PON Papua

Hasil Bulutangkis PON XX Papua 2021 - Sejarah Jawa Timur Riah Tiga Medali Emas

Tim bulutangkis Jawa Timur (Jatim) di luar dugaan mampu membuat kejutan di arena bulutangkis PON XX Papua 2021

Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami
Surabaya.Tribunnews.com/Dya Ayu
Hasil Bulutangkis PON XX Papua 2021 - Sejarah Jawa Timur Riah Tiga Medali Emas 

Penulis: Dya Ayu | Editor: Fatkhul Alami

SURYA.co.id | JAYAPURA - Tim bulutangkis Jawa Timur (Jatim) di luar dugaan mampu membuat kejutan di arena bulutangkis PON XX Papua 2021. Arek-arek Jatim berhasil membuat sejarah dengan pulang dari PON XX Papua 2021 membawa tiga medali emas dan tiga perunggu.

Pemain bulutangkis Jatim yang awalnya tidak diperhitungkan meraih medali emas, ternyata membuktikan diri tampil trengginas dan merebut tiga medali emas dan tiga perunggu.

Hasil ini meningkat drastis dibanding saat PON Jabar 2016 lalu. Saat itu Jatim hanya mampu kebagian satu perak dan dua perunggu.

Tiga medali emas Jatim pada cabor bulu tangkis, PON Papua diraih pada nomor beregu putri, ganda campuran dan ganda putri.

Keberhasilan Jatim merebut medali emas dari cabang olahraga (cabor) bulutangkis tidak lepas dari absennya para pemain pelatnas PBSI. Dimana para pemain pelatnas PBSI baru saja berjuang di Piala Sudirman 2021 dan kini sedang bertarung memburu gelar Thomas dan Uber Cup 2020 di Denmark.

"Bulutangkis memberi bukti, bukan janji. Terima kasih pada seluruh pelatih dan pemain tim PON Jatim yang berlaga di Papua atas torehan prestasi spektakuler. Dimana perjuangan yang sangat amat sulit dialami untuk persiapan menuju ke Papua, mulai pandemi yang berkepanjangan dan masalah lain yang sempat menciutkan nyali kami semua untuk berangkat Papua," kata Ketua Pengprov PBSI Jatim, Wijanarko Adi Mulya pada Surya, Kamis (14/10/2021).

Dengan hasil tiga medali emas dan tiga perunggu membawa bulutangkis Jatim menjadi runner-up di PON XX Papua 2021.
Sedangkan juara umum bulu tangkis diraih Jawa Barat, setelah mendapatkan tiga emas, tiga perak dan satu perunggu, dari tujuh nomor yang dipertandingkan.

"Membuktikan bahwa bulutangkis tetap memerlukan dukungan atlet pelatnas, klub-klub besar untuk berprestasi, karena klub-klub besar sudah memiliki program yang bagus dan teruji, dari program latihannya, pola makan, tryout maupun sparing," jelas Wijanarko.

BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved