Berita Surabaya

Perempuan di Surabaya Digendam di Rumahnya Sendiri, Perhiasaan Bernilai Ratusan Juta Raib

Perempuan berinisial LT dikabarkan menjadi korban pencurian dengan modus gendam di rumahnya sendiri, Kamis (14/10/2021).

Penulis: Firman Rachmanudin | Editor: Cak Sur
Istimewa
Terduga pelaku pencurian dengan modus gendam di Surabaya. 

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Perempuan berinisial LT dikabarkan menjadi korban pencurian dengan modus gendam di rumahnya sendiri, Kamis (14/10/2021).

Kejadian tersebut dilaporkan oleh Veda, anak menantu dari LT ke sebuah jejaring radio lokal di Surabaya.

Menerut keterangan Veda, saat itu ibu mertuanya bersama dengan sopir dan pembantu rumah tangga berkunjung ke pasar modern Darmo Permai pada Kamis (14/10/2021) siang.

Sesampainya di sana, ia ditemui seorang perempuan dengan baju putih berambut panjang dikuncir.

Kepada LT, perempuan tersebut memiliki indra keenam dan mengatakan jika LT diikuti oleh hantu.

Agar tidak terjadi hal tidak diinginkan, perempuan tersebut menawarkan diri untuk membawa LT bertemu dengan seorang romo agar segera diobati.

Selanjutnya, LT diminta oleh si perempuan tidak dikenal itu untuk naik ke mobilnya, sementara sopir dan pembantu rumah tangga LT menggunakan mobil berbeda.

Alih-alih diajak ke tempat Romo seperti yang dijanjikan, LT malah pulang ke rumahnya di kawasan Graha Family Surabaya bersama perempuan tersebut.

LT kemudian mempersilakan perempuan terduga pelaku itu untuk masuk ke dalam kamarnya.

Tak lama, ia meminta kepada pembantu rumah tangga LT untuk menyiapkan sebuah tas plastik warna hitam.

Selang beberapa saat, si perempuan itu keluar membawa bungkusan tas plastik hitam yang ternyata berisi perhiasan milik LT dengan nilai ratusan juta rupiah.

Guna melancarkan aksinya, perempuan tersebut sempat mengajak LT untuk kembali ke mobilnya dan meninggalkan rumahnya dengan dalih hendak dibawa ke Romo, namun LT diminta tak mengajak sopir maupun pembantunya untuk ikut serta.

Pada kesempatan si perempuan keluar, sopir LT sempat merekam detik-detik perempuan tersebut keluar menenteng plastik hitam berisi perhiasan korban.

Terduga pelaku itu kemudian beranjak bersama LT di dalam mobil Toyota Avanza berwarna puith dengan nopol B 1298 PIE.

"Setelah ditunggu, mama saya telepon, katanya disuruh jemput di depan restoran MOI Jalan Yono Soewoyo. Mama baru sadar saat di rumah, kotak perhiasannya sudah kosong," kata Veda.

Veda menyebut, jika kejadian yang menimpa mertuanya, sudah dilaporkan ke polisi.

Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Dukuh Pakis, Ipda Aman masih belum merespons saat dikonfirmasi.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved