Berita Pasuruan
Pemkot Pasuruan Backup Penuh Haul Mbah Hamid dengan Prokes Ketat
Saat Haul Mbah Hamid, Pemkot Pasuruan juga akan meliburkan seluruh sekolah dan ASN.
Penulis: Galih Lintartika | Editor: Cak Sur
SURYA.CO.ID, PASURUAN - Pemerintah Kota (Pemkot) Pasuruan akan membantu secara penuh prosesi Haul KH Abdul Hamid yang akan digelar pada hari Sabtu (16/10/2021) mendatang.
Haul akan digelar dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat dan disiarkan live di puluhan masjid yang ada di Kota Pasuruan.
“Kami siapkan seluruh tim membantu. Haul kali ini sudah 40 tahun, tapi tahun ini harus ditunjukkan bahwa kami benar-benar menyelenggarakan dengan warna prokes yang sangat kuat,” kata Wali Kota Pasuruan, Saifullah Yusuf (Gus Ipul) saat memimpin rapat finalisasi persiapan Haul KH Hamid di Pendopo Kota Pasuruan, Jumat (8/10/2021).
Dalam acara haul ini, Gus Ipul memerintahkan seluruh camat serta OPD (organisasi perangkat daerah) untuk membantu.
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) misalnya, diperintahkan menyediakan banyak lokasi cuci tangan di sekitar lokasi haul.
Dinas Kesehatan (Dinkes), juga diperintahkan untuk membangun beberapa posko kesehatan serta menerjunkan personelnya.
Begitu juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) juga akan menerjunkan mobil pemadam serta melakukan penyemprotan disinfektan H-1 dan H+1.
Setiap camat diminta membuat lokasi nonton bareng live haul. Begitu juga kantor-kantor dinas harus dibuka untuk menyediakan haul secara virtual. Selain itu, berbagai OPD juga terlibat aktif di bidangnya masing-masing.
“Semakin banyak lokasi yang menyediakan haul virtual akan bisa memecah konsentrasi jemaah,” jelas Gus Ipul.
Pemkot Pasuruan juga akan meliburkan seluruh sekolah dan ASN. Tak hanya diliburkan, mereka juga dilarang bepergian ke luar kota saat haul.
“ASN libur tapi dilarang ke luar kota. Harus ikut membantu haul agar lancar. Mari kita perlihatkan warna prokes kita. Tempat-tempat cuci tangan harus ditampakkan, sehingga bisa ditiru orang lain,” kata Gus Ipul.
Menurut Gus Ipul, dalam acara keagamaan seperti haul ini, ada putaran ekonomi yang sangat besar. Sehingga, ke depan kegiatan keagamaan harus terus jalan tapi juga harus mempertimbangkan protokol kesehatan.
Di tempat yang sama, KH Idris Hamid juga mengimbau, Haul ayahandanya kali ini harus digelar dengan memperlihatkan protokol kesehatan yang ketat.
Kiai Idris mengatakan, meski tak pernah menyebar undangan, namun Haul KH Abdul Hamid memang selalu didatangi ratusan ribu jemaah.
“Kami juga tidak pernah bikin proposal bahkan tidak minta bantuan dana. Tapi yang nyumbang sangat banyak. Bahkan untuk makan santri sudah mulai ngoncei (mengupas) 1 ton bawang merah sejak dua bulan lalu, juga bawang putih 0,5 ton,” kata Kiai Idris.
Dalam kesempatan ini, Kiai Idris juga mengimbau agar jemaah yang hadir selalu mematuhi protokol kesehatan serta tidak bergerombol. Jika lokasi di sekitar pondok penuh diharapkan bisa mengikuti haul dari masjid-masjid di Kota Pasuruan yang juga akan menyiarkan secara live.
Kapolres Kota Pasuruan, AKBP Arman mengatakan, haul kali ini harus sukses.
“Salah satu modal utama Kota Pasuruan ya haul ini, karena juga ada akses ekonomi, sosial juga kemasyarakatan. Perputaran ekonomi besar di sini. Tapi tetap prokes harus diutamakan,” kata Kapolres.
Karenanya, Kapolres minta penerapan prokes harus dilakukan secara ketat. Kapolres berharap haul kali ini bisa sukses sehingga bisa dicontoh daerah lainnya.
Berita Pasuruan
Haul Mbah Hamid
Haul KH Abdul Hamid
Pemkot Pasuruan
Saifullah Yusuf
Gus Ipul
KH Idris Hamid
AKBP Arman
SURYA.co.id
surabaya.tribunnews.com
Pastikan Video Viral Sebut Pegawai Bea Cukai Pamer Mobil Mewah Hoaks, KPPBC TMP A Pasuruan: Fitnah |
![]() |
---|
Kasus Perdagangan Anak di Tretes Pasuruan, Polisi Ungkap Tarif Rp 700 Ribu Per Transaksi |
![]() |
---|
5 Orang Jadi Tersangka TPPO di Tretes Pasuruan, Tawarkan Perempuan di Bawah Umur ke Wisatawan |
![]() |
---|
Gus Ipul Ingin UMKM di Kota Pasuruan Perkuat Ketangguhan dalam Dunia Usaha |
![]() |
---|
Festival Gerakan Makan Tempe Purwodadi, Ketua DPRD Kab Pasuruan Mas Dion: Jadi Potensi Wisata Baru |
![]() |
---|