Strategi Sukses Rudy Keltjes Sepak Bola Jatim Menang Telak 5-1 atas Kaltim, Modal Hadapi Jabar

SURYAMA.co.id | JAYAPURA - Sepak bola Jawa Timur berhasil menang telak 5-1 atas Kalimantan Timur (Kaltimlaga  perdana babak enam besar PON XX Papua 2021, Jumat (8/10/2021) sore.

Bertempat di Stadion Barnabas Youwe Sentani Kabupaten Jayapura, sejak awal babak pertama Jatim memperlihatkan permainan menyerang.

Tekanan demi tekanan yang dilakukan tim asuhan Rudy Keltjes, akhirnya membuahkan hasil.

Gol pertama Jatim dicetak oleh Dian Sasongko pada menit-6, dilanjutkan gol kedua menit-9 oleh Faisol Yunus, gol ketiga dicetak kembali oleh Faisol Yunus menit-49 hasil tendangan penaltinya.

Dwiki Hardiyanto mencetak gol keempat Jatim menit-58. Sementara gol kelima diperoleh usai pemain Kaltim, Ramadhan Yoya Pratama melakukan gol bunuh diri menit ke-71.

Sedang Kaltim memperkecil kekalahan lewat gol Agus Santoso pada menit-45+2.

Soal strategi pertandingan tadi, Rudy mengaku memberikan instruksi agar pemain terus mengajak pemain Kaltim berlari mengejar bola. Hal itu dilakukan agar stamina pemain Kaltim menurun.

Seperti diketahui, Rabu (6/10/2021) lalu Kaltim sudah lebih dulu bertanding di babak enam besar mengalahkan Jawa Barat.

Sementara Jatim memiliki waktu lebih banyak untuk beristirahat, sehingga itu dimanfaatkan tim Jatim.

"Lima hari main tiga kali tidak mungkin kondisi bagus. Saya juga mantan pemain, jadi saya tahu.

Saya instruksikan pemain, ajak lari lawan di babak pertama, begitu babak kedua tenaga mereka habis, baru diambil," jelasnya.

Dengan kemenangan ini Jatim berhasil meraih tiga poin dan menjadi modal berharga untuk melawan Jawa Barat, Minggu (10/10/2021) .

"Tim ini memang saya siapkan selama dua hari untuk menghadapi Kaltim dan kami memang sudah tahu cara main Kaltim.

Kami antisipasi dan berbuah kemenangan ini," ujar Pelatih sepak bola Jatim, Rudy Keltjes, Jumat (8/10/2021) usai laga. 

Meski menang telak, Rudy  mangakui timnya belum sempurna. Dia bahkan melihat ada hal fatal yang dilakukan para pemainnya pada pertandingan tadi, yakni meremehkan lawan ketika sudah unggul 2-0 di awal babak pertama.

"Anak-anak sempat hilang fokus. Begitu unggul 2-0 mereka hilang fokus. Semestinya itu tidak boleh. Main bola itu 2x45 menit.

Saya tidak suka itu, kedepannya tidak boleh lagi meremehkan lawan," kata Rudy Keltjes, Jumat (8/10/2021).