Masterchef Indonesia 8
Asal Mula Julukan Lord Adi hingga Kini Bawa Hoki dan Kondisi Terbaru Setelah Masterchef Indonesia 8
Berikut kisah asal mula julukan Lord Adi untuk kontestan Masterchef Indonesia 8 bernama lengkap Suhaidi Jamaan.
Penulis: Arum Puspita | Editor: Musahadah
SURYA.CO.ID - Berikut kisah asal mula julukan Lord Adi untuk kontestan Masterchef Indonesia 8 bernama lengkap Suhaidi Jamaan.
Tak disangka, nama tersebut justru bawa hoki.
Diketahui, Suhaidi Jamaan mendadak viral setelah mendapat julukan sebagai Lord, yang dalam Bahasa Inggris berarti Tuan.
Rupanya, julukan itu diberikan bukan tanpa alasan, melainkan karena kepiawaiannya saat memasak.
Julukan itu mulai diberikan sejak Lord Adimeminta waktu memasak dikurangi.
Hal itu diungkapnya saat diundang ke podcast Deddy Corbuzier belum lama ini.
"Itulah, gua pun sebenarnya kurang pasti (yakin)," kata Adi.
"Pasal waktu itu there's one time gua itu menantang juri," smabungnya.
Lord Adi lantas menceritakan bagaimana dia meminta untuk memangkas waktu memasak yang awalnya 60 menit.
Karena menurutnya waktu 60 menit yang diberikan juri untuk memasak bubur terlalu lama.
"Juri kasih 60 minute, and then I want it shorter than that, for me terlalu panjang kan," kata Adi.
"Itulah awal dari semuanya," sambung Adi.
Menurutnya, sejak saat itu orang-orang mulai berpikir dia jago memasak.
Terbaru, Lord Adi memberikan pendapat soal julukan yang dirasa membawanya pada banyak keberuntungan.
"Membawa keberkahan gak dengan nama Lord ini?" tanya seorang kru, dikutip dari Youtube Official RCTI, Selasa (5/10/2021).
Meski tak menjawab secara gamblang, namun Lord Adi mengisyaratkan bahwa memang julukan tersebut membawa perubahan besar bagi hidupnya saat ini.
"Kalau secara lumrah sih, Lord itu seseorang yang diberkahi. Jadi, ya gitu. Ya sudah," jawabnya.
"Keuntungan besar apa yang diperoleh Lord Adi?" tanya kru lagi.
"Kaya di sini. Ada sesuatu yang besar di sini," jawab Lord Adi sembari memamerkan sebuah dapur yang diprediksi menjadi lokasi syuting untuk program terbarunya.
Biodata Lord Adi
Menurut penuturannya saat babak audisi, Adi memiliki nama lengkap Suhaidi Jamaan.
Ia berasal dari Tanah Datar, Sumatra Utara.
Pria berusia 41 tahun tersebut merupakan seorang petani cabai.
Ia mengaku bangga dengan profesinya tersebut.
"Aku bersyukur bisa menjadi petani..merasa senang melihat ladangku, biarpun tdk luas yg penting subur.. Alhamdulillahm" tulisnya di salah satu unggahan di Instagram.
Selama berkompetisi di Masterchef Indoensia 8, pria kelahiran 2 September 1979 ini memiliki julukan yang melekat pada dirinya, yakni Lord.
Kebohongan Lord Adi saat audisi Masterchef Indonesia 8
Baru terungkap kebohongan Lord Adi saat babak audisi Masterchef Indonesia 8.
Kebohongan Lord Adi itu soal masa lalunya yang sudah lama bekerja di restoran sebelum mengikuti kompetisi memasak terbesar di Indonesia itu.
Hal ini terungkap dalam video di Youtube Juara 2 Masterchef Indonesia 8, Nadya Puteri, yang diunggah pada Sabtu (2/10/2021).
Saat itu, Nadya Puteri mengajak Bryan dan Lord Adi bermain games bernama benar atau salah.
"Pak Adi gak cuma sekali kerja di kitchen?" tanya seorang warganet.
Nadya dan Lord Adi kompak menjawab 'True' yang berarti pertanyaan warganet tersebut, adalah benar.
Sementara Bryan memberikan jawaban 'False', artinya pertanyaan tersebut tidaklah benar.
Tak terima dengan jawaban Bryan, Nadya pun menjelaskan bahwa sebenarnya Lord Adi sudah punya pengalaman kerja di restoran.
"Dia kan kerjanya sudah berkali-kali," kata Nadya.
"Sepertinya 3 atau 4 gitu," timpal Lord Adi.
"Thats why, dia menang 8 kali berturut-turut. Dia bukan orang biasa yang tiba-tiba menang," terang Nadya lagi.
Tiba-tiba Bryan bilang, Lord Adi tidak pernah mengaku bahwa sudah punya pengalaman cukup lama di bidang kuliner.
"Dia cuma pasti ditanya chef aja, 'kamu pernah kerja di kitchen 8 berapa tahun?' Dia jawabnya satu tahun," kata Bryan sembari mengulang momen Lord Adi ketika audisi Masterchef.
Lord Adi pun hanya bisa tertawa melihat tingkah Bryan
"Ada 4, The My Country, Piccolo Mondo, Bistro Per Zeke, dan By U," kata Lord Adi menyebutkan nama restoran tempatnya bekerja dulu.
"Berapa tahun?" tanya Nadya.
"Hanya 3 tahun, di empat restoran itu," terang Lord Adi.