Nelayan di Cilacap Hilang Usai Melompat ke Laut, Berusaha Menangkap Ikan Bernilai Jutaan Rupiah Ini

“Saat menebar jaring, korban melihat ikan gogokan atau kakap cina timbul mengambang dari jaring,” kata Nyoman melalui rilis tertulis.

Editor: Rahadian Bagus
Youtube @SuwandiHiu
ikan gogokan atau kakap cina 

SURYA.CO.ID|CILACAP - Seorang nelayan dilaporkan hilang tenggelam saat mencari ikan di perairan selatan Pantai Srandil, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, Rabu (6/10/2021).

Korban tenggelam bernama Eko Purdianto (65) warga Desa Salasari, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan, peristiwa naas itu terjadi sekitar pukul 06.00 WIB.

Saat kejadian, korban tengah melaut di lepas Pantai Srandil bersama satu rekannya bernama Kusnadi (68).

“Saat menebar jaring, korban melihat ikan gogokan atau kakap cina timbul mengambang dari jaring,” kata Nyoman melalui rilis tertulis.

Melihat ikan berharga jutaan rupiah di depan mata, korban spontan melompat terjun dari atas kapal untuk mengamankan ikan.

Namun naas, begitu terjun ke laut, korban tak lagi muncul ke permukaan. Kusnadi yang masih berada di atas kapal kebingungan mencari rekannya yang lenyap selama dua jam.

“Korban yang selamat menunggu selama dua jam di lokasi kejadian dan berhasil ditemukan dan diselamatkan oleh nelayan asal Cilacap yang kebetulan melintasi area tersebut, kemudian kapal dibawa ke PPC Cilacap,” ujar Nyoman.

Mengetahui informasi tersebut, Basarnas langsung menerjunkan regu untuk melakukan operasi pencarian.

Potensi SAR lain juga turut dikerahkan seperti Satuan Polisi Perairan (Satpolair), Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) dan (Himpunan Nelayan Seluruh Indonesi (HNSI) Kabupaten Cilacap.

“Kami melakukan penyisiran di lokasi kejadian dengan menggunakan perahu rigid inflatable boat (RIB),” kata Nyoman.

Nyoman juga menyebarkan informasi kepada seluruh nelayan dan masyarakat di sepanjang perairan selatan mengenai ciri-ciri korban.

“Ciri-ciri korban tenggelam memakai mantel biru dan kaos berwarna hitam dan perahu jukung berwarna biru putih bernama kapal Bintang Labuhan asal Kabupaten Pengandaran, Jawa Barat,” pungkasnya.

Dilansir dari kkp.go.id, gelembung ikan gogokan atau kakap cina dapat meningkatkan kecerdasan otak janin di dalam rahim sang Ibu. Ibu hamil yang mengkonsumsi gelembung ikan sama dengan memberikan makanan berupa nutrisi yang baik untuk janin di dalam rahimnya.

Hal tersebut secara tidak langsung akan menambah kecerdasan otak bayi dan membantu sirkulasi darah pada janin bayi.

Menilik tentang harga jualnya, benda yang mirip kerupuk mentah keras ini memiliki nilai yang fantastis.

Pasalnya para nelayan di Merauke, Papua, maupun daerah lainnya, gelembung ikan salah satu alasan mereka berada di tengah laut selama berpuluh-puluh hari.

Nilai gelembung ini dipengaruhi oleh jenis kelamin ikannya. Ternyata beda harga antara gelembung ikan jantan dan betina. Bila jantan pinggirnya cenderung berbentuk tipis dan tengahnya tebal.

Jika ikan betina, permukaan gelembung ikan cenderung tebal, tapi di dalamnya sedikit. Nah inilah yang menjadikan harga gelembung jantan lebih mahal harganya.

Gelembung gulama per 1 klo dapat mencapai belasan juta. Adapun gelembung kakap cina jantan, per kilonya dapat mencapai puluhan juta rupiah.

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved