimpi Amalia, rupanya Yanti juga sempat memimpikan sosok mertuanya, Tuti Suhartini.

Diakui Yanti, ia bermimpi sang mertua menelponnya dan meminta tolong melihat keadaan Amalia.

Saat ditanya keberadaan mertuanya sedang di mana, Tuti menjawab ia berada di rumah sakit.

Setelah dua hari berturut-turut bermimpi, diakui Yanti ia juga kembali bermimpi pada hari ke 40 kematian Tuti dan Amalia.

Pada saat itu ia bermimpi kedua korban sedang mengemasi baju yang mereka masukkan ke dalam koper.

Dari beberapa mimpi yang dialaminya, Yanti tak ingin berspekulasi namun ia anggap hal tersebut sebagai firasat.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved