Berita Surabaya
Di Bawah Naungan Yarsis, Rumah Sakit Baru di Gresik Jadi Tempat Praktik Mahasiswa Unusa
Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang menaungi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kini memiliki satu rumah sakit lagi di Gresik
Penulis: Sulvi Sofiana | Editor: Fatkhul Alami
Penulis: Sulvi Sulfiana | Editor: Fatkhul Alami
SURYA.co.id | SURABAYA - Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang menaungi Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) kini memiliki satu rumah sakit lagi di Gresik.
Diberi nama RSI Nyai Ageng Pinatih (RSI NAP). Kepemilikan ini menambah kesempatan lebih luas lagi bagi mahasiswa Unusa dalam memilih tempat praktik.
Ketua Yarsis, Prof Dr Ir Mohammad Nuh DEA sebelumnya rumah sakit ini merupakan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Nyai Ageng Pinatih Gresik. Namun, Yarsis mengubah menjadi RSI Nyai Ageng Pinatih dan menjadi rumah sakit umum tipe C.
Perubahan ini dimaksudkan untuk meningkatkan cakupan dan kualitas layanan kesehatan kepada masyarakat sekaligus tempat pembelajaran bagi mahasiswa kedokteran dan kesehatan, khususnya bagi mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa).
"Kami akan memperluas cakupan layanan dan kualitas kesehatan dan karenannya kami tingkatkan dari RSIA menjadi rumah sakit umum tipe C, dengan kapasitas tempat tidur sebanyak 107. Layanannya kami perluas dan kualitas kami tingkatkan,"tegas Prof Nuh.
Sejak 19 Oktober 2019 RSIA Nyai Ageng Pinatih secara resmi bergabung dengan Yarsis.
Penggabungan RSIA Nyai Ageng Pinatih Gresik ke dalam Yarsis bersama-sama RSIS A.Yani dan RSIS Jemursari dimaksudkan untuk memperkuat sinergi dan berbagi sumberdaya, dengan harapan mampu memberikan layanan maksimal kepada masyarakat Gresik dan sekitar.
"Dengan penggabungan ini, Yarsis sekarang mengelola tiga rumah sakit dan satu universitas, yaitu RSIS A Yani Surabaya, RSIS Jemursari Surabaya, RSI Nyai Ageng Pinatih Gresik, dan Unusa,"tegasnya.
Terus Kembangkan Rumah Sakit Daerah
Prof Nuh menjelaskan, dengan berbekal pengalaman dan sumberdaya yang dimiliki, melalui kerjasama dengan PCNU-Muslimat, Yarsis akan terus mengembangkan Rumah Sakit di beberapa daerah.
"Ini semua dilakukan karena layanan kesehatan masih sangat terbatas dan harus ditingkatkan,"urainya.
Sebagai gambaran, jumlah bed per seribu penduduk baru 1,18 bed.
Di Asia (20 negara) rata-rata 3,3 bed per seribu penduduk.
Kabupaten Gresik
Unusa
Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis)
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Aksi Bandit Bersarung 4 Detik Berhasil Curi Motor Pak RT di Surabaya Terekam CCTV |
![]() |
---|
PTPN XI Siapkan Lahan untuk Pembangunan Pabrik Pupuk Hayati Bioneensis |
![]() |
---|
Bank Jatim Serahkan 3 CSR di Awal 2023 |
![]() |
---|
WK DPRD Surabaya Reni Astuti: Pasar Tradisional Bisa Jadi Tempat Wisata Keluarga |
![]() |
---|
Dukung Revitalisasi Pasar Tradisional, WK DPRD Surabaya Reni Astuti: Harus Ikuti Aspirasi Pedagang |
![]() |
---|