Thomas Tuchel Korbankan Sejumlah Pemain Demi Pulangkan Gelandang Jebolan Akademi Chelsea

Penulis: Abdullah Faqih | Editor: Musahadah

SURYA.co.id, - Thomas Tuchel perlu korbankan sejumlah pemain demi pulangkan gelandang muda jebolan akademi Chelsea, Declan Rice dari West Ham.

Ketertarikan Chelsea untuk memulangkan kembali Declan Rice tentu tak perlu ditanyakan lagi.

The Blues sudah dikaitkan dengan Rice bahkan sejak dua musim silam, pada saat masih dilatih oleh Frank Lampard.

Baca juga: Usai Dibuang The Blues, Striker Jebolan Akademi Chelsea Tammy Abraham Kembali Perkuat Timnas Inggris

Baca juga: Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Spurs Menang, Liverpool Tahan Imbang Man City, Chelsea di Puncak

Ketertarikan Chelsea untuk merekrut Declan Rice pun berlanjut di era Thomas Tuchel.

Pelatih asal Jerman itu disebut memiliki ketertarikan untuk merekrut pemain berusia 22 tahun tersebut dari West Ham.

Hal ini melansir pakar transfer asal Italia yaitu Fabrizio Romano pada bursa transfer musim panas lalu. 

"Chelsea sangat tertarik untuk mendatangkan Declan Rice. Mereka menyukai si pemain, pun juga dengan Thomas Tuchel"

Meski mempunyai ketertarikan yang kuat, Chelsea belum melakukan pendekatan dengan sang pemain.

Hal ini karena The Hammers memasang harga tinggi yaitu 100 juta pounds atau setara dengan Rp 1,9 Triliun.

Chelsea yang saat itu sedang berfokus menggaet striker Romelu Lukaku pun mundur dari usahanya memulangkan Rice. 

Meski begitu, ketertarikan Chelsea jelas belum pudar.

The Blues bisa saja mengorbankan sejumlah pemain untuk bisa mendanai transfer Rice.

Sebut saja striker Michy Batshuayi dan Tiomoue Bakayoko.

Melansir football london, kedua pemain tersebut hampir pasti tak punya tempat lagi di skuad The Blues.

Batshuayi sedang dipinjamkan ke Besiktas, sementara Bakayoko dipinjamkan ke AC Milan.

Keduanya bisa dijual untuk bisa mendanai transfer Declan Rice.

Selain dua pemain itu, masih ada Baba Rahman, Matt Miazga, Emerson Palmieri, hingga Kenedy.

Pemain-pemain tersebut diprediksi bakal dikorbankan oleh Thomas Tuchel untuk bisa mendatangkan Rice pada bursa transfer musim panas mendatang.

Persaingan perebutan Rice tentu tak mudah.

Pasalnya, tim besar seperti Man United juga ikut perburuan untuk kapten tim West Ham itu. 

Setan Merah memang membutuhkan sosok yang kuat untuk mengisi posisi gelandang bertahan yang kini diisi oleh Fred dan McTominay.

Kisah Rice yang Ditendang Akademi Chelsea

Declan Rice punya cerita pahit saat bermain sebagai pemain muda Chelsea.

Saat itu, Rice merupakan teman baik sekaligus seangkatan dengan bintang Chelsea saat ini yaitu Mason Mount.

Keduanya bahkan masih berteman baik hingga saat ini.

Namun kisah pahit didapatkan oleh Rice yang harus dilepas oleh Chelsea saat masih berusia 14 tahun.

Ia pun harus meninggalkan Chelsea untuk bergabung bersama akademi West Ham.

Rintangan seperti jauh dari keluarga (meskipun masih satu lingkup kota London), harus dihadapi oleh Rice saat masih usia muda.

Meski begitu, semua pengorbanannya akhirnya terbayar saat ia tampil memukau bersama tim senior West Ham.

Kini, Rice menjadi sosok tak tergantikan dan bertindak sebagai kapten di tim berjuluk The Hammers.

Ia juga berhasil membawa West Ham untuk tampil kembali di ajang Eropa setelah vakum selama lebih dari 50 tahun.

Declan Rice pun menjadi incaran utama bagi dua klub besar yaitu mantan timnya Chelsea, dan juga Man United.

Untuk membentengi Rice dari incaran para raksasa, West Ham pun mematok harga tinggi yaitu Rp 1,9 Triliun.

Terkait harga setinggi langit itu, Declan Rice sempat mengeluh.

Melansir dari The Telegraph, pemain kaliber timnas Inggris ini merasa harga senikai Rp 1,9 T  tak pantas untuk dirinya.

Juga harga itu membuatnya makin sulit untuk pindah dari London Stadium.

Cukup menarik untuk mengikuti perkembangan transfer Declan Rice, akankah sang pemain pulang ke Chelsea, ataukah hijrah ke Man United, atau justru menetap di West Ham United? 

Ikuti Berita Terkait Chelsea dan Akademi Chelsea Lainnya